iv
5.3.3. Jumlah Unit Usaha Sektor Industri Agro 40
5.3.4. Ekspor dan Impor Produk Industri Agro 42
BAB VI PENETAPAN KOMODITAS INDUSTRI AGRO UNGGULAN 50
6.1. Identifikasi Longlist Komoditas Industri Agro Unggulan 50
6.2. Penetapan Komoditas Prioritas Industri Agro Unggulan Daerah 64
6.2.1. Metode penentuan komoditas prioritas industri agro unggulan daerah
64
6.2.2. Penentuan Kriteria Pemilihan Komoditas Unggulan 65
6.2.3 Komoditas Industri Agro Unggulan Daerah Prioritas 67
6.2.4 Analisis Rantai Pasok 72
6.2.5
Analisis Rantai Nilai 79
6.3
Analisis SWOT Berbasis THIO technology,Human resource, Informasi dan Organization
82
BAB VII ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN INDUSTRI AGRO PROPINSI
94
7.1. Perumusan Permasalahan Pembangunan Industri Agro Propinsi 94
7.1.1. Identifikasi Permasalahan untuk Penentuan Program Prioritas Pembangunan Industri Agro Propinsi
94 7.1.2. Identifikasi Permasalahan untuk Pemenuhan Penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan Bidang Industri Agro 96
7.2. Isu-Isu Strategis 102
BAB VIII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN INDUSTRI AGRO PROPINSI
104
8.1. Kebijakan Umum 104
8.2. Arah Kebijakan dan Pelaksanaan Strategi 106
8.2.1. Arah Kebijakan Pelaksanaan Strategi Misi Pertama 106
8.2.3. Arah Kebijakan Pelaksanaan Strategi Misi Kedua 107
8.2.3. Arah Kebijakan Pelaksanaan Strategi Misi Ketiga 107
8.3. Program Pembangunan Industri Prioritas Agro Propinsi 108
8.3.1. Program Pembangunan Industri Agro Kopi 108
8.3.2. Program Pembangunan Industri Agro Buah-buahan 109
8.3.3. Program Pembangunan Industri Agro Jambu Mete 110
8.4. Lokus Pembangunan Industri Agro Prioritas Propinsi 112
8.4.1. Program Pembangunan Industri Agro Kopi 113
8.4.2. Program Pembangunan Industri Agro Buah-buahan 113
8.4.3. Program Pembangunan Industri Agro Jambu Mete 113
v
BAB IX INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN PAGU 114
9.1. Prioritas Pembangunan Industri Agro 114
9.2. Indikasi Rencana Program Pembangunan Industri Agro Prioritas dan Pagu
116
BAB X PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN INDUSTRI AGRO PROPINSI
120
10.1 Penetapan Indikator Kinerja Pembangunan Industri Agro Kopi Propinsi 120
10.2 Penetapan Indikator Kinerja Pembangunan Industri Agro Buah-buahan Propinsi
122
10.3 Penetapan Indikator Kinerja Pembangunan Industri Agro Mete Propinsi 125
10.4 Road Map Pembangunan Industry Agro Unggulan Provinsi Bali 128
Lampiran Roadmap Pengembangan Industri Agro Kopi Provinsi Bali Lampiran Roadmap Pengembangan Industri Agro Salak Provinsi Bali
Lampiran Roadmap Pengembangan Industri Agro Mete Provinsi Bali
BAB XI PENUTUP 129
vi KATA PENGANTAR
Om Swastyastu Om Ano Baddrah Kratavo Yantu Wicwatah
Semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
asung kertha waranugeraha-Nya kami Tim POKJA Penyusunan Peta Potensi Pengembangan Industri Agro Unggulan Provinsi Bali telah berhasil menyusun
dokumen Peta Potensi Pengembangan Industry Agro Unggulan Provinsi Bali ini. Dokumen ini merupakan kristalisasi dari keinginan kami dalam mewujudkan apa
yang kami cita-citakan yang tercermin dalam wujud visi dan misi perindustrian dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali.
Dalam dokumen ini, telah diuraikan secara jelas visi, misi, sasaran dan strategi pembangunan industri agro unggulan Provinsi Bali yang merupakan turunan dari
Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional RIPIN Republik Indonesia. Sesuai dengan cita-cita luhur nasional di bidang perindustrian yaitu menjadi
Negara Industri yang Maju, maka dokumen ini telah disusun sebagai wujud nyata peran serta dari Provinsi Bali dalam mewjudkan cita-cita mulia tersebut.
Selain hal tersebut di atas, dokumen ini juga diharapkan menjadi acuan bagi semua pemangku kepentingan agar dapat melangkah dengan arah dan tujuan
yang sama dalam rangka mewujudkan Bali sebagai salah satu daerah industri agro yang berdaya saing tinggi. Gerak langkah yang seirama ini sangat penting
mengingat begitu besarnya tantangan yang akan dihadapi dalam mewujudkan sebuah daerah industri. Apapun gerak kita, oleh siapa pun, semata-mata untuk
meningkatkan kesejahteraan semua pihak yang terkait dengan industri agro. Oleh karena itu, sekali lagi kita patut bersyukur atas tersusunnya dokumen eta Potensi
Pengembangan Industry Agro Unggulan Provinsi Bali ini. Namun, patut disadari bahwa, dokumen ini merupakan gambaran ideal dari gerak
langkah semua pihak, karena itu langkah selanjutnya adalah realisasi dari rencana langkah-langkah yang telah dituangkan dalam dokumen ini, yang
tentumya jauh memerlukan energi, pemikiran, dukungan serta inisiatif dari semua pihak. Karena itu, kami berdoa dan berharap apa yang telah dicita-citakan dalam
dokumen ini bisa menjadi inspirasi yang akan memercikan inspirasi dan inisiatif baru demi penyempurnaannya.
Sebagai akhir dari rasa syukur ini, ijinkan Kami mengucapkan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam merangkum semua ide dan
saran sampai tersusunnya dokumen Peta Potensi Pengembangan Industri Agro Ungulan Provinsi Bali ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali
Road Map Industri Agro Unggulan Daerah Bali Tahun 2015
1
BAB I PENDAHULUAN