37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Dasar Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yang pada dasarnya penelitian kualitatif adalah jenis penelitian
yang temanya tidak diperoleh melalui prosedur statistikbentuk hitungan lainnya Strauss,2003: 4. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif
yang menguraikan dan menggambarkan tentang prosesi dan makna simbolik ritual dalam penggarapan sawah. Dengan dasar penelitian seperti tersebut di
atas maka diharapkan penelitian ini mampu memeberikan gambaran yang jelas terinci dan ilmiah mengenai prosesi dan makna simbolik ritual dalam
penggarapan sawah.
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat di mana peneliti melakukan kegiatan penelitiannya. Penelitian ini dilakukan di Desa Adiarsa Kecamatan
Kertanegara Kabupaten Purbalingga, dengan pertimbangan desa tersebut sebagaian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan dalam
penggarapan sawah masih melakukan berbagai ritual.
38
C. Fokus Penelitian
Fokus dalam penelitian ini adalah prosesi dan makna simbolik ritual dalam penggarapan sawah, dengan indikator penelitian meliputi gambaran umum
daerah penelitian, bagaimana prosesi ritual dalam penggarapan sawah, makna simbolik apa yang terkandung dalam ritual penggarapan sawah dan
mengapa masyarakat masih melaksanakan ritual tersebut.
D. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah: a.
Data Primer Data primer berupa informasi dari pihak-pihak yang terkait dengan
permasalahan atau objek penelitian mengenai prosesi dan makna simbolik ritual dalam penggarapan sawah. Informan adalah individu-individu
tertentu yang diwawancarai untuk keperluan informasi, yaitu orang yang dapat memberikan informasiketerangandata yang diperlukan untuk
peneliti. Informan ini dipilih dari orang-orang yang betul-betul dapat dipercaya dan mengetahui objek yang diteliti Koenjaraningrat, 1993:
130. Informan yang dimaksud di sini adalah pihak-pihak yang dapat memberikan informasi yang terkait permasalahan atau objek penelitian
mengenai prosesi dan makna simbolik ritual dalam penggarapan sawah baik itu sesepuh desa, pelaku ritual, masyarakat umum, maupun perangkat
desa.
39
b. Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini berupa dokumen. Dokumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah segala bentuk catatan tentang
berbagai macam peristiwa atau keadaan di masa lalu yang memiliki nilai atau arti penting dan dapat berfungsi sebagai data penunjang dalam
penelitian ini. Dokumen yang dimaksud berupa foto-foto, catatan wawancara, dan rekaman yang digunakan sewaktu peneliti mengadakan
penelitian, selain itu dapat juga buku-buku, arsip, dan dokumen yang terkait dengan penelitian mengenai prosesi dan makna simbolik ritual
dalam penggarapan sawah.
E. Teknik Pengumpulan Data