Kelebihan : menghasilkan tampilan produk yang elegan dan mewah Kekurangan : penggunaan material yang lebih banyak boros bahan ,
kurang efisien pada saat pengerjaan karna waktu pemrosesan lebih lama. boros tukangtenaga
2. Konsep Mediterania Pengertian : Gaya mediternian merupakan gaya yang di adopsi dari daerah
mediteranian. Pada desain ini banyak menggunakan material keras yang kuat tetapi tidak memerlukan finishing yang halus, malah finishing yang dipilih
dalam desain mediteranian ini cenderung kasar dan dibiarkan natural. Ciri-ciri : Penggunaan material alami yang tampil seadanya seperti dinding
bata atau plaster yang difinishing kasar. Atau penggunaan batu alam sebagai finishing baik untuk dinding atau lantai.
3. Konsep Oriental
Jenis interior gaya oriental merupakan gaya yang memiliki berbagai karakter yang mengikuti berbagai daerah di negara asia seperti Cina, Jepang, dan
Korea. Dari negara-negara inilah gaya tersebut berkembang, falsafah dari agama Buddha yang dianut oleh masyarakatnya menjadi acuan dalam seni dan
budaya termasuk dalam arsitektur dan interior bangunan.
4. Konsep Modern Minimalis Pengertian : adalah gaya desain interior yang mengutamakan fungsi dan
efektifitas sebuah ruangan dan perabot, sehingga tercipta sebuah ruangan yang minimalis dan fungsional.
Ciri-ciri : Lebih mengutamakan fungsi dan efektivitas penggunaan sebuah ruangan dan perabot sehingga berdampak pada desainnya yang hampir tidak
menggunakan ornamen hiasan kaku Kelebihan : terletak pada kecepatan pemprosesan bahan dan kemudahan
penggunaan material . Kekurangan : terletak pada kualitas pekerjaannya apabila kurang menguasai
teknik finishing akhir yang baik produk akan terlihat tidak presisi dan kasar
5. Konsep Country
Gaya country merupakan gaya yang mengadopsi dari bangunan ala amerika, gaya bangunan jenis ini mengambil tema alam yang melekat kental pada
desain bangunan. Jenis ini memiliki bentuk yang sederhana dan material yang alami, dinding bata yang dibiarkan tanpa di plester, pilar-pilar kayu yang