Reduksi Data Display Data Penarikan Simpulan

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam cara atau teknik pengumpulan data dari PT. Media Tribun Jogja sehingga diperoleh data yang diperlukan, penulis menggunakan teknik:

a. Observasi

Dengan cara pengamatan langsung yang memungkinkan terlibat langsung dalam setiap kegiatan-kegiatan kantor. Sewaktu mengikuti kegiatan kantor tersebut penulis melakukan pengamatan dan data yang diperoleh langsung dari objek dapat dicatat segera dan tidak menggantungkan data dari ingatan seseorang. Penulis langsung memperoleh data dari subjek.

b. Dokumen

Akhir-akhir ini orang membedakan dokumen dan record. Guba dan Lincoln 1981 dalam Moleong 2001:228 mendefinisikan seperti berikut. Record adalah setiap peryataan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan penyajian suatu peristiwa atau menyajikan acounting. Dokumen ialah setiap bahan tertulis ataupun film, lain dari record yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik.

G. Teknik Analisis

Metode analisis data yang penulis gunakan adalah model analisis interaktif. Model ini mempunyai tiga komponen, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam model ini aktivitasnya dilakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai suatu proses siklus. Pengertian dari ketiga komponen tersebut adalah:

a. Reduksi Data

Data yang diperoleh dari lapangan ditulis atau diketik dalam bentuk uraian atau laporan yang terinci. Laporan ini akan terus menerus bertambah dan akan menambah kesulitan bila tidak segera dianalisis sejak mulanya. Laporan-laporan itu perlu direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal yang pokok, difokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema perpustakaan.uns.ac.id commit to user atau polanya. Jadi laporan lapangan sebagai “bahan mentah” disingkatkan, direduksi, disusun lebih sistematis, ditonjolkan pokok- pokok yang penting, diberi susunan ynag lebih sistematis, sehingga lebih mudah dikendalikan. Data yang direduksi memberi gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan, juga mempermudah penulis untuk mencari kembali data yang diperoleh bila diperlukan. Reduksi data dapat pula membantu dalm memberikan kode kepada aspek-aspek tertentu.

b. Display Data

Penyajian data-data yang telah diolah dalam bentuk tabel, matriks, grafik, jaringan, bagan dan teks naratif yang didesain secara sistematis sehingga memudahkan pembaca untuk memahaminya. Penyajian data- data yang memberikan informasi ini dapat digunakan untuk menganalisa tentang sesuatu yang terjadi dan menarik kesimpulan guna meneruskan langkah dalam melakukan analisis.

c. Penarikan Simpulan

Penarikan simpulan dilakukan setelah semua data berhasil dikumpulkan. Setelah menganalisis data-data tersebut kemudian dicari pola-pola, tema, ketentuan, penjelasan dan kesamaan-kesamaan yang muncul. Ketiga komponen tersebut sebagai sesuatu yang berhubungan pada saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar untuk membangun wawasan umum yang disebut “analisis”. Ketiga jenis kegiatan analisis dan kegiatan pengumpulan data itu merupakan proses siklus dan interaktif. Agar lebih jelas proses analisa data dengan model interaktif menurut Mills dan Huberman dapat dilihat pada gambar sebagai berikut: commit to user Gambar 2.2 Analisis Data Sumber: Milles dan Huberman 1992, dalam Sutopo 2002:96 Pengumpulan Data Reduksi Data Sajian Data Penarikan Simpulan perpustakaan.uns.ac.id commit to user 27

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENGAMATAN

A. Sejarah PT. Media Tribun Yogya

PT. Media Tribun Yogya merupakan anggota kelompok dari perusahaan besar media cetak, yaitu Kompas Gramedia. Kompas Gramedia KG merupakan perusahaan yang pada permulaannya dikelola oleh Petrus Kanisius PK Ojong dan Jakob Oetama pada tanggal 20 Juni 1965. Kompas Gramedia berkembang dari tahun ke tahun sehingga mampu menghasilkan banyak beragam surat kabar. Kompas Gramedia mempunyai dua jenis surat kabar berdasarkan berita surat kabar tersebut, yakni surat kabar nasional dan surat kabar regional. Surat kabar yang bersifat nasional, yaitu KOMPAS dan surat kabar yang bersifat regional adalah Tribun Network dan Warta Kota. Tribun Network merupakan Group of Regional Newspaper Kompas Gramedia . PT. Media Tribun Yogya dengan produknya, yaitu Tribun Jogja merupakan bagian dari Tribun Network , antara lain Tribun Timur, Tribun Jabar, Tribun Medan, Tribun Pekanbaru, Tribun Batam, Tribun Jambi, Tribun Pontianak, Bangka Pos, Serambi Indonesia, Banjarmasin Post, Tribun Kaltim, Tribun Manado, Pos Kupang, Bangka Pos, Sriwijaya Post, dan Surya. Harian Pagi Tribun Jogja merupakan Tribun ke-11 di lingkungan Tribun Corp Regional Newspaper Kompas Gramedia atau koran daerah Kompas Gramedia ke-19, yang ketika lahir belum menggunakan nama Tribun, antara lain Serambi Indonesia Nanggroe Aceh Darusallam, Sriwijaya Pos Sumatera Selatan, Banjarmasin Post , Pos Kupang , dan Bangka Pos . Tribun Network terdapat hingga 18 propinsi pada saat ini untuk Sumatera 9, Kalimatan 3, Sulawesi 2, Jawa 3 dan NTT 1. PT. Media Tribun Yogya masuk ke kota Yogyakarta pada tahun 2010 yang berdiri pertama kali dengan meluncurkan koran digital di dunia maya dengan nama “Tribun Jogja Online” kemudian pada tanggal 11 April 2011, PT. Media Tribun Yogya meluncurkan edisi cetak Tribun Jogja dengan 24 commit to user