Perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku Nilai Perbandingan Trigonometri Sudut-sudut Istimewa

43 Tabel 8. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Trigonometri Kompetensi Inti KI Kompetensi Dasar KD 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan, prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 3.7 Menjelaskan rasio trigonometri sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen pada segitiga siku-siku. 3.8 Menggeneralisasi rasio trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut berelasi. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. 4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen pada segitiga siku-siku. 4.8 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut berelasi. Berikut uraian singkat materi trigonometri :

a. Perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku

Perbandingan trigonometri adalah perbandingan-perbandingan panjang tiap-tiap dua sisi pada segitiga siku-siku Sunardi dan Hari Subgya, 2011:217. Perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku didefinisikan dengan menggunakan gambar 4 di bawah ini. 44 Gambar 4. Grafik Perbandingan Trigonometri Perbandingan trigonometrinya adalah sebagai berikut. ∝ = ∝ = = ∝ = ∝ = = ∝ = ∝ = = Cosecan ∝ = ∝ = = Secan ∝ = ∝ = = cotan ∝ = ∝ ∝ = = Dari definisi perbandingan trigonometri, diperoleh hubungan kebalikan sebagai berikut. y x X Y Bx,y r  A C A C B α a b c 1. sec ∝ = 1 cos ∝ 3. cot an ∝ = 1 t an ∝ 5. cot an ∝ = cos ∝ sin ∝ 2. cosec ∝ = 1 sin ∝ 4. t an ∝ = sin ∝ cos ∝ 45

b. Nilai Perbandingan Trigonometri Sudut-sudut Istimewa

Sudut istimewa adalah sudut yang perbandingan trigonometrinya dapat dicari tanpa memakai tabel matematika atau kalkulator, yaitu: 0 , 30, 45 ,60, dan 90. Nilai perbandingan sudut 30dan 60 diperoleh dengan memanfaatkan segitiga sama sisi. Sedangkan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut 45 o diperoleh dengan memanfaatkan segitiga siku-siku sama kaki. Perhatikan gambar 5 dibawah ini. Gambar 5. Perbandingan Trigonometri Sudut-sudut Istimewa Untuk mencari nilai perbandingan trigonometri sudut 0 o dan 90 o digunakan lingkaran satuan di koordinat kartesius. Perhatikan gambar 6. Jika α = 0 o atau garis OP berimpit dengan sumbu x maka koordinat P adalah 1,0, sehingga sin 0 o = y = 0, cos 0 o = x = 1, dan tan 0 o = yx = 0. Gambar 6. Lingkaran Satuan pada Koordinat Kartesius x y O P P α 1 X Y 2 45  1 1 60  30  1 2 3 46 Selanjutnya, jika α = 90 o atau garis OP berimpit dengan sumbu y maka koordinat P adalah 1,0, sehingga sin 90 o = y = 1, cos 90 o = x = 1, dan tan 90 o = 10 = tak terdefinisi. Jadi, nilai perbandingan trigonometri untuk sudut- sudut istimewa dapat dilihat dalam tabel 9 di bawah ini. Tabel 9. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut-sudut Istimewa.   30  45  60  90  sin  2 1 2 2 1 3 2 1 1 cos  1 3 2 1 2 2 1 2 1 tan  3 3 1 1 3 tak terdefinisi cot  tak terdefinisi 3 1 3 3 1

c. Perbandingan Trigonometri Sudut di Berbagai Kuadran

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

3 29 61

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

6 42 56

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII

0 23 409

DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASITERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Problem Based Learning dan Problem Posing Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X Se

0 2 18

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muh

0 2 15

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muh

0 1 12

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENDEKATAN PROBLEM POSING DAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA SMA KELAS X.

0 4 500

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP.

1 1 339

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING , PROBLEM BASED LEARNING, DAN THINK-TALK-WRITE DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA | Supraptinah | 6686 14207 1 SM

0 0 12

EKSPERIMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI SELF EFFICACY SISWA

2 3 7