Penilaian Ranah Pengetahuan a. Kisi-kisi dan Soal

b. Bangunan ruang budaya  Ruangan harus mampu mengakomodir kebutuhan untuk penghawaan yang baik bagi interior dan diperhitungkan untuk menampung jumlah pengunjung yang banyak dalam ruangan dengan daya tampung maksimal sesuai kapasitasnya.  Pencahayaan harus dipilih yang maksimal sesuai dengan fungsi ruangan dan bisa diatur intensitasnya sesuai dengan suasana yang diharapkan.  Sistem akustik harus dipersiapkan serta untuk menunjang ruangan agar mampu memaksimalkan ruangan interior serta tidak terganggu oleh suara dari luar ruangan. c. Interior ruang komersil  Memperhatikan alur sirkulasi, baik sirkulasi utama seperti pintu masuk utama, koridor, --- tangga, lift, eskalator, maupun sirkulasi darurat seperti tangga evakuasi darurat .  Memperhatikan faktor keselamatan seperti detektor asap, alarm api, sprinkler air, penunjuk pintu keluar, penghawaan dan pencahayaan yang maksimal. d. Interior ruang pendidikan  Memiliki ruang kelas untuk belajar mengajar .  Memiliki susunan ruang yang dirancang sesuai dengan tingkatannya.  Setiap ruang dirancang sesuai fungsi yang akan menunjang kegiatan belajar mengajar. e. Interior ruang bangunan kesehatan  Memiliki fasilitas untuk kegiatan belajar mengajar.  Memiliki fasilitas penunjang yang akan lebih memudahkan dalam kegiatan belajar mengajar.  Memiliki pencahayaan dan penghawaan yang baik untuk banyak orang disetiap ruangannya karena akan digunakan sekaligus oleh banyak orang seperti siswa dan pengajar. f. Interior ruang kesehatan  Memiliki susunan ruang yang tidak rumit untuk kegiatan pengobatan.  Memiliki akses yang mudah dicapai dari segala arah  Harus menggunakan material yang mudah dalam perawatan, mudah disterilkan, tidak berbahaya dan tidak beracun.  Harus memiliki standar baku yang baik dalam merencanakan ruang vital seperti IGD, ruang operasi, ruang perawatan dan sebagainya.  Furniture yang digunakan harus mudah disetel sesuai dengan kebutuhan pasien, seperti tempat tidur yang bisa ditinggikan dan beroda.  Akses jalan harus mempertimbangkan pengguna kursi roda. g. Interior ruang Ibadah  Disesuaikan dengan syarat agama tertentu. h. Interior bangunan trasnportasi  Interior harus memperhatikan faktor keselamatan yang berkaitan dengan sistem transportasi yang dirancang.  Pemilihan material interior harus dipilih yang kuat, tahan lama serta tidak mudah rusak.