Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

61

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1 One- Shot Case Study, digunakan untuk memperoleh data mengenai kemampuan pemecahan masalah matematis siswa; 2 One-Group Pretest-Posttest Design, digunakan untuk memperoleh data mengenai kemandirian belajar siswa. Desain penelitian disajikan pada gambar 22 dan 23 sebagai berikut. X O Gambar 22. Model One-Shot Case Study Dengan : X = Perlakuan Problem Based Learning dengan pendekatan saintifik O = Variabel dependen kemampuan pemecahan masalah matematis O 1 X O 2 Gambar 23. Model One-Group Pretest-Posttest Design Dengan : O 1 = Skor awal angket kemandirian belajar X = Perlakuan Problem Based Learning dengan pendekatan saintifik O 2 = Skor akhir angket kemandirian belajar

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas X MIPA SMA Negeri 1 Klaten, yang beralamat di Jalan Merbabu No.13 Klaten Selatan, Klaten, Jawa Tengah. Surat ijin penelitian dan surat keterangan penelitian dapat dilihat pada 62 lampiran E.3 – E.5 halaman 395-397. Penelitian dilaksanakan pada semester genap Tahun Pelajaran 20162017 yaitu tanggal 9 Januari – 26 Januari 2017 pada materi trigonometri. Jadwal penelitian disajikan dalam tabel 11 sebagai berikut. Tabel 11. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Pertemuan Waktu Pelaksanaan Materi 1 Senin, 9 Januari 2017 Jam ke 7-8 Angket awal kemandirian belajar Perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku 2 Kamis, 12 Januari 2017 Jam ke 3-4 Perbandingan trigonometri di berbagai kuadran 3 Senin, 16 Januari 2017 Jam ke 7-8 Perbandingan trigonometri untuk sudut yang berelasi di Kuadran I dan II 4 Kamis, 19 Januari 2017 Jam ke 3-4 Perbandingan trigonometri untuk sudut yang berelasi di Kuadran III 5 Senin, 23 Januari 2017 Jam ke 7-8 Perbandingan trigonometri untuk sudut yang berelasi di Kuadran IV, sudut negatif, dan lebih dari 360 o 6 Kamis, 26 Januari 2017 Jam ke 3-4 Angket akhir kemandirian belajar Tes kemampuan pemecahan masalah

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

3 29 61

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

6 42 56

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII

0 23 409

DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASITERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Problem Based Learning dan Problem Posing Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X Se

0 2 18

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muh

0 2 15

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muh

0 1 12

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENDEKATAN PROBLEM POSING DAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA SMA KELAS X.

0 4 500

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP.

1 1 339

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING , PROBLEM BASED LEARNING, DAN THINK-TALK-WRITE DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA | Supraptinah | 6686 14207 1 SM

0 0 12

EKSPERIMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI SELF EFFICACY SISWA

2 3 7