44
G. Metode Analisis Data
Metode analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan Singarimbun, 2006:263.
Analisis data yang digunakan terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, seperti yang diungkapkan Miles dan Hoberman yaitu
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dilaksanakan dengan proses pengumpulan data. Setelah data terkumpul, maka ketiga proses
analisis reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi saling berinteraksi. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini digunakan
langkah-langkah yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Yang sebelumnya data dikumpulkan.
Pengumpulan data adalah mencari data, mengumpulkan data yang diperlukan terhadap berbagai jenis dan bentuk data yang ada di lapangan kemudian data
tersebut dicatat. Diurutkan sebagai berikut: a.
Reduksi Data Menurut Miles dan Huberman reduksi data adalah pemilihan, pemusatan
perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan Miles dan Huberman, 1992:17.
Reduksi data bertujuan untuk menganalisis data yang lebih mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data agar dapat
ditarik kesimpulan. Laporan perlu direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal yang pokok, difokuskan pada hal-hal yang penting dicari tema atau
polannya, jadi laporan lapangan sebagai bahan ”mentah” disingkat,
45
direduksi disusun lebih sistematis sehingga mudah dikendalikan Nasution. 2003: 129.
Dalam penelitian ini proses reduksi dapat dilakukan dengan mengumpulkan data dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi
kemudian dipilih dan dikelompokkan. b.
Penyajian Data Menurut Miles dan Huberman 1992:18 penyajian data adalah
pengumpulan informasi terusan yang memberi kemungkinan adanya penarikan simpulan dan pengambilan tindakan. Dalam hal ini data yang
telah dikategorikan tersebut kemudian diorganisasikan sebagai bahan penyajian data. Data tersebut disajikan secara deskriptif yang didasarkan
pada aspek yang diteliti, sehingga dimungkinkan dapat memberikan gambaran seluruh atau sebagian tertentu dari aspek yang diteliti dalam
hal ini prosesi dan makna simbolik ritual dalam penggarapan sawah. c.
Verifikasikesimpulan Data Menurut Miles dan Huberman 1992:19, penarikan kesimpulan adalah
suatu tinjuan ulang pada catatan dari lapangan atau kesimpulan ditinjau sebagai makna yang muncul dari data yang harus diuji kebenarannya dan
kecocokannya yaitu merupakan validitasnya.
46
Proses reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan atau verifikasi lebih jauh dapat digambarakan sebagai berikut:
Bagan 1. Alur Kegiatan Analisis Data Kualitatif
Sumber: Miles dan Huberman 1992:20
Ketiga komponen tersebut saling interaktif yaitu saling mempengaruhi dan terkait. Pertama, peneliti memberikan penelitian di lapangan dengan
mengadakan wawancara dan observasi tentang prosesi dan makna simbolik ritual dalam penggarapan sawah yang disebut tahap pengumpulan data karena
data yang dikumpulkan banyak, maka diadakan reduksi data, setelah direduksi maka diadakan penyajian data yaitu dengan mengelompokkan secara terpisah
antara bagaimana prosesi ritual penggarapan sawah, mengapa masyarakat Adiarsa masih melakukan ritual tersebut, kemudian data tersebut dapat
tersusun secara sistematis sehingga dapat ditarik kesimpulan. Kegiatan ini berlangsung terus menerus dan berlangsung berulang-ulang sampai peneliti
Pengumpulan Data
Penyajian Data Reduksi Data
Penarikan Kesimpulanverifikasi
47
merasa cukup memperoleh data yang diperlukan sesuai dengan fokus dan tujuan penelitian, maka kegiatan tersebut dihentikan.
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN