Program Linear dan Program Linear Bulat
Contoh 2.1
Maksimumkan �
Kendala
Pertama dipilih solusi awal secara sebarang yaitu sehingga diperoleh nilai
� sebagai LP
1
, selanjutnya lihat bagan di bawah
Sub LP
1
, langkah 1. Dipilih batas atas dan batas bawah . Pada kondisi ini
disebut sebagai masalah P Maksimumkan
� Kendala
Dengan penyelesaian , z=23.75 akan tetapi disini
Langkah 2. Pencabangan. Pada kondisi ini variabel keputusan haruslah bulat
maka pencabangan dilakukan. Pada kondisi ini kendalanya bertambah atau
sebab nilai
Sub LP
2
, masalah LP
2
. Maksimumkan �
Kendala PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah 3. Penyelesaian. Penyelesaian untuk masalah L
P
2
adalah z=23
Langkah 4. Pada kondisi ini sudah terlihat bahwa variabel keputusan sudah bulat semuanya sehingga kita dapat menyimpan solusi ini sebagai kandidat solusi opti-
mal.
Sub LP
3
, masalah LP
3
. Maksimumkan �
Kendala
Langkah 3. Penyelesaian. Penyelesaian untuk masalah L
P
3
adalah , z=23.33
Langkah 4. Pada kondisi ini terlihat bahwa variabel keputusan masih belum
bulat sehingga harus dilakukan pencabangan kembali. Langkah 2. Pencabangan. Pada kondisi ini variabel keputusan
haruslah bulat maka pencabangan dilakukan. Pada kondisi ini kendalanya bertambah
atau
Sub LP
4
, masalah LP
4
. Maksimumkan �
Kendala
Langkah 3. Penyelesaian. Penyelesaian untuk masalah L
P
4
adalah , z=22.55
Langkah 4. Pada kondisi ini terlihat bahwa variabel keputusan masih belum
bulat sehingga harus dilakukan pencabangan kembali. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah 2. Pencabangan. Pada kondisi ini variabel keputusan haruslah bulat
maka pencabangan dilakukan. Pada kondisi ini kendalanya bertambah atau
Sub LP
5
, masalah LP
5
. Maksimumkan �
Kendala
Langkah 3. Penyelesaian. Penyelesaian untuk masalah L
P
5
tidak ada sebab pada kasus ini tidak terdapat daerah layak.
Langkah 4. Pada kondisi seperti ini pencabangan dihentikan sebab tidak terdapat solusi sama sekali.
Sub LP
6
, masalah LP
6
. Maksimumkan �
Kendala
Langkah 3. Penyelesaian. Penyelesaian untuk masalah L
P
6
adalah , � .
Langkah 4. Pada kondisi ini sudah terlihat bahwa variabel keputusan sudah bulat semuanya sehingga kita dapat menyimpan solusi ini sebagai kandidat solusi opti-
mal.
Sub LP
7
, masalah LP
7
. Maksimumkan �
Kendala
Langkah 3. Penyelesaian. Penyelesaian untuk masalah L
P
7
tidak ada sebab pada kasus ini tidak terdapat daerah layak.
Langkah 4. Pada kondisi seperti ini pencabangan dihentikan sebab tidak terdapat solusi sama sekali.
Semua pencabangan sudah dihentikan sehingga tinggal dipilih solusi optimal dari kandidat solusi yang ada dan didapat
dengan nilai z = 23.