2. Konsep Produktivitas
a. Pengertian produktivitas
Malayu S.P. Hasibuan 2003:41, mengemukakan bahwa: “Produktivitas adalah perbandingan antara output hasil dengan input
masukan. Jika produktivitas naik hal ini hanya dimungkinkan oleh adanya peningkatan efisiensi waktu, bahan, tenaga dan system kerja,
teknis produksi dan adanya peningkatan keterampilan dari tenaga kerjanya”.
Paul Mali seperti yang dikutip oleh Sedarmayanti 2001:57 mengemukakan bahwa:
“Produktivitas adalah bagaimana menghasilkan atau meningkatkan hasil barang dan jasa setinggi mungkin dengan
memanfaatkan sumber daya secara efisien. Oleh karena itu produktivitas sering diartikan sebagai rasio antara keluaran dan
masukan dalam satuan waktu tertentu”.
Produktivitas menyatakan rasio antara output dan input. Dalam pekerjaan pengukuran produktivitas, terlebih dahulu harus disusun
defenisi kerja dan kemudian cara mengukur baik output maupun input. Secara garis besar setiap variabel dapat dinyatakan dalam satuan fisik
atau satuan nilai rupiah Sinungan, 1992:44. Produktivitas dipengaruhi oleh suatu kombinasi dari banyak
faktor, antara lain: varietas, tingkat kesesuaian lahan termasuk luas dan kualitasnya, jenis teknologi yang digunakan, ketersediaan modal,
kualitas pupuk dan input lainnya, ketersediaan dan kualitas infrastruktur pendukung seperti irigasi dan tingkat pendidikanpengetahuan petani
Tambunan, 2003:47 Inti dari pengertian produktivitas yang diungkapkan di atas ialah
menyangkut perbandingan hasil diperoleh dengan sumber-sumber ekonomi yang digunakan. Akan tetapi banyak pandangan menyatakan
bahwa produktivitas bukan hanya kuantitas, tetapi juga kulitas produk yang dihasilkan, yang harus juga dipakai sebagai pertimbangan
mengukur tingkat produktivitas. b.
Perhitungan Produktivitas
Untuk menghitung produktivitas dapat menggunakan rumus sebagai berikut.
Prod�kti�itas =
J ah
a ℎ �
2.1 Produktivitas adalah rasio dari total output dengan input
yang dipergunakan dalam produksi Pindyck dan Rubinfeld, 2001.
3. Pengaruh Modal Sosial terhadap Produktivitas