1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sejalan dengan perkembangan zaman, tuntutan akan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi semakin meningkat. Peningkatan kualitas
sumber daya manusia berkaitan erat dengan pendidikan karena pendidikan merupakan salah satu penentu mutu sumber daya manusia. Pendidikan dapat
dikatakan berhasil jika mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas misalnya menghasilkan generasi-generasi yang profesional, handal
dan memiliki keterampilan aplikatif. Pendidikan yang maju akan mendorong siswa berkembang dengan cepat dan sebaliknya jika pendidikannya tidak
berkualitas maka perkembangan siswa akan terhambat. Bahasa merupakan suatu media komunikasi yang tidak akan bisa
dipisahkan dari manusia. Tanpa bahasa, manusia akan kesulitan dalam berbagi informasi. Bahasa tidak sebatas pada apa yang diucapkan, namun juga segala
bentuk pengiriman informasi. Pengiriman informasi ini dapat terjadi melalui simbol-simbol khusus dari gerak tubuh, cahaya, bunyi, bentuk benda, dan
lainlain. Di era globalisasi, manusia dituntut untuk dapat menguasai bahasa asing. Salah satu bahasa asing yang saat ini menjadi salah satu mata pelajaran
di sekolah adalah Bahasa Prancis. Bahasa Prancis mulai diperkenalkan di sekolah Indonesia pada tahun pertama di Sekolah Menengah Atas SMA. Bahasa Prancis
tidak hanya diperkenalkan di jenjang SMA namun juga Madrasah Aliyah MA. Selain di sekolah, saat ini terdapat berbagai lembaga yang menyediakan kelas
untuk mempelajari bahasa Prancis.
2 Melalui observasi, peneliti mencoba untuk memperoleh informasi
mengenai proses pembelajaran dalam kelas, fokus guru kelas XI, metode pembelajaran yang digunakan, perkembangan siswa, hingga kendala yang
sering terjadi selama masa pembelajaran. Dari observasi langsung dan wawancara terhadap guru bahasa Prancis di MAN 2 Kudus dan SMAN 2 Kudus,
dapat dilihat bahwa guru bahasa Perancis kurang maksimal dalam menggunakan media pembelajaran bahasa Prancis. Hal ini dikarenakan masih
minimnya ketersediaan media pembelajaran bahasa Perancis pokok bahasan futur proche yang dapat digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Penggunaan media film hanya digunakan sebagai tambahan dan belum dimanfaatkan secara maksimal dalam pemberian materi. Hal ini sangat
disayangkan karena mengingat fasilitas yang diberikan oleh sekolah di masing- masing kelas sudah cukup baik seperti
speaker, maupun LCD namun tidak dimaksimalkan penggunaannya.
Selain permasalahan media, dapat dilihat bahwa guru belum banyak melibatkan siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa cenderung pasif.
Melalui observasi kelas, siswa mengaku bahwa mereka merasa bosan selama proses pembelajaran bahasa Perancis, selain itu motivasi belajar siswa masih
rendah. Dapat dilihat bahwa banyak terjadi kebingungan pada siswa mengenai kalimat-kalimat sederhana dalam bahasa Perancis khususnya yang diberikan
secara lisan. Siswa tidak dapat memahami kalimat-kalimat sapaan sederhana yang diberikan secara lisan yang diberikan oleh guru, sehingga siswa juga tidak
dapat merespon kalimat sapaan tersebut. Keadaan ini tentunya sangat disayangkan mengingat ini adalah tahun kedua siswa mempelajari bahasa
3 Prancis, yang pada umumnya siswa telah dapat memahami percakapan
sederhana dengan menggunakan bahasa Prancis. Salah satu elemen penting dalam pembelajaran adalah motivasi atau
minat siswa itu sendiri untuk belajar. Apabila motivasi berkurang maka keingintahuan siswa juga berkurang dan dapat berdampak pada kurangnya
pengetahuan siswa. Kurangnya minat atau motivasi siswa dalam mempelajari bahasa Prancis juga dapat dilihat pada siswa kelas XI MAN 2 Kudus dan SMAN
2 Kudus. Hal ini dapat diketahui dari kurangnya perhatian siswa pada guru ketika sedang memberikan materi di dalam kelas dan juga melalui pemberian
angket. Untuk mengatasi permasalahan motivasi ini, guru dapat menggunakan sebuah metode pembelajaran ataupun media pembelajaran yang menarik
namun juga harus dapat menyampaikan materi yang sedang diajarkan. Materi
futur proche merupakan salah satu materi yang diajarkan pada mata pelajaran bahasa Perancis kelas XI MAN 2 Kudus dan SMAN 2 Kudus.
Sebagai salah satu materi yang penting pada mata pelajaran bahasa Perancis, materi
futur proche dirasa masih kurang dipahami oleh siswa kelas XI. Hasil observasi dengan guru mata pelajaran bahasa Perancis kelas XI di MAN 2 Kudus
dan SMAN 2 Kudus menyatakan bahwa siswa masih bingung dan belum paham dengan materi
futur proche. Berdasarkan hasil diskusi dengan guru bahasa Perancis kelas XI, materi
futur proche merupakan salah satu pokok bahasan yang dirasa sulit di kelas XI. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah inovasi dalam
pembelajaran, salah satunya dengan media pembelajaran yang interaktif sehingga dapat membantu proses pembelajaran.
4 Berdasarkan uraian diatas maka terciptalah sebuah ide untuk
mengembangkan sebuah produk multimedia sebagai media belajar bahasa Perancis untuk SMAMA pokok bahasan
futur proche. Produk multimedia ini diharapkan dapat memberikan kemudahan untuk belajar bahasa Perancis pada
pokok bahasan futur proche secara menarik dan mudah dipahami karena semua
informasi ditampilkan dengan teks, gambar, suara, video, dan animasi yang saling terintegrasi serta keaktifan pengguna dalam menjalankan aplikasi. Karena
adanya perbedaan environment yang digunakan oleh pengguna, sehingga
diperlukan uji kelayakan sesuai aspek rekayasa perangkat lunak; aspek desain pembelajaran; dan aspek komunikasi visual sebelum produk akhir media
pembelajaran ini dapat digunakan oleh user.
B. Identifikasi Masalah