65 Gambar 17. Struktur Kombinasi
B. Hasil Penelitian Yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Ady Prayitno 2010, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal. Penelitian dengan judul
Evektifitas Penerapan Media Pembelajaran Flash
Makromedia Terhadap Minat dan Prestasi Belajar Matematika suatu penelitian yang di lakukan pada siswa kelas VII semester
II MTs Teladan
Al Amiriyah
Lebaksiu Tahun Pelajaran
20092010 untuk pokok bahasan segitiga. Pada penelitian ini menunjukkan
bahwa ada perbedaan
pembelajaran menggunakan Flash Makromedia dan pembelajaran konvensioal
66 terhadap minat dan prestasi belajar matematika siswa pokok
bahasan segitiga pada siswa kelas VII Semester II MTs Teladan Al Amiriyah Kambangan Lebaksiu Tahun Pelajaran 20092010,
serta penggunaan media pembelajaran flash makromedia lebih efektif dari pembelajaran konvensional terhadap minat dan
prestasi belajar matematika siswa pokok bahasan segitiga pada siswa kelas VII Semester II MTs Teladan Al Amiriyah Kambangan
Lebaksiu tahun Pelajaran 20092010. 2. Tri Anjaya dalam penelitian berjudul “Pengembangan Media
Pembelajaran Pneumatik dan Hidrolik berbasis adobe flash CS3 Professional Program Studi Diploma 3 Teknik Otomotif Universitas
Negeri Yogyakarta “ menyimpulkan bahwa media pembelajaran yang telah dibuat memperoleh nilai rata-rata 4,83 dari ahli materi
yang termasuk dalam kategori sangat baik, sehingga dinyatakan layak sebagai media pembelajaran.
C. Kerangka Berpikir
Rerata nilai ulangan harian mata pelajaran sistem Air Conditioner dari 38
siswa kelas XII
jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK
Muhammadiyah 1 Bantul sebesar 66,97. Sedangkan nilai kriteria keluluasan minimal untuk mata pelajaran tersebut sebesar 75. Mata pelajaran sistem Air
Conditioner pada kendaraan termasuk mata pelajaran yang berhubungan dengan sistem kelistrikan yang mana menurut siswa dianggap sulit dan
membosankan, sehingga untuk mengatasi rerata nilai yang belum sesuai dengan nilai ketuntasan perlu adanya perubahan cara belajar siswa atau
penambahan media belajar siswa. Namun faktanya media pembelajaran
67 sistem Air Conditioner pada kendaraan belum ada yang membuat di SMK
Muhammadiyah 1 Bantul. Maka perlu dilakukan pembuatan media pembelajaran
dengan bantuan penampil komputer yang memenuhi
ketentuan dari aspek kedalaman materi maupun kualitas penyajiannya yang menarik. Dari pengembangan media tersebut diharapkan dapat membantu
siswa dalam mempejarai materi khususnya sistem Air Conditioner secara mendalam dan menumbuhkan motivasi belajar baik secara mandiri maupun
dalam kelas.
Gambar 18. Kerangka berfikir
D. Pertanyaan Penelitian