13
kemungkinan besar ibu akan mampu mengembangkan kemampuannya dalam mengatasi nyeri persalinan Bobak, Lowdermilk Jensen, 2004.
4 Support system
Dukungan dari pasangan dan keluarga berperan penting selama persalinan. Dukungan suami dan keluarga selama proses persalinan dapat membantu
memenuhi kebutuhan ibu bersalin, juga membantu mengatasi rasa nyeri persalinan Bobak, Lowdermilk Jensen, 2004.
5 Persiapan persalinan
Persiapan persalinan tidak menjamin persalinan akan berlangsung tanpa nyeri. Namun, persiapan persalinan diperlukan untuk mengurangi perasaan
cemas dan takut akan nyeri persalinan. Ibu dapat memilih berbagai teknik atau metode latihan agar ibu mampu mengatasi ketakutannya Bobak,
Lowdermilk Jensen, 2004. 6
Usia Usia mempengaruhi respon nyeri persalinan. Usia seorang wanita yang
sangat muda serta yang sangat tua mengeluh nyeri pada persalinan yang lebih tinggi Patree Walsh, 2007.
2.2.5 Pengukuran Intensitas Nyeri
Intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri yang dirasakan oleh individu. Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual, dan
kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda. Pengukuran nyeri dengan pendekatan objektif yang paling
mungkin adalah menggunakan respon fisiologis tubuh terhadap nyeri itu sendiri.
14
Namun, pengukuran dengan teknik ini juga tidak dapat memberikan gambaran pasti tentang nyeri tersebut Tamsuri, 2006.
Menurut Potter Perry 2005, beberapa alur yang tersedia untuk mengukur
intensitas nyeri pada pasien dewasa yaitu: 1
Skala Nyeri Numerik Numerical Rating Scale Skala penilaian numerik lebih digunakan sebagai pengganti alat
pendeskripsi kata. Dalam hal ini, pasien menilai nyeri dengan menggunakan skala 0-10. Skala paling efektif digunakan saat mengkaji
intensitas nyeri sebelum dan setelah intervensi terapeutik. Penilaian dengan menggunakan skala numerik ini dapat dibagi menjadi beberapa
kategori yaitu tidak nyeri 0, nyeri ringan 1-3, nyeri sedang 4-6, nyeri berat 7-9 dan nyeri yang tidak tertahankan 10.
2 Skala Nyeri Deskriptif Verbal Descriptor Scale
Skala pendeskripsian verbal merupakan sebuah garis yang terdiri dari tiga sampai lima kata pendeskripsian yang tersusun dengan jarak yang sama di
sepanjang garis. Pendeskripsian ini diurutkan dari tidak terasa nyeri sampai nyeri yang tidak tertahankan. Alat ini memungkinkan pasien
memilih sebuah kategori untuk mendeskripsikan nyeri. 3
Skala Analog Visual Visual Analog Scale Skala analog visual merupakan suatu garis lurus yang mewakili intensitas
nyeri yang terus menerus dan memiliki alat pendeskripsian verbal pada setiap ujungnya. Skala inimemberi pasien kebebasan penuh untuk
mengidentifikasi keparahan nyeri.
15
Gambar 2. Contoh skala nyeri A, Numerik B, Deskriptif verbal, C, Analog
visual.
2.2.6 Penatalaksanaan Nyeri Persalinan
Penatalaksanaan nyeri melibatkan multidisiplin dan di beberapa pelayanan kesehatan terdapat perawat spesialis atau tim nyeri khusus. Penatalaksanaan
holistik mencakup pertimbangan atas aspek fisik, psikologis, emosional, spiritual dan sosial nyeri. Penatalaksanaan ini memerlukan pendidikan bagi petugas
kesehatan, pendekatan yang terstuktur, informasi dan pendidikan yang memadai bagi pasien, serta pengkajian secara teratur. Penatalaksanaan mencakup berbagai
intervensi yang dipilih untuk memenuhi kebutuhan masing-masing pasien Brooker, 2008.
Secara umum penatalaksanaan nyeri persalinan dapat dibagi menjadi
penatalaksanaan secara farmakologi dan non farmakologi Bobak, Lowdermilk Jensen, 2004.
1 Penatalaksanaan Nyeri Farmakologi
16
Penatalaksanaan farmakologi terhadap nyeri persalinan pada kala satu meliputi analgesik sistemik dan anastesia blok saraf. Yang termasuk ke
dalam analgesik sistemik yaitu senyawa analgesik narkotik, senyawa antagonis-agonis narkotik campuran dan agen pembangkit efek analgesic.
Sedangkan contoh dari anastesia blok saraf dapat berupa analgesik epidural lumbar dan blok paraservikal. Pemberian analgesik sistemik harus
dilakukan dengan hati-hati pada wanita yang mengalami ketergantungan substansi karena hal ini dapat menimbulkan gejala putus obat. Hal yang
sama juga berlaku untuk anastesia epidural lumbar karena dapat menyebabkan hipotensi, kejang atau parastesia dan pasien juga tidak dapat
mengedan secara efektif. Anastesia blok paraservikal dapat menimbulkan intoksikasi janin akibat penyerapan obat yang cepat Bobak, Lowdermilk
Jensen, 2004.
2 Penatalaksanaan Nyeri Non Farmakologi
Terdapat beberapa metode penatalaksanaan nyeri secara farmakologi telah diterapkan yang meliputi metode Dick-Read, metode Lamaze, metode
Bradley, teknik ralaksasi dan pernapasan, effleurage dan tekanan sakrum, hidroterapi, stimulasi saraf elektrik per transkutaneus, hypnosis,
acupressure, yoga, umpan balik biologis, sentuhan terapeutik dan terapi aroma. Metode ini dikembangkan untuk mengurangi nyeri pada wanita
tanpa meningkatkan risiko pada janin atau pada ibu atau mempengaruhi kemajuan persalinan Bobak, Lowdermilk Jensen, 2004. Sedangkan
Tournaire Theau-Yonneau 2007 membagi penanganan nyeri
17
persalinan secara non farmakologi atas mind and body intervention hipnosis, sistem alternatif pada praktek medis akupresur, manual
healing masase, aplikasi bioelektromagnetik dan metode fisik hidroterapi, dan terapi alternatif aromaterapi.
2.3 Konsep Dasar Hidroterapi 2.3.1 Definisi Hidroterapi