Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

pengangguran, sehingga menjadi bandar psikotrpika adalah salah satu alternatif untuk mendapatkan uang dengan mudah dan cepat karena menjanjikan keuntungan yang besar. Kedua, penegak hukum yang tidak dilandasi semangat sungguh-sungguh untuk menumpas peredaran gelap psikotropika. Ketiga, keterbatasan pengetahuan orang tua mengetahui pergaulan sang anak dan minimnya pengetahuan tentang psikotropika. Dari penjelasan dan uraian tersebut diatas maka penulis ingin mengetahui lebih dalam mengenai peranan atau upaya kepolisian sebagai penegak hukum dalam menanggulangi peredaran gelap dan penyalahgunaan psikotropika diseluruh wilayah Indonesia khususnya wilayah daerah Kabupaten Brebes. Maka dengan alasan tersebut penulis mengajukan judul “UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN PEREDARAN GELAP DAN PENYALAHGUNAAN PSIKOTROPIKA DI KABUPATEN BREBES” STUDI KASUS DI KEPOLISIAN RESORT BREBES

B. Rumusan Masalah

Permasalahan yang dapat diambil berdasarkan latar belakang diatas yaitu: 1. Faktor-faktor apakah yang menjadi penyebab terjadinya penyalahgunaan psikotropika di Kabupaten Brebes? 2. Bagaimanakah upaya Kepolisian Resort Brebes dalam menanggulangi peredaran gelap dan penyalahgunaan psikotropika di Kabupaten Brebes? 3. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi upaya penanggulangan peredaran gelap dan penyalahgunaan psikotropika di Kabupaten Brebes?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Tujuan penulis mengadakan penelitian ini antara lain: a. Untuk mengetahui peranan Kepolisian sebagai badan penegak hukum, dan pelayan masyarakat dalam upaya menanggulangi peredaran gelap dan panyalahgunaan psikotropika ditinjau menurut Undang-Undang No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika. b. Mengetahui faktor-faktor penyebab peredaran gelap dan penyalahgunaan psikotropika. c. Mengetahui faktor yang menghambat dan mendorong Kepolisian dalam menanggulangi peredaran gelap dan penyalahgunaan psikotropika diwilayah Kabupaten Brebes. 2. Manfaat Manfaat bagi peneliti antara lain: a. Teoritis 1 Sebagai bahan analisa peranan dan upaya Kepolisian sebagai badan penegak hukum serta mengayomi masyarakat dalam menanggulangi peredaran gelap dan penyalahgunaan psikotropika di Kabupaten Brebes. 2 Sebagai bahan untuk menambah wawasan serta ilmu pengetahuan khususnya mengenai psikotropika dalam fungsinya sebagai zat penyembuh dalam pelayanan kesehatan dan penyalahgunaan psikotropika yang dapat menyebabkan kerusakan susunan syaraf manusia bahkan dapat menyebabkan kematian. 3 Untuk memperoleh informasi mengenai cara atau upaya Kepolisian dalam menanggulangi kasus psikotropika, dan upaya-upaya pencegahan peredaran gelap serta penyalahgunaan psikotropika dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara guna mewujudkan tujuan bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alenia 2 yang berbunyi melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. b. Praktis 1 Bagi peneliti, peneliti mengetahui informasi mengenai kegunaan psikotropika sebagai fungsinya sebagai palayanan kesehatan dalam dunia kedokteran dan penyalahgunaan Psikotropika yang dapat menyebabkan ketergantungan, kerusakan susunan syaraf bahkan dapat menyebabkan kematian. Serta mengetahui upaya-upaya kepolisian dalam menagggulangi peredaran gelap dan penyalahgunaan psikotropika. 2 Bagi masyarakat, mengetahui mengenai informasi mengenai dampak penyalahgunaan psikotropika yang dapat merusak masa depan generasi muda karena merusak organ-organ tubuh, menimbulkan ketergantungan, bahkan kematian serta merusak moral Bangsa dan Negara. 3 Bagi lembaga-lembaga atau instansi yang terkait, dapat memberikan pengetahuan berupa informasi media massa, cetak, maupun media elektronik.

D. Penegasan Istilah