Tahap Perenanaan Pelaksanaan dan Pengamatan

日本語教育の評価 21-22 August, 2015. IBSN ; 978-602-294-067-8 225

B. Penelitian Siklus 2

Pada penelitian siklus 2, pengajar memperhatikan hasil refleksi pada siklus 1 dan dijadikan sebagai pertimbangan untuk melakukan perbaikan pada tahap-tahap berikutnya.

a. Tahap Perenanaan

Plan Pada perencanaan siklus 2, hampir sama seperti siklus 1 yaitu, pengajar mempersiapkan hand out materi pembelajaran, lembar evaluasi keaktifan siswa, lembar evaluasi kelas, dan lembar respon siswa.

b. Pelaksanaan dan Pengamatan

Act and Observe Pada tahap pelaksanaan siklus 2 juga terdiri dari kegiatan di dalam dan di luar tatap muka. Tugas menterjemahkan telah diberikan pada tatap muka sebelumnya maka tahap pelaksanaan kali ini dimulai dari kegiatan di luar tatap muka. 1. Kegiatan di luar tatap muka dalam siklus 2: Sama seperti pada siklus 1 materi berbahasa Jepang yang telah diberikan oleh pengajar diterjemahkan oleh mahasiswa dalam kelompok masing-masing. Beberapa hari sebelum tatap muka berikutnya mahasiswa mengirimkan hasil terjemahan tersebut melalui email kepada pengajar. Pengajar mengkoreksi dan memberi masukan jika terdapat kesalahan dalam pemahaman materi atas tugas yang telah diterjemahkan oleh mahasiswa 2. Kegiatan di dalam kelas: Mengacu pada kekurangan siklus 1 yaitu pada kurangnya waktu tatap muka maka diputuskan pada waktu presentasi mahasiswa hanya mempresentasikan materi berbahasa Jepang dan hasil terjemahan dalam bahasa Indonesia, istilah-istilah kesusastraan tidak dijelaskan secara rinci kata perkata seperti pada pertemuan siklus 1. Setelah presentasi berlangsung pengajar merangkum materi yang telah dipresentasikan dan membuat bagan singkat mengenai materi tersebut untuk memudahkan mahasiswa memahami inti dari materi perkuliahan. Bagan yang dibuat oleh pengajar kemudian dijelaskan ulang oleh mahasiswa, sehingga akan diketahui sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap materi yang sedang dibahas. Tahap pengamatan observe yang dilakukan pada siklus 2 serupa dengan yang telah dilaksanakan pada siklus 1: 日本語教育の評価 21-22 August, 2015. IBSN ; 978-602-294-067-8 226 1. Pengajar mengisi lembar observasi dengan mencatat kekurangan dan kelebihan apa saja yang terdapat pada siklus 2. Apakah proses pada siklus 2 sudah efektif? 2. Pengajar mengisi lembar keaktifan siswa dengan sejauh mana siswa berinteraksi aktif dalam perkuliahan, bertanya, menjawab pertanyaan, maupun memberikan pendapat. 3. Mahasiswa mengisi lembar respon siswa dengan pendapat mengenai proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan.

c. Tahap Refleksi