80 Cronbach. Reliabilitas ini dipilih karena instrumen yang diberikan kepada
siswa berupa angket dengan empat variasi jawaban. Rumus tersebut adalah sebagai berikut:
Dimana : K
= mean kuadrat antara subyek = varians total
= mean kuadrat kesalahan Sumber: Sugiyono, 2011: 365
Kategori koefisien reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 06. Kategori Koefisien Reliabilitas
Interval koefisien Tingkat Reliabilitas
0,800-1,000 Reliabilitas sangat tinggi
0,600-0,800 Reliabiltas tinggi
0,400-0,600 Reliabilitas sedang
0,200-0,400 Reliabilitas rendah
0,000-0,200 Reliabilitas sangat rendah
Sumber: Suharsimi Arikunto, 2012: 89
E. Teknik Analisis Data
1. Penelitian Tahap Pertama
Dari lembar penilaian yang diberikan kepada ahli media dan ahli materi, akan
diperoleh skor
penilaian berdasarkan
aspek-aspek tertentu. Karena penelitian tahap 1 digunakan untuk keperluan perbaikan
81
atau revisi dari media pembelajaran, maka aspek yang dinilai tersebut dijadikan acuan perbaikan media pembelajaran. Berikut konversi nilai dari
aspek yang dinilai :
Skor 4
= mempunyai bobot 100 sehingga tidak dilakukan perbaikan
Skor 3
= mempunyai bobot 75 sehingga tidak dilakukan perbaikan
Skor 2
= mempunyai bobot 50 sehingga dilakukan perbaikan
Skor 1
= mempunyai bobot 25 sehingga dilakukan perbaikan Setelah diketahui skor hasil penilaian para ahli, kemudian
dilakukan revisi dari hasil penilaian yang dilakukan oleh ahli media dan ahli materi. Apabila skor yang diberikan 3, maka tidak perlu dilakukan
perbaikan pada aspek yang dinilai. Apabila skor yang diberikan ≤ 3, maka dilakukan revisi terhadap aspek yang dinilai. Perbaikan juga
dilakukan atas komentar yang diberikan oleh ahli media dan ahli materi. Penggunaan konversi nilai ini digunakan karena dalam penilaian ahli
hanya melibatkan satu ahli materi dan satu ahli media.
2. Tahap Penelitian Kedua Jenis data yang didapatkan pada penelitian ini adalah data
kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif didapatkan dari saran perbaikan media oleh ahli media, ahli materi dan siswa. Sedangkan data
kuantitatif diperoleh dari angket kelayakan media pembelajaran oleh ahli, serta angket respon penilaian siswa.
Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran dan respon penilaian siswa terhadap media
82 pembelajaran dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Data diperoleh
melalui angket dengan skala Likert empat pilihan jawaban. Selanjutnya skor yang diperoleh dikonversikan menjadi nilai dengan skala empat yang
dapat dijelaskan pada Tabel berikut : Tabel 07. Kategori Penilaian
K e
t keterangan :
Mi = Rata-rata ideal
Sdi = Simpangan baku ideal
Mi =
x skor tertinggi ideal + skor terendah ideal Sdi
= x skor tertinggi ideal - skor terendah ideal
Gambar 20. Kurva Normal Skor penilaian tingkat kelayakan pada tabel. 07 di atas akan
dijadikan acuan terhadap hasil penilaian oleh ahli media, materi, dan
Interval Skor Kategori
Mi+ 1,50 SDi X ≤Mi + 3 SDi Sangat Baik Sangat Layak
Mi X ≤ Mi + 1,50 SDi Baik Layak
Mi- 1,50 SDi X ≤ Mi Cukup Baik Cukup Layak
Mi- 3 SDi X ≤ Mi – 1,50 SDi Kurang Baik Kurang Baik
83 siswa. Hasil dari skor yang diperoleh dari angket akan menunjukan
tingkat kelayakan produk media pembelajaran interaktif sebagai media pembelajaran.
84
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN