commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada akhir tahun 2002, potensi dan peluang pasar terus tumbuh dengan
pesat sejalan dengan perkembangan skala ekonomi makro dan mikro yang membawa dampak persaingan yang semakin tajam dibidang bisnis kurir. Melihat
gejala ini, para provider bisnis kurir domestik dan international berlomba melakukan perubahan innovation dan perbaikan layanan improvement services
berbasis pada keinginankebutuhan pelanggan customer needs. Simplifikasi proses didukung dengan pemanfaatan serta pengembangan teknologi informasi
menjadi issue utama untuk memenuhi mutu dan tingkat layanan yang diminta para pelanggan.
PT.Pos Indonesia Persero sebagai Badan Usaha Milik Negara BUMN yang menjadi representatif Republik Indonesia dibidang Administrasi Pos
Domestik dan International menyikapi persaingan bisnis kurir dengan dua pilihan strategi. Pertama merevitalisasi proses dan produk layanan kurir yang sudah ada.
Kedua membangun sebuah bisnis baru yang mampu head to head dengan pesaing di era pasar global.Kedua pilihan strategi ini diputuskan untuk dijalankan secara
bersamaan dalam rangka melanjutkan Transformasi Bisnis yang telah dimulai sejak awal tahun 2002.
Para kompetitor swasta yang bergerak dalam bisnis kurir ini cukup banyak dan menunjukan persaingan yang sangat ketat dengan memberi layanan 1 hari
commit to user 2
sampai dan memudahkan pelanggan untuk melacak keadaan barang yang berada dalam proses pengiriman lewat internet.
Selama ini para konsumen masih melirik jasa kurir dari swasta dikarenakan konsumen telah mengenal dari beberapa promosi yang dilakukan
para kompetitor swasta. Para konsumen belum terlalu mengenal apa itu Pos Express dikarenakan belum adanya promosi yang dapat menarik perhatian
konsumen untuk mencoba layanan dari Pos Express itu sendiri. Oleh karena itu perlu adanya suatu kegiatan promosi untuk
memperkenalkan Pos Express kepada masyarakat diseluruh Indonesia, dengan perencanaan promosi yang kreatif, menarik, dan jujur melalui media komunikasi
visual.
B. Rumusan Masalah