8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
a. Pengertian Sistem
Secara umun, sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen- elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu
kesatuan Mulyanto, 2009:1. Sedangkan L. Enger dalam Moekijat 1991:3 menyatakan bahwa,
“A system can be defined as any integrated assemblage of component or sub-systems designed to achieve an objective. suatu sistem dapat
dirumuskan sebagai setiap kumpulan bagian-bagian atau subsistem-
subsistem yang disatukan yang dirancang untuk mencapai tujuan”. Lebih lanjut lagi Nugroho 2008:17 mengemukakan sistem sebagai
sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam suatu
sistem adalah elemen-elemennya sendiri, yang kombinasinya berbeda antara sistem yang satu dengan sistem yang lain. Susunan suatu sistem pada
dasarnya terdiri atas unit input, unit pengolahan dan unit output.
b. Pengertian Informasi
Menurut Gordon B. Davis dalam Moekijat 1991:9, “
Information is data that has been processed into a form that is meaningful to the recipient and is of real or perceived value in current or
prospective decisions
”
.
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang
nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
Burch dan Strater dalam Moekijat 1991:9 menyatakan bahwa,
“Information is the aggreation or processing of data to provide knowledge or intelligence”. Informasi adalah pengumpulan atau
pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
George R. Terry, Ph.D. dalam Moekijat 1991:9-10 menyatakan bahwa, “Information is meaningful data that conveys usable knowledge”
.
Informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.
Selanjutnya dijelaskan oleh beliau bahwa apakah informasi itu berguna
atau tidak tergantung kepada : 1.
Tujuan si penerima Apabila informasi itu tujuannya untuk memberi bantuan,
maka informasi itu harus membantu si penerima dalam apa yang ia usahakan untuk memperolehnya.
2. Ketelitian penyampaian dan pengolahan data
Dalam menyampaikan dan mengolah data, inti dan pentungnya informasi harus dipertahankan.
3. Waktu
Apakah informasi itu masih
up-to-date
? 4.
Ruang atau tempat Apakah informasi itu tersedia dalam ruangan atau tempat
yang tepat? 5.
Bentuk Dapatkah informasi tersebut digunakan secara efektif?
Apakah informasi itu menunjukkan hubungan-hubungan yang diperlukan, kecenderungan- kecenderungan, dan
bidang-bidang yang
masih memerlukan
perhatian manajemen? Dan apakah informasi itu menekankan situasi-
situasi yang ada hubungannya? 6.
Semantik Apakah hubungan antara kata-kata dan arti yang diinginkan
cukup jelas? Apakah ada kemungkinan salah tafsir? perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Menurut McFadden dkk dalam Mulyanto 2009:17, informasi merupakan data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan
pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
Gambar 2.1 Transformasi Data
Jelaslah bahwa agar informasi itu menjadi berguna harus disampaikan kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dalam bentuk yang tepat
pula. Tidak semua data merupakan informasi. Ada kantor-kantor yang
menyimpan data-data atau catatan-catatan yang sebenarnya tidak ada gunanya. Sebaliknya ada informasi yang perlu diperlengkapi dengan data.
c. Pengertian Manajemen