variabel dengan menggunakan mean dan standar deviasi. Penentuan kebutuhan variabel berdasarkan pengelompokkan atas
ranking, dengan ketentuan sebagai berikut : Tabel 3.6 Pengkategorian jawaban Responden
No Interval
Kategori 1
X
+ , Sangat Tinggi
2 + ,
X
+ , Tinggi
3 − ,
X
+ , Sedang
4 − ,
X
− , Rendah
5
X
− , Sangat Rendah
Dimana Mi = ½ Skor maks+skor min
SDi = 16 Skor maks-skor min Keterangan:
X
= rata-rata hitung SDi = Standar deviasi ideal
Mi = Rata-rata ideal
Anas Sudjiono, 2012:329
2. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji
normalitas yang akan digunakan adalah Uji Kolmogorov-Smirnov
menggunakan aplikasi SPSS .Untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi masing-masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan
melihat nilai Asymp. sig. Jika nilai Asymp. sig lebih dari atau sama dengan 0,05 maka distribusi data adalah normal, begitupun sebaliknya jika nilai
nilai Asymp. sig kurang dari 0,05 maka distribusi data tidak normal Ali Muhson, 2015:21
b.
Uji Linearitas
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas dan variabel terikat memiliki hubungan yang linier atau tidak.
Pengujian ini dapat menggunakan uji F dengan rumus sebagai berikut Sugiyono, 2012:274:
= Keterangan:
F = Harga bilangan F garis regresi = Rata-rata kuadrat tuna cocok
= Rata-rata kuadrat galat Pada penelitian ini perhitungan statistik untuk linieritas menggunakan
aplikasi SPSS. Untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel bebas dan terikat bersifat linear atau tidak, dapat dilihat dari ANOVA Table hasil uji F
untuk baris Deviation from linearity. Jika harga sig tersebut kurang dari 5 maka hubungannya tidak linear, sedangkan jika nilai Sig lebih dari atau sama
dengan 5 maka hubungannya bersifat linear. Ali Muhson, 2015:38
c.
Uji Multikolinear
itas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk melihat ada tidaknya hubungan yang sangat kuat atau sempurna antara variabel bebas X. Untuk
mengetahui apakah terjadi multikolineritas atau tidak, peneliti menggunakan uji VIF Variance Inflation Factor . Kriterianya adalah
jika nilai VIF kurang dari 4 maka tidak terjadi mulitkolinearitas, sedangkan jika nilai VIF lebih dari 4 maka terjadi multikolinearitas.
Ali Muhson, 2015:41
d. Uji Homosedastisitas
Uji Homosedastisitas digunakan untuk mengetahui kesamaan varians error untuk setiap nilai X. Analisis regresi mensyaratkan terjadinya
homosedasitas. Pada penelitian ini uji homosedasitas menggunakan uji park dengan bantuan program SPSS 20. Uji park yaitu meregresi nilai
absolute error atas seluruh variabel bebas. Dikatakan memenuhi syarat apabila siginifikansi F lebih dari atau sama dengan 0,05.
Ali Muhson, 2015:43
3.
Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan kemudian dilakukan analisis regresi ganda dengan bantuan software SPSS 20 untuk menguji pengaruh antara
beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat, karena variabel bebas lebih dari satu variabel maka persamaan regresi yang digunakan persamaan regresi
linear berganda. Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh adalah sebagai berikut :
a. Membuat persamaan garis regresi empat prediktor