commit to user
16
BAB III METODE PENGAMATAN
A. Lokasi pengamatan
Penelitian dilakukan di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta Jl. Yosodipuro No.164. Alasan pemilihan lokasi tersebut diatas karena :
1. Merupakan tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Magang penulis
2. Pada lokasi ini tersedia data-data yang dibutuhkan dalam pengamatan dan
penulis mendapatkan ijin untuk melaksanaan penelitian
B. Jenis Pengamatan
Jenis Pengamatan ini mengacu pada sumber data yang digunakan, maka pengamatan yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif
adalah pengamatan tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk kata-kata tertulis maupun lisan dari yang disusun dalam kalimat. Misalnya hasil
wawancara dari informan. Ciri metode pengamatan deskriptif menurut H.B Sutopo 2002 : 111 yaitu : pengamatan kualitatif studi kasusnya mengarah pada
pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya di lapangan studinya.
C. Sumber Data
Untuk mendapatkan suatu laporan pengamatan yang baik dan terarah maka diperlukan data yang lengkap dan relevan dengan persoalan yang dihadapi,
sehingga dapat dipercaya kebenarannya. Sumber data yang digunakan dalam pengamatan ini menurut H.B Sutopo
2002:49-54 adalah : a.
Narasumber informan Dalam pengamatan posisi sumber data manusia sangat penting perannya
sebagai individu yang memiliki informasi, sehingga kedudukan
commit to user
17
narasumber bukan sebgai responden melainkan sebagai informan. Cara mendapatkan informasi di DISPERINDAG dapat di peroleh dengan:
1. Berbicara langsung dengan Ibu Susi dn Ibu Prabawati selaku staff
DISPERINDAG di bidang Industri Kecil Menengah. 2.
Bercakap- cakap dengan beberapa rekan kerja lainnya sebagai informan yang dapat memberikan yang menunjang.
b. Peristiwa atau aktivitas
Data atau informasi yang dikumpulkan dari peristiwa, aktivitas, atau perilaku di lingkungan DISPERINDAG sebagai sumber data yang
berkaitan dengan sasaran pengamatan. Peristiwa sebagai sumber data sangat beragam, bisa aktivitas rutin yang berulang, aktivitas formal
ataupun tidak formal, aktivitas yang tertutup ataupun yang terbuka untuk dapat diamati.
c. Tempat atau Lokasi
Tempat atau lokasi yang berkaitan dengan sasaran pengamatan merupakan salah satu jenis sumber data yang dapat dimanfaatkan oleh penulis. Dari
pemahaman lokasi dan lingkungannya, penulis bisa secara cermat mengkaji dan secara kritis menarik kemungkinan simpulan yang berkaitan
dengan permasalahan pengamatan. Misalnya, pengamatan secara cermat mengenai kondisi dan kelengkapan alatbenda di lokasi tersebut. Tempat
atau lokasi dari pengamatan penulisan ini adalah di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta Jl. Yosodipuro No.164.
d. Dokumen dan arsip
Dokumen dan arsip merupakan bahan tertulis yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu, yaitu merupakan rekaman tertulis bisa
berupa gambar atau benda peninggalan yang berkaitan dengan peristiwa tertentu dan rekaman yang bersifat formal dan terencana dalam
organisasi. Banyak peristiwa yang telah lama terjadi bisa diamati dan dipahami atas dasar kajian dari dokumen dan arsip-arsip, baik yang secara
langsung ataupun tidak langsung. Sehingga untuk memperoleh data, dapat dilakukan dengan cara membaca, mempelajari buku-buku, peraturan-
commit to user
18
peraturan, arsip-arsip, sehingga dokumen-dokumen yang ada pada DISPERINDAG kota Surakarta. Tidak hanya sekedar mencatat apa yang
ditulis tetapi juga menggali dan menangkap makna yang tersirat dari dokumen tersebut.
D. Teknik Pengumpulan Data