Perancangan Promosi Pos Express Melalui Media Komunikasi Visual Yogi Ryan Pradana

(1)

commit to user

i

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

PERANCANGAN PROMOSI POS EXPRESS

MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

Diajukan Sebagai Persyaratan untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai

Gelar Ahli Madya

Disusun oleh: YOGI RYAN PRADANA

C9507128

PROGRAM STUDI D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA


(2)

commit to user

ii

PERSETUJUAN

Konsep Karya Tugas Akhir dengan Judul

PERANCANGAN PROMOSI POS EXPRESS

MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan penguji

Pembimbing Tugas Akhir I

( Hermansyah Muttaqin, S.Sn.) NIP. 19711115 200604 1 001

Mengetahui Koordinator Tugas Akhir

( Arif Iman Santosa, S.Sn. ) NIP. 19790327 200501 1 002

Pembimbing Tugas Akhir II

( Esty Wulandari, S.Sos, M.Si. ) NIP. 197911092008012015


(3)

commit to user

iii

PENGESAHAN

Pengantar Karya Tugas Akhir

Telah diterima dan disetujui oleh Panitia Tugas Akhir

Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada tanggal, ……….

Panitia Penguji 1. Ketua Sidang Tugas Akhir

Drs. Ahmad Kurnia W. ………

NIP. 19430726 198003 1 001

2. Sekretaris Sidang Tugas Akhir

Andreas Slamet Widodo S.Sn,M.Hum ……… NIP. 19751201 200112 1 002

3. Pembimbing Tugas Akhir I

Hermansyah Muttaqin, S.Sn.,M.Sn ……… NIP. 19711115 200604 1 001

4. Pembimbing Tugas Akhir II

Esty Wulandari, S.Sos, M.Si. ……… NIP. 197911092008012015

Mengetahui

Dekan Ketua Program Studi Fakultas Sastra dan Seni Rupa D3 Desain Komunikasi Visual

Drs. Riyadi Santosa,M.Ed.,Ph.D Drs. Ahmad Adib, M.Hum.,Ph.D NIP. 19 600 3281 986 011 00 1 NIP. 19620708 199203 1 001


(4)

commit to user

iv

PERSEMBAHAN

Karya ini dipersembahkan untuk:

Keluarga tercinta khususnya kedua orang tua, yang telah memberikan semangat dan dukungannya.


(5)

commit to user

v

MOTTO


(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan sebuah karya Tugas Akhir dengan judul PERANCANGAN PROMOSI POS EXPRESS MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL.

Tugas Akhir ini disusun guna mencapai gelar Ahli Madya Diploma III program studi DIII Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Karya Tugas Akhir ini dapat selesai karena penulis mendapatkan banyak motivasi dan bantuan yang diterima dari berbagai pihak, baik dalam bentuk doa maupun materi. Maka penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Drs. Riyadi Santosa,M.Ed.,Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Ahmad Adib, M.Hum.,Ph.D selaku Ketua Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Arief Iman Santosa, S.Sn. selaku koordinator Tugas Akhir. 4. Hermansyah Muttaqin, S.Sn.,M.Sn selaku pembimbing I. 5. Esty Wulandari, S.Sos, M.Si selaku pembimbing II.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan. Semoga karya Tugas


(7)

commit to user

vii

Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan semua orang yang membaca pada khususnya.

Surakarta, 2011


(8)

commit to user

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERSETUJUAN ... ii

PENGESAHAN ... iii

PERSEMBAHAN ... iv

MOTTO ... v

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Perancangan ... 3

BAB II IDENTIFIKASI DATA ... 4

A. Data Produk ... 4

B. Target ... 11

C. Kompetitor ... 12

BAB III KONSEP PERANCANGAN ... 18

A. Konsep Karya ... 18

B. Konsep Perancangan ... 21

C. Target Karya ... 28

D. Teknik Pelaksanaan ... 29

BAB IV VISUALISASI KARYA ... 40

A. Above The Line Media (ATL) ... 40

B. Below The Line Media (BTL) ... 44

C. Stationary ... 53

BAB V PENUTUP ... 59


(9)

commit to user

ix

B. Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(10)

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah

Pada akhir tahun 2002, potensi dan peluang pasar terus tumbuh dengan pesat sejalan dengan perkembangan skala ekonomi makro dan mikro yang membawa dampak persaingan yang semakin tajam dibidang bisnis kurir. Melihat gejala ini, para provider bisnis kurir domestik dan international berlomba melakukan perubahan (innovation) dan perbaikan layanan (improvement services) berbasis pada keinginan/kebutuhan pelanggan (customer needs). Simplifikasi proses didukung dengan pemanfaatan serta pengembangan teknologi informasi menjadi issue utama untuk memenuhi mutu dan tingkat layanan yang diminta para pelanggan.

PT.Pos Indonesia (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi representatif Republik Indonesia dibidang Administrasi Pos Domestik dan International menyikapi persaingan bisnis kurir dengan dua pilihan strategi. Pertama merevitalisasi proses dan produk layanan kurir yang sudah ada. Kedua membangun sebuah bisnis baru yang mampu head to head dengan pesaing di era pasar global.Kedua pilihan strategi ini diputuskan untuk dijalankan secara bersamaan dalam rangka melanjutkan Transformasi Bisnis yang telah dimulai sejak awal tahun 2002.

Para kompetitor swasta yang bergerak dalam bisnis kurir ini cukup banyak dan menunjukan persaingan yang sangat ketat dengan memberi layanan 1 hari


(11)

commit to user

sampai dan memudahkan pelanggan untuk melacak keadaan barang yang berada dalam proses pengiriman lewat internet.

Selama ini para konsumen masih melirik jasa kurir dari swasta dikarenakan konsumen telah mengenal dari beberapa promosi yang dilakukan para kompetitor swasta. Para konsumen belum terlalu mengenal apa itu Pos Express dikarenakan belum adanya promosi yang dapat menarik perhatian konsumen untuk mencoba layanan dari Pos Express itu sendiri.

Oleh karena itu perlu adanya suatu kegiatan promosi untuk memperkenalkan Pos Express kepada masyarakat diseluruh Indonesia, dengan perencanaan promosi yang kreatif, menarik, dan jujur melalui media komunikasi visual.

B.

Rumusan Masalah

Perancangan media promosi yang tepat untuk mempromosikan Pos Express kepada masyarakat Solo , Jawa Tengah adalah dengan menggunakan strategi promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat serta memanfaatkan fasilitas yang ada. Kemudian divisualisasikan melalui Media Komunikasi Visual.

Dari penjelasan dan uraian di atas, maka didapatkan pokok-pokok masalah yang dihadapi untuk memperkenalkan kembali Kantor Pos kepada masyarakat sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang promosi yang kreatif, menarik, komunikatif untuk memperkenalkan Pos Express kepada masyarakat di seluruh Indonesia?


(12)

C.Tujuan Perancangan

Beberapa media promosi, akan dijadikan media utama dalam menyampaikan suatu pesan kepada masyarakat. Dalam melakukan strategi promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat, beberapa jenis promosi akan digunakan sebagai perantara (alat komunikasi) untuk mengkomunikasikan (menyampaikan suatu pesan) kepada masyarakat.

Tujuan dari perencanaan untuk memperkenalkan Pos Express adalah sebagai berikut :

1. Merancang promosi yang kreatif, menarik, komunikatif untuk memperkenalkan Pos Express kepada masyarakat Solo di seluruh Indonesia.

2. Memilih media yang menarik dan tepat sasaran sehingga dapat meningkatkan promosi Pos Express.


(13)

commit to user

4

BAB II

IDENTIFIKASI DATA

A.

Data Produk

1. Sejarah Awal Mula

SBU (Strategi Bisnis Unit) Pos Express adalah Divisi operasi yang dibentuk oleh PT Pos Indonesia (Persero) dengan Keputusan Direksi 13/Dirut/0205 tanggal 7 Februari 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja SBU. SBU Pos Express sebagai wadah pengelolaan bisnis kurir cepat yang mandiri , fokus, dan fleksibel untuk melayani pasar barang/dokumen express secara cepat, tepat, akurat dan terlacak.

SBU Pos Express merupakan layanan berbasis teknologi informasi yangdiciptakan untuk menjamin kepuasan pelanggan. Sistem layanan SBU (Strategi Bisnis Unit) Pos Express memungkinkan pelanggan melihat status pengiriman ,dari waktu ke waktu dengan memonitor atau melacak melalui http://express.posindonesia.co.id

Untuk manjaga mutu layanan SBU (Strategi Bisnis Unit) Pos Express menerapkan quality assurance yang ketat dalam setiap rantai proses pengiriman barang / dokumen, sehingga memiliki ketepatan waktu dan akurasi dalam penyampaian ke alamat tujuan. Hal ini tercermin dalam moto layanan : Quick,Accurate, and Treaceble.


(14)

Dalam kurun waktu ± 3 tahun sejak diluncurkan (30 Juni 2003), sejak mulai berbentuk Proyek Bisnis , SBU (Strategi Bisnis Unit) POS EXPRESS mendapat kepercayaan Mitra Kerja Strategis untuk melayani pendistribusian barang / dokumen penting antara lain :

a. BANKPERMATA

b. PRUDENTIAL INSURANCE c. AIG LIPPO

d. MICROSOFT e. BANK DANAMON

f. BANK BUKOPIN g. BANK NIAGA h. BANK DBS i. EWAYSINDO

2. Logo

Logo Pos Express berupa logogram dan logotype. Pada logo Pos Express ini berupa 2 arah anak panah yang saling menyilang sehingga berbentuk huruf X yang identik dengan kecepatan. 2 anak panah yang saling silang mempunyai arti mampu melayani masyarakat dari segala arah dengan cepat dan tepat Logo type pada logo ini berupa tulisan POS PRESS dan sehari sampai, PASTI!. Pos merupakan nama dari perusahaan dan Express mempunyararti cepat atau sangat cepat. Sedangkan tulisan sehari


(15)

commit to user

sampai,PASTI! Merupakan slogan Pos Express dalam melayani atau memberikan jaminan kepada konsumen.

Pada Logo bertuliskan Pos berwama merah , bisa di gambarkan dengan keberanian Pos Express bersaing dengan jasa kurir swasta yang lebih dulu menyediakan layanan sehari sampaL Logo yang bertuliskan Xpress berwama hijau tosca yang merupakan wama korporate dari pos express itu sendiri. Sedangkan logotype yang bertuliskan Sehari sampai, PASTI! Berwama hitam yang mempunyai arti tegas dan agar lebih jelas.

3. Struktrur Organisasi

Kepala Cabang Pos Express Entry Data Marketing Customer Service Loket Pusat Layanan Bisnis Loket Pelayanan Pick Up Service Mandor Antaran Supervisor Operational Puri Kiriman + Terima Antaran IV Antaran III Antaran I Antaran II


(16)

a. Kepala Cabang : Kepala yang bertanggungjawab atas kinerja Pos Express, membawahi supervisor

operasional.

b. Supervisor Operasional : Mengawasi sub sub di bawahnya seperti: Marketing, Custumer Service, Loket, dan antaran.

c. Custumer Service :Memberikan layanan kepada konsumen untuk Pelayaan pengiriman barang serta

keluhan pelanggan.

d. Loket Pusat Layanan Bisnis :Melakukan Entry data kiriman untuk pelanggan Partai besar.

e. Loket Pelayanan : Melayani pengiriman dokumen dan barang di loket.

f. Pick Up Service : Penjemputan kiriman lepada pelanggan Pos Express yang telah menjalin kerjasama. g. Mandor Antaran : Mengawasi Surat dan barang yang akan di

antar kepada pelanggan.

h. Entry Data : Melakukan entry data status kiriman. i. Puri Kiriman + Terima : Menerima dan mengirim dokumen dan

barang kepada kantor tujuan.

j. Antaran :Melakukan Antaran berdasarkan wilayah antar.


(17)

commit to user

4. Produk

Beberapa varian layanan dalam produk Pos Express adalah :

a. Jasa Kurir Cepat (Express Courier Service), merupakan layanan kiriman ritel terdiri dari:

1) Sameday Service, barang / dokumen akan disampaikan ke tangan alamat yang dituju pada hari yang sama.

2) Nextday Before 10.00 am Service, barang / dokumen akan disampaikan sebelum pukul 10 pagi pada keesokan harinya.

3) Nexday Service Before 5pm, barang / dokimen akan disampaikan sebelum pukul 5 sore keesokan harinya.

b. Service Level Guarantee Based, merupakan layanan bisnis / korporate (presorted Firdt Class Mail) yang memiliki keunggulan :

1) Time Certain, akurat dan terlacak.

2) Layanan dituangkan dalam perjanjian kerjasama / kontrak berdasar service level agreement (SLA) yang telah disepakati kedua belah pihak.

3) Sistem Collecting yang memberikan kemudahan bagi pelanggan maupun bagi unit Bisnis Pos Express dalam pemrosesan kiriman. 4) Penyediaan teport status secara cepat.

c. Mailling Room

1) Layanan dituangkan dalam perjanjian kerja sama / kontrak berdasar service level agreement (SLA) yang telah disepakati kedua belah pihak.


(18)

2) Layanan Mailing Room meliputi :

a) Penanganan kiriman antar departemen pada suatu perudahaan yang berlokasi dalam satu gedung.

b) Penanganan kiriman antar kantor cabang pada suatu perusahaan c) Penanganan kiriman antar perusahaan yang berlokasi dalam satu

gedung

d) Penanganan kiriman antar departemen pada suatu perusahaan yang berlokasi pada suatu wilayah

d. Project Based

1) Kiriman berbasis proyek secara prinsip memiliki karakteristik yang sama dengan kiriman korporat

2) Memiliki jangka waktu yang relatife pendek

5. Visi dan Misi

a. Visi :

Menjadi Service Provider dalam jasa Courier Express yang terbaik dan terkuat di Indonesia, dan dapat bersaing didalam pasar global.

b. Misi:

Mengirim dokumen, barang dan service terkait lainnya secara cepat, akurat, dan tracable dengan dukungan teknologi informasi yang handal dan sumber daya yang professional sehingga dapat memberikan kepuasan maksimal kepada pelanggan.


(19)

commit to user

c. Motto:

Quick, Accurate, and Traceable

6. Promosi

Kegiatan promosi yang dilakukan Pos Express adalah adanya ikian suara yang di putar di radio radio lokal (SAS FM) di kota Solo dan beberapa promosi konvensional seperti pembuatan x banner dan brosur.

a. Brosur

1) Ukuran : 14,5 x 21 cm 2) Media placement : sekertariat Pos Express

3) Bahan : Glossy paper 150gr 4) Finishing : Cetak offset

b. X banner

1) Ukuran : 160 x 60 cm 2) Media placement : Sekretariat Pos Express

3) Bahan : MMT A doff 4) Finishing : Digital Printing


(20)

B.

Target Market

Berbagai macam bentuk media promosi yang dbuat, diusahakan supaya sampai, mengena, dan tepat sasaran dalam menyampaikan pesan kepada konsumen. Maka target terbagi menjadi 2 macam, yaitu target market dan target audience.

a. Target Market

Sasaran dari Pos Express meliputi beberapa macam, yaitu : 1) Segmen Geografi

2) Segmentasi Demografi

Umur : 17th s/d 50th

Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan Agama : Semua agama dan kepercayaan Kelas Sosial : Lapisan menengah keatas Pendidikan : SMU s/d Perguruan Tinggi b. Target Audience

a. Segmen Psikografis : Orang yang ingin menggunakan jasa kurir yang lebih cepat dan murah


(21)

commit to user

C.

Kompetitor

1. TIKI (Titipan Kilat)

PT.Citra Van titipan Kilat semula dikenal dengan nama CV. Titipan Kilat didirikan dengan akte notaris Soetrono Prawiroaatmodjo nomor 63 pada tanggal 30 September 1970 di Jakarta, dengan pendiri dan pemegang saham Soeprapto dan Ny.Nuraini Soeprapto. Pada periode tersebut hingga awal tahun 1972, usaha jasa Tiki hanya menjangkau kota Pangkal Pinang, Semarang, dan Surabaya dengan jumlah personil dan Armada yang sangat terbatas.

Pada tahun 1972 , dilakukan perubahan manajemen melalui keija sama pihak ketiga yang terdiri dari Alm.Irawan Saputra, Gideon Wiraseputra, dan Raphael Rusmadi, yang kemudian turut menjadi pemegang saham dalam kelompok usaha TIKI. Dengan adanya perubahan manajemen dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi, usahajasa TIKI berkembang pesat dan secara bertahap mulai dibentuk Tahun l999.

Kantor Pusat TIKI BandungSecara keseluruhan, perkembangan TIKI juga dapat dilihat dari meningkatnya jumlah agen yang tidak ada sama sekali di tahun 1986 menjadi 20 agen di tahun 1999, dan jumlah ini masih terus bertambah. Di bidang penyerapan tenaga kerja, TIKI Bandung mengalami peningkatan sebesar 400 persen dibandingkan manajemen terdahulu.


(22)

Peningkatan lainnya adalah dibidang kualitas sumber daya manusia yang senantiasa berkomitmen utnuk memberikan yang terbaik bagi konsumen. a. Produk

Jenis Pelayanan Pengiriman yang kami tawarkan ada beberapa macam, seperti di bawah ini:

1) Sameday Service [SS]

Pengiriman diterima di alamat penerima pada hari yang sama .Kirim hari ini, sampai ke alamat hari ini juga.

2) Over Night Service [ONS]

Pengiriman diterima di alamat penerima pada keesokan harinya [hari libur atau tanggal merah tidak terhitung]. Paket kilat satu hari sampai tujuan.

3) Two Days Service [TDS]

Pengiriman diterima di alamat penerima 2 [dua] hari setelah tanggal pengiriman.


(23)

commit to user

4) Regular Service [REG]

Pengiriman diterima di alamat penerima sesuai dengan estimasi hari [estimasi hari dapat berubah sewaktu-waktu]. Pengiriman sampai di tujuan estimate terakhir 4[empat] hari.

5) Money Delivery [Pengiriman Uang]

Pengiriman uang yang diantarkan langsung ke alamat penerima, layanan REG dan ONS.

b. Promosi

Dilakukan TIKI melalui media name box, spanduk. Dan mobile promotion

Spanduk mobile promotion Kelebihan : Promosi yang di gunakan lebih dapat di terima oleh

masyarakat karena simpel dan jelas.

Kekurangan : Dari segi pelayanan Tiki kurang memuaskan pelanggan karena sering terlambat dalam pengiriman dan barang sering hilang dan rusak.jadi Promosi kurang jujur dengan kenyataan yang ada.


(24)

2. JNE (Jalur Nugraha Ekakurir)

JNE merupakan perusahaan dalam bidang kurir ekspres dan logistik yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Nama resmi adalah Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (Tiki JNE) tetapi namanya sudah terkenal dengan nama JNE. Nama itu berasal dari Bahasa Sanskerta yang berarti Jalur Nugraha Ekakurir”. Perusahaan ini salah satu perusahaan kurir yang terbesar di Indonesia. divisinya PT Citra Van Titipan Kilat (TiKi) yang bergerak dalam bidang internasional.

Dengan delapan orang dan kapital 100 miliar rupiah JNE memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan. impor kiriman barang, dokumen serta pengantaranya dari luar negeri ke Indonesia.

Pada tahun 1991, JNE memperluas jaringan intemasional dengan bergabung sebagai anggota asosiasi perusahaan-perusahaan kurir beberapa negara Asia (ACCA) yang bermakas di Hong Kong yang kemudian memberi kesempatan kepada JNE untuk mengembangkan wilayah antaran sampai ke seluruh dunia.

Karena persaingannya di pasar domestik, JNE juga memusatkan memperluas jaringan domestik. Dengan jaringan domestiknya TiKi dan namanya, JNE mendapat keuntungan persaingan dalam pasar domestik. JNE


(25)

commit to user

Selama setahun-tahun TiKi dan JNE berkembang dan menjadi dua perusahaan yang punya arah diri sendiri. Karena ini dua-duanya perusahaan menjadi saingan. Akhirnya JNE menjadi perusahaan diri sendiri dengan manajemen diri sendiri. JNE menlancar logo sendiri dan membedakan dari TiKi.

JNE juga membeli gedung-gedung pada tahun 2002 dan mendirikan JNE Operations Sorting Center. Kemudian gedungnya untuk pusat kantor JNE juga dibelikan dan didirikan pada tahun 2004. Dua-duanya berada di Jakarta. a. Visi dan Misi

1) Visi

Menjadi perusahaan kelas dunia di bidang jasa logistik dan distribusi yang melayani kebutuhan seluruh lapisan masyarakat dan menjadi Tuan Rumah di negeri sendiri.

2) Misi

a) Memadukan jasa pengiriman, kepabeanan, pergudangan dan pendistribusian dalam satu sistem secara efektif, efisien, dan fleksibel.

b) Mendayagunakan jaringan dan infrastruktur sebagai kontribusi pada proses perputaran roda ekonomi nasional dengan didukung SDM profesional yang berintegritas tinggi.

c) Memanfaatkan perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi secara tepat guna dalam mendorong pertumbuhan usaha yang berkesinambungan.


(26)

d) Mengoptimalkan pencapaian kesejahteraan para pemangku kepentingan dengan senantiasa meningkatkan tanggungjawab sosial.

b. Promosi

Promosi yang dilakukan JNE melalui media name board.

name board.

Kelebihan : Promosi yang di gunakan lebih riil dan nyata dengan semua pelayanan, dan promosi yang di gunakan cukup simpel.

Kekurangan : Promosi yang di gunakan kurang banyak sehingga masyarakat kurang mengenal JNE


(27)

commit to user

18

BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A. Konsep Karya

Pos Express merupakan salah satu Perusahaan jasa kurir barang/dokumen dibawah naungan PT.Pos Indonesia yang menyajikan berbagai layanan kirim antar barang dan dokumen sesuai kebutuhan. Untuk itu, diperlukan suatu kegiatan promosi untuk mempromosikan Pos Express dengan menggunakan strategi promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat melalui Desain Komunikasi Visual.

Pos Express dapat berkembang apabila dikelola dengan baik, selain itu perlu adanya suatu kegiatan promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat untuk mempromosikan Pos Express kepada masyarakat Indonesia. Pelaksanaan kegiatan promosi suatu produk atau jasa tidak lepas dari peran periklanan yang baik, melalui berbagai media sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan sebuah pesan kepada audience.

Untuk mencapai suatu keberhasilan dalam perancangan promosi Pos Express, maka penetapan konsep karya disusun menggunakan pendekatan-pendekatan sebagai berikut:

1. Pendekatan Kreatif

Pendekatan kreatif dalam hal ini adalah tentang strategi kreatif. Strategi kreatif adalah cara menyampaikan suatu pesan atau informasi dari Pos Express melalui Desain Komunikasi Visual yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat sasaran sehingga dapat dipromosikan kepada


(28)

audience. Dengan cara menciptakan desain yang mempunyai identitas karakteristik atau punya ciri khas tersendiri.

2. Positioning

Pos Express mengacu pada slogan Quick, Accurate, Traceable yang berorientasi pada kecepatan dan ketepatan dalam pengiriman paket maupun dokumen dan dapat dilacak via online.

3. Unique Selling Preposition

Menjamin keamanan paket konsumen karena dilacak dan bekerjasama dengan PT.Garuda Indonesia dalam pengiriman paket maupun dokumen. 4. Big Idea

a. Strategi Promosi

Beberapa pedoman komunikasi periklanan yang direncanakan untuk mempromosikan Pos Express adalah sebagai berikut:

1) Perhatian (Attention)

Dalam kegiatan promosi Pos Express ini yang digunakan untuk menarik perhatian audience adalah melalui unique selling preposition.

2) Minat (Interest)

Menciptakan desain yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat sasaran melalui Desain Komunikasi Visual yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada customers sehingga dapat mempengaruhi minat customers untuk memilih jasa Pos Express.


(29)

commit to user

3) Kebutuhan atau Keinginan (Desire)

Pos Express menyajikan berbagai layanan yang dapat memanjakan konsumen dalam memilih layanan. Sehingga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan atau keinginan para konsumen yang juga beraneka ragam.

4) Yakin (Conviction)

Menciptakan image positif dalam benak konsumen baik dari kualitas produk yang ditampilkan serta melalui logo, warna, slogan, ilustrasi, layout, dan typografi.

5) Tindakan (Action)

Merancang strategi promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat sehingga dapat menciptakan desain yang digunakan untuk media promosi sebagai alat komunikasi kepada audience.

Kegiatan promosi menggunakan strategi kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat. Dalam menyusun strategi promosi,Pos Express mempunyai dasar pemikiran yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia. Desain media promosi akan mengacu pada keunikan dan berbagai layanan yang bertujuan untuk mengenal layanan-layanan Pos Express kepada masyarakat Indonesia.

Strategi promosi yang digunakan untuk mempromosikan Pos Express adalah „menampilkan berbagai layanan yang mampu bersaing dengan kompetitor’.


(30)

b. Strategi Pemilihan Media

Media adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau alat komunikasi, misalnya melalui media cetak yang diterbitkan secara berkala. Tujuan utama media adalah sebagai alat komunikasi untuk meningkatkan penjualan produk dan jasa.

Beberapa tujuan lainnya adalah sebagai berikut:

1) Menyampaikan informasi yang efektif dan efisien kepada masyarakat. 2) Menjangkau target audience yang diinginkan.

3) Menciptakan dan memaksimalkan peran media kreatif. 4) Mengenalkan produk atau jasa baru.

Maka media promosi yang akan digunakan untuk mempromosikan Pos Express dipilih media yang dapat menjangkau masyarakat yang akan menggunakan layanan Pos Express.

B. Konsep Perancangan

1. Strategi visual secara umum:

a. Merancang promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat untuk memperkenalkan Pos Express kepada masyarakat Indonesia sesuai dengan konsep perancangan.

b. Memilih media yang menarik dan tepat dengan memanfaatkan fasilitas yang dapat digunakan sebagai media atau alat komunikasi untuk mempromosi Pos Express kepada masyarakat Indonesia.


(31)

commit to user

Copywriting adalah rancangan teks iklan yang digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan kepada customers. Dalam konsep promosi ini menggunakan copywriting, terdiri dari:

a. Teks Inti (Body Copy)

Body copy yang digunakan dalam konsep promosi ini adalah penjelasan mengenai Pos Express , yaitu: layanan yang paling diunggulkan dari Pos Express yaitu Kiriman tiba dalam sehari, why not ! b. Kalimat Utama (Head Line)

Pada konsep promosi ini mengedepankan slogan dari Pos Express yaitu Sehari Sampai, PASTI !!

c. Kalimat Dasar (Base Line)

Base line merupakan unsur lain yang biasanya ditempatkan di bawah dari bidang keseluruhan. Base line yang digunakan dalam konsep promosi ini adalah alamat website Pos Express yaitu : “www.express.posindonesia.co.id”.

d. Slogan (Tag Line)

Tag line (slogan) merupakan intisari dari yang ingin disampaikan kepada audience. Slogan dapat membantu untuk memperjelas, mengenalkan, dan menanamkan citra produk dalam benak masyarakat. Salah satu unsur dalam keberhasilan suatu slogan adalah kalimat atau kata-kata yang digunakan menarik, komunikatif, dan jelas sehingga mudah diingat dan dikenal oleh masyarakat.


(32)

“ Quick, Accurate, Traceable ”.

Slogan itu berarti kecepatan dan keakuratan pengiriman barang dan dokumen sangat terjamin serta dapat di lacak via online

3. Strategi visual non verbal: a. Layout

Layout yang akan digunakan dalam konsep perancangan Pos Express adalah sebagai berikut:

1) Axial

Diletakkan berdasarkan pada posisi tertentu dihalaman konsep promosi yang diantaranya diaplikasikan pada pembatas buku, note book, amplop, kop surat, kartu nama, dan lain sebagainya.

2) Grid/sistem kolom

Model ini mirip dengan axial, tetapi ukuran dan letak elemen lebih memenuhi bidang iklan sehingga tidak banyak bidang kosong yang diantaranya diaplikasikan pada brosur, baliho, dan lain sebagainya.


(33)

commit to user

b. Ilustrasi

Ilustrasi dapat digunakan untuk menampilkan banyak hal serta memiliki fungsi. Fungsi dari ilustrasi adalah memperjelas teks, menarik perhatian, menghiasi ruang yang kosong, menjelaskan pernyataan, menonjolkan keistimewaan produk, menciptakan suasana yang khas, mendramatisasikan pesan, mendukung judul iklan, dan mampu membantupembaca untuk menggambarkan apa yang tertulis.

Ilustrasi yang digunakan dalam konsep promosi Pos Express yaitu: Ilustrasi fotografi, yang biasa didefinisikan sebagai ilustrasi yang dalam pembuatannya menggunakan teknik foto dengan berbagai macam

manipulasi. Foto yang digunakan dalam konsep promosi Pos Express adalah foto Seorang menerima kiriman Paket Pos Express tepat waktu. c. Typography

Perancangan typography didasarkan pada pertimbangan desain, fungsi, dan karakter huruf yang digunakan. Pemilihan typography sederhana namun tetap eye catching (menarik), disesuaikan dengan desainnya, dan juga menggunakan typography yang sesuai dengan karakteristik dari Pos Express itu sendiri. typography yang digunakan


(34)

dalam setiap desain harus disesuaikan dengan karakter desainnya sehingga membentuk perpaduan atau kombinasi yang baik.

Huruf-huruf yang digunakan dalam konsep perancangan promosi Pos Express adalah sebagai berikut:

Gill Sans MT

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

1234567890

Alasan memilih typografi:

Merupakan jenis font sans serif, jenis font ini mempunyai ciri tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.

Candara

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890

Alasan memilih typografi:

Merupakan jenis font sans serif, jenis font ini mempunyai ciri tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Font ini memiliki karakter jelas dan mudah dibaca biasa digunakan untuk memberi informasi.


(35)

commit to user Arial Black

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

1234567890

Alasan memilih typografi:

Merupakan jenis font sans serif, jenis font ini mempunyai ciri tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Font ini akan digunakan untuk tagline/slogan SIcEM.

d. Warna

Warna juga merupakan unsur terpenting dalam pembuatan desain yang akan divisualisasikan melalui media komunikasi visual. Warna mempunyai bahasa komunikasi tersendiri yang disampaikan melalui visual. Penggunaan warna dalam sebuah desain menunjukkan identitas dari produk atau jasa yang selanjutnya akan selalu dipakai dalam setiap media visual yang akan digunakan.

Warna yang digunakan dalam konsep promosi ini adalah warna-warna yang menunjukkan karakteristik dari Pos Express , adalah:

C = 0 M = 0 Y = 100 K = 0

Warna kuning memiliki karakteristik tersendiri yang mampu memberikan filosofi dan kesan tertentu pada produk maupun jasa. Respon psikologis yang mampu ditimbulkan dari kuning adalah keceriaan dan


(36)

natural. Warna kuning merupakan salah satu warna yang menunjukkan karakteristik Pos Express yang mencerminkan keramahan.

C = 60 M = 0 Y = 20 K = 0

Warna tosca memiliki karakteristik tersendiri yang mampu memberikan filosofi dan kesan tertentu pada produk maupun jasa. Respon psikologis yang mampu ditimbulkan dari warna tosca adalah kekuatan, energi, kehangatan, keberanian, pencapaian tujuan, kecepatan. Warna hijau tosca merupakan salah satu warna yang menunjukkan karakteristik Pos Express yang energi keselarasan dengan kecepatan.

C = 3 M = 4 Y = 11 K = 0

Warna oranye memiliki karakteristik tersendiri yang mampu memberikan filosofi dan kesan tertentu pada produk maupun jasa. Respon psikologis yang mampu ditimbulkan dari warna krem adalah optimis, harapan, energi sosial, kerjasama, dan imajinasi. Warna oranye merupakan salah satu warna yang menunjukkan karakteristik Pos Express yang mencerminkan kerjasama tim yang luar biasa dalam memberi layanan kepada konsumen.


(37)

commit to user

C= 0 M = 0 Y = 0 K = 100

Warna hitam memiliki karakteristik tersendiri yang mampu memberikan filosofi dan kesan tertentu. Respon psikologis yang mampu ditimbulkan dari warna hitam adalah suatu kekuatan, kecanggihan, keanggunan, perlindungan, kekayaan.Warna hitam dapat menampilkan perspektif dan kedalaman, sehingga sangat bagus untuk menampilkan slogan Pos Express.

C. Target Karya

Media adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau alat komunikasi. Tujuan utama media adalah sebagai alat komunikasi untuk meningkatkan penjualan produk dan jasa.

Jenis media promosi yang akan digunakan sebagai alat komunikasi adalah: 1. Media Lini Atas (Above The Line Media )

a. Iklan koran b. Baliho c. Spanduk d. Poster

2. Media Lini Bawah (Below The Line Media) a. X-Banner

b. Mug c. Jam


(38)

d. Cutting stiker e. Note book f. Pembatas buku g. Paper bag h. Kaos i. Selebaran

3. Media Pendukung (Stationary) a. Amplop

b. Kop surat c. Kartu nama d. Map

e. Id card

D. Teknik Pelaksanaan

Media adalah alat untuk mengkomunikasikan sebuah pesan kepada audience. Maka diperlukan sebuah desain kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat yang digunakan sebagai promosi. Pembuatan desain iklan untuk mempromosikan Pos Express dengan komputer menggunakan software Adobe Photoshop CS4 dan software CorelDraw X4.


(39)

commit to user 1. Media Lini Atas (Above The Line Media)

a. Iklan Koran

1) Alasan Pemilihan Media

Iklan Koran dipilih sebagai salah satu media promosi Pos Express dikarenakan mempunyai jangkauan yang cukup luas, sehingga media ini sangat sesuai dengan target market yang hendak dicapai yaitu seluruh masyarakat Indonesia.

2) Format Desain

Iklan koran akan dibuat dengan ukuran 180 x 120mm dan 160 x 100mm, dengan visualiasasi menggunakan komposisi logo, slogan, body copy, baseline.

3) Placement media

Koran yang akan digunakan untuk iklan tersebut adalah Suara Merdeka dan Kompas karena disesuaikan dengan target market yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia

b. Baliho

1) Alasan Pemilihan Media

Baliho digunakan sebagai media promosi luar ruang yang memiliki intensitas keterbacaan yang tinggi dan dapat menjangkau banyak audience.


(40)

2) Format Desain

Baliho ini mempunyai ukuran 6 x 3m dengan visualisasi menggunakan komposisi logo, slogan, body copy, baseline, dan ilustrasi foto.

3) Placement media

Baliho ini ditempatkan di lokasi yang strategis dan memiliki intensitas keterbacaan yang tinggi oleh audience, yaitu di stadion Sriwedari yang menjadi jalan dipusat kota Solo.

c. Spanduk

1) Alasan Pemilihan Media

Spanduk merupakan media promosi yang dapat berinteraksi langsung dengan audience dan dapat memberikan informasi yang lebih jelas. 2) Format Desain

Bentuk horizontal atau landscape dengan media kain ukuran 5 x 0,9m. Visualisasi menggunakan komposisi logo, slogan, body copy, baseline, dan ilustrasi foto.

3) Placement media

Spanduk akan diletakkan di depan kantor Pos gladak (jl.Slamet Riyadi), perempatan panggung, depan Hotel Agas

d. Poster


(41)

commit to user

Poster merupakan media promosi yang relatif murah dan efektif dalam sebuah promosi.

2) Format Desain

Poster ini mempunyai ukuran kertas A3+ dengan visualisasi menggunakan komposisi logo,slogan,foto, bodycopy,danbaseline. 3) Placement media

Poster ini di tempel di papan-papan informasi

2. Media Lini Bawah (Below The Line Media)

a. X-Banner

1) Alasan Pemilihan Media

X-banner digunakan sebagai media komunikasi untuk menarik perhatian konsumen dalam menyampaikan suatu pesan atau informasi kepada audience.

2) Format Desain

X- banner berukuran 160 x 60cm, dengan visualisasi menonjolkan logo Pos Express serta memadukan komposisi dari slogan, body copy, baseline, dan ilustrasi foto.

3) Placement media

X- banner ditempatkan di sekretariatan Pos Express. b. Mug

1) Alasan Pemilihan Media

Mug digunakan untuk souvenir bagi pelanggan Pos Express. 2) Format Desain


(42)

Mug ini memvisualisasi logo Pos Express serta memadukan komposisi dari slogan,body copy, baseline dan ilustrasi foto.

3) Distribusi

Mug akan dijadikan souvenir c. Jam

1) Alasan Pemilihan Media

Jam menjadi media promosi yang efektif dan tepat karena setiap orang melihat jam, maka secara tidak langsung telah menyampaikan sebuah pesan atau iklan.

2) Format Desain

Jam ini menggunakan visualisasi logo Pos Express. 3) Distribusi

Jam akan dijadikan souvenir kepada pelangan. d. Cutting sticker

1) Alasan Pemilihan Media

Stiker mempunyai kelebihan dapat ditempatkan diberbagai media yang bisa mendukung kegiatan promosi ini. Sifatnya pun sangat fleksibel dan dapat ditempel dimana saja sehingga mempunyai nilai tersendiri bagi audience.

2) Format Desain

Cutting sticker ini berukuran 9 x 5cm, visualisasi hanya menggunakan logo Pos Express.


(43)

commit to user

Cutting sticker akan dijadikan souvenir bagi para pelanggan Pos Express.

e. Note book

1) Alasan Pemilihan Media

Note book dipilih sebagai media promosi karena dapat digunakan untuk mencatat dan merupakan media efektif untuk mempromosikan Pos Express kepada audience.

2) Format Desain

Note book ini berukuran 11 x 16cm, visualisasi logo, slogan, body copy, baseline, dan ilustrasi foto.

3) Distribusi

Note book akan dijadikan souvenir kepada pelanggan Pos Express. f. Pembatas buku

1) Alasan Pemilihan Media

Pembatas buku digunakan untuk melengkapi note book dan dapat digunakan sebagai media komunikasi yang efektif untuk mempromosikan Pos Express kepada audience.

2) Format Desain

Pembatas buku ini berukuran 7 x 3cm, visualisasi logo Pos Express, slogan, baseline, dan ilustrasi foto.

3) Distribusi

Pembatas buku akan melengkapi note book yang akan dijadikan souvenir bagi pelanggan Pos Express.


(44)

g. Paper bag

1) Alasan Pemilihan Media

Paper bag digunakan sebagai alat untuk membawa souvenir yang sudah dibeli maupun souvenir untuk para delegasi. Paper bag juga dapat digunakan sebagai media komunikasi yang efektif untuk mempromosikan Pos Express kepada audience.

2) Format Desain

Paper bag ini berukuran 40 x 30cm, visualisasi cetak satu warna dengan menggunakan logo Pos Express, slogan, body copy, baseline. 3) Distribusi

Paper bag diberikan kepada pelanggan dan karyawan Pos Express. h. Kaos

1) Alasan Pemilihan Media

Kaos digunakan sebagai media komunikasi karena kaos merupakan sesuatu yang umum dipakai oleh semua orang, baik tua, dewasa, remaja, dan anak-anak. Maka pemakaian media kaos sangat cocok dan tepat sasaran sehingga ketika kaos itu dipakai, secara tidak langsung dapat mempromosikan Pos Express kepada audience. 2) Format Desain

Kaos berukuran all size, visualisasi menonjolkan logo Pos Express dan slogan.


(45)

commit to user

Kaos akan dibagikan pada karyawan Pos Express i. Selebaran

1) Alasan Pemilihan Media

Selebaran adalah media yang sering digunakan untuk mempromosikan suatu produk atau jasa kepada audience. Media ini sangat efektif dan mampu memberikan informasi yang cukup jelas mengenai Pos Express.

2) Format Desain

Selebaran ini berbentuk persegi dengan ukuran 9 x 9cm dengan visualisasi menonjolkan logo Pos Express serta memadukan dengan base line, body copy, slogan, dan foto ilustrasi.

3) Distribusi

Selebaran akan dibagikan kepada pelanggan dan masyarakat umum untuk mempermudah dalam memberikan informasi.

3. Media Pendukung (Stationary)

a. Amplop

1) Alasan Pemilihan Media

Amplop digunakan oleh Pos Express untuk mengirim surat kepada perorangan atau lembaga sehingga sangat efektif sebagai media komunikasi.

2) Format Desain

Amplop berukuran 11 x 23cm, visualisasi logo Pos Express dan slogan.


(46)

3) Distribusi

Digunakan untuk keperluan surat menyurat. b. Stempel

1) Alasan Pemilihan Media

Stempel digunakan untuk mengesahkan suatu pesan atau perjanjian Pos Express dengan perorangan atau lembaga.

2) Format Desain

Stempel warna berukuran 5,5 x 3cm, visualisasi logo Pos Express. 3) Distribusi

Digunakan untuk keperluan legalisasi surat menyurat. c. Kop surat

1) Alasan Pemilihan Media

Kop surat digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan atau informasi kepada perorangan atau lembaga sehingga sangat efektif sebagai media komunikasi.

2) Format Desain

Kop surat berukuran kertas A4, visualisasi logo Pos Express dan slogan.

3) Distribusi

Digunakan untuk keperluan surat menyurat. d. Kartu nama


(47)

commit to user

Kartu nama digunakan sebagai identitas dari karyawan Pos Express serta dapat digunakan sebagai media komunikasi kepada audience. 2) Format Desain

Kartu nama berukuran 9 x 5,5cm, visualisasi logo Pos Express, slogan, nama, alamat, dan jabatan.

3) Distribusi

Digunakan sebagai identitas karyawan Pos Express . e. Map

1) Alasan Pemilihan Media

Map digunakan sebagai perlengkapan surat menyurat untuk menyampaikan sebuah pesan atau informasi kepada perorangan maupun lembaga serta dapat digunakan sebagai alat komunikasi. 2) Format Desain

Berukuran 32 x 24cm, visualisasi visualisasi logo, slogan, body copy, baseline, dan ilustrasi foto.

3) Distribusi

Digunakan untuk pelengkap surat menyurat. f. Id card

1) Alasan Pemilihan Media

Id card digunakan sebagai identitas karyawan Pos Express untuk lebih mengenal satu sama lain serta dapat digunakan sebagai media komunikasi kepada audience.


(48)

Id card berukuran 9 x 5,5cm, visualisasi logo Pos Express, slogan, foto, nama, dan jabatan.

3) Distribusi


(49)

commit to user

40

BAB IV

VISUALISASI KARYA

A. Media Lini Atas

(Above The Line Media)

1. Iklan Koran

a. Nama Media : Suara Merdeka dan Kompas

b. Ukuran : Kompas 180 x 120mm (5kolom x 120mm) dan Suara Merdeka 160 x 100mm (4kolom x 100mm) c. Waktu Tayang : 2 kali dalam 1 minggu pada hari Jum’at dan Sabtu mulai

minggu ketiga bulan Agustus 2011 hingga minggu kedua bulan September 2011.

d. Halaman : Kompas (Solo Plus)

Suara Merdeka (Solo Metro) e. Format : Horizontal

f. Tipografi : Arial dan Arial Black

g. Visualisasi : Adobe photoshop CS4 dan CorelDraw X4 h. Bahan : Kertas Koran


(50)

2. Baliho

a. Ukuran : 6 x 3 m b. Format desain : Horizontal

c. Penempatan : Pertigaan Traffic Light Std R. Maladi (Sriwedari) Jl. Dr.Rajiman

d. Tipografi : Arial dan Arial Black e. Visualisasi : Adobe photoshop CS4 dan CorelDraw X4 f. Bahan : MMT A doff


(51)

commit to user

3. Spanduk

a. Ukuran : 500 x 100 cm b. Format desain : Horizontal

c. Penempatan : Depan Kantor Pos gladak (jl.Slamet Riyadi), Perempatan Panggung (depan Panggung Motor)

Depan Hotel Agas d. Tipografi : Arial Black e. Visualisasi : CorelDraw X4

f. Bahan : MMT A doff g. Finishing : Digital Printing


(52)

4. Poster

a. Ukuran : 31.5 x 44,5 cm (A3+) b. Format desain : Vertikal

c. Penempatan : Papan informasi PT.Pos Indonesia, Instansi Pemerintahan dan Perusahaan swasta di daerah Solo dan sekitarnya. d. Tipografi : Arial dan Arial Black

e. Visualisasi : Adobe photoshop CS4 dan CorelDraw X4 f. Bahan : Glossy paper 150gr


(53)

commit to user

B. Media Lini Bawah

(Below The Line Media)

1. X-Banner

a. Ukuran : 160 x 60 cm b. Format desain : Vertikal

c. Penempatan : Sekretariat Pos Express (Kantor Pos Gladak Jl.Slamet Riyadi)

d. Tipografi : Arial Black e. Visualisasi : CorelDraw X4

f. Bahan : MMT A doff g. Finishing : Digital Printing


(54)

2. Mug

a. Ukuran : Standart mug b. Format desain : Horizontal

c. Distribusi : Digunakan sebagai souvenir saat Pos Express mengadakan acara atau event

d. Tipografi : Arial e. Visualisasi : CorelDraw X4 f. Finishing : Print


(55)

commit to user

3. Jam

a. Ukuran : Diameter 25.5 cm

b. Distribusi : Digunakan sebagai souvenir saat Pos Express mengadakan acara atau event

c. Tipografi : Arial d. Visualisasi : CorelDraw X4 e. Bahan : Plastik dan kaca f. Finishing : Print


(56)

commit to user

4. Cutting Stiker

a. Ukuran : 9 x 5 cm b. Format desain : Horizontal

c. Distribusi : dibagikan kepada Pelanggan

d. Tipografi : Arial dan Arial Black e. Visualisasi : CorelDraw X4

f. Bahan : Stiker g. Finishing : Cutting


(57)

commit to user

5. Note Book

a. Ukuran : 11 x 16 cm b. Format desain : Vertikal

c. Distribusi : Digunakan sebagai souvenir saat Pos Express mengadakan acara atau event

d. Tipografi : Arial, Arial Black, Candara e. Visualisasi : CorelDraw X4

f. Bahan : Doff paper 210gr dan HVS 80gr g. Finishing : Cetak offset


(58)

6. Pembatas Buku

a. Ukuran : 7 x 3 cm b. Format desain : Horizontal

c. Distribusi : dibagikan kepada pengunjung d. Tipografi : Arial, Gill Sans MT, dan Pristina

e. Visualisasi : Adobe photoshop CS4 dan CorelDraw X4 f. Bahan : Doff paper 210gr


(59)

commit to user

7. Paper bag

a. Ukuran : 40 x 30 cm b. Format desain : Horizontal

c. Distribusi : dibagikan kepada pengunjung d. Tipografi : Arial dan Arial Black

e. Visualisasi : CorelDraw X4 f. Bahan : Glossy paper 210gr g. Finishing : Print


(60)

8.Kaos

a. Ukuran : All Size

b. Distribusi : Di bagikan pada karyawan dan Digunakan sebagai souvenir saat Pos Express mengadakan acara atau event c. Tipografi : Arial dan Arial Black

d. Visualisasi : CorelDraw X4 e. Bahan : Cotton


(61)

commit to user

9. Selebaran

a. Ukuran : 9 x 9 cm ( dua muka ) b. Format desain : Persegi

c. Distribusi : dibagikan kepada pelanggan d. Tipografi : Arial dan Arial Black e. Visualisasi : CorelDraw X4 f. Bahan : Glossy paper 150gr g. Finishing : Cetak offset


(62)

C. Media Pendukung

(Stationary) 1. Amplop

a. Ukuran : 11 x 23 cm b. Format desain : Horizontal

c. Distribusi : digunakan untuk surat menyurat d. Tipografi : Arial dan Arial Black e. Visualisasi : CorelDraw X4

f. Bahan : Kertas HVS 80gr g. Finishing : Cetak offset


(63)

commit to user

2. Stempel

a. Ukuran : 5,5 x 3 cm b. Format desain : Horizontal

c. Distribusi : digunakan untuk legalisasi surat menyurat d. Tipografi : Arial

e. Visualisasi : CorelDraw X4 f. Finishing : Komputer


(64)

3. Kop Surat

a. Ukuran : A4 b. Format desain : Vertikal

c. Distribusi : digunakan untuk surat menyurat

d. Tipografi : Gill Sans MT, Arial, dan Pristina e. Visualisasi : CorelDraw X4

f. Bahan : Kertas HVS 80gr g. Finishing : Cetak offset


(65)

commit to user

4. Kartu Nama

a. Ukuran : 9 x 5,5 cm b. Format desain : Horizontal

c. Distribusi : sebagai identitas Karyawan

d. Tipografi : Arial dan Arial Black e. Visualisasi : CorelDraw X4

f. Bahan : Glossy paper 260gr g. Finishing : Cetak offset


(66)

commit to user

5. Map

a. Ukuran : 32 x 24 cm b. Format desain : Vertikal

c. Distribusi : digunakan untuk pelengkap surat menyurat d. Tipografi : Arial dan Arial Black

e. Visualisasi : CorelDraw X4 f. Bahan : Glossy paper 260gr g. Finishing : Cetak offset


(67)

commit to user

6. Id Card

a. Ukuran : 5,5 x 9 cm b. Format desain : Vertikal

c. Distribusi : sebagai identitas Karyawan Pos Express d. Tipografi : Arial dan Arial Black e. Visualisasi : CorelDraw X4

f. Bahan : Glossy paper 260gr


(68)

commit to user

57

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pos Express adalah Divisi operasi yang dibentuk oleh PT.Pos Indonesia (Persero). Pos Express sebagai wadah pengelolaan bisnis kurir cepat yang mandiri, focus, dan fleksibel untuk melayani pasar barang dan dokumen ecpress secara cepat , tepat, akurat, dan terlacak.

Pos Express merupakan layanan berbasis teknologi informasi yang diciptakan untuk menjamin kepuasan pelanggan. Sistem layanan SBU (Strategi Bisnis Unit) Pos Express memungkinkan pelanggan melihat status pengiriman dari waktu ke waktu, dengan memonitor atau melacak melalui http://express.posindonesia.co.id.

Untuk menjaga mutu layanan SBU (Strategi Bisnis Unit) Pos Express menerakan quality assurance yang ketat dalam setiap rantai proses pengiriman baran dan dokumen, sehingga memiliki ketepatan waktu dan akurasi dalam penyampaian ke alamat tujuan. Hal ini tercermin dalam moto layanan : Quick, Accurate, and Traceable.

Namun para konsumen masih melirik jasa pengiriman dari swasta dikarenakan konsumen telah mengenal dari beberapa promosi yang dilakukan para kompetitor swasta. Para konsumen belum mengenal Pos Express dikarenakan belum adanya promosi yang menarik perhatian konsumen untuk menggunakan layanan dari Pos Express itu.


(69)

commit to user

B. Saran

Konsep perancangan media promosi Pos Express, menggunakan strategi promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat melalui desain komunikasi visual dengan menggunakan berbagai media sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada audience. Media yang digunakan adalah Media Lini Atas (Above the Line Media ) yang diantaranya iklan koran, baliho, spanduk, , poster, Media Lini Bawah (Below the Line Media ) : x-banner, caping, mug , jam , cutting stiker, note book, pembatas buku, paper bag, kaos , brosur, dan Media Pendukung (Stationary) berupa amplop, stempel, kop surat, kartu nama, map, id card seperti yang telah dijelaskan dalam konsep perancangan promosi ini. Diharapkan, dengan promosi ini mampu mempromosikan atau mengenalkan Pos Express kepada audience.


(1)

3. Kop Surat

a. Ukuran : A4

b. Format desain : Vertikal

c. Distribusi : digunakan untuk surat menyurat

d. Tipografi : Gill Sans MT, Arial, dan Pristina

e. Visualisasi : CorelDraw X4

f. Bahan : Kertas HVS 80gr


(2)

commit to user

4. Kartu Nama

a. Ukuran : 9 x 5,5 cm

b. Format desain : Horizontal

c. Distribusi : sebagai identitas Karyawan

d. Tipografi : Arial dan Arial Black

e. Visualisasi : CorelDraw X4

f. Bahan : Glossy paper 260gr


(3)

5. Map

a. Ukuran : 32 x 24 cm

b. Format desain : Vertikal

c. Distribusi : digunakan untuk pelengkap surat menyurat

d. Tipografi : Arial dan Arial Black

e. Visualisasi : CorelDraw X4

f. Bahan : Glossy paper 260gr


(4)

commit to user

6. Id Card

a. Ukuran : 5,5 x 9 cm

b. Format desain : Vertikal

c. Distribusi : sebagai identitas Karyawan Pos Express

d. Tipografi : Arial dan Arial Black

e. Visualisasi : CorelDraw X4

f. Bahan : Glossy paper 260gr


(5)

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pos Express adalah Divisi operasi yang dibentuk oleh PT.Pos Indonesia

(Persero). Pos Express sebagai wadah pengelolaan bisnis kurir cepat yang mandiri, focus, dan fleksibel untuk melayani pasar barang dan dokumen ecpress secara cepat , tepat, akurat, dan terlacak.

Pos Express merupakan layanan berbasis teknologi informasi yang diciptakan untuk menjamin kepuasan pelanggan. Sistem layanan SBU (Strategi Bisnis Unit) Pos Express memungkinkan pelanggan melihat status pengiriman

dari waktu ke waktu, dengan memonitor atau melacak melalui

http://express.posindonesia.co.id.

Untuk menjaga mutu layanan SBU (Strategi Bisnis Unit) Pos Express menerakan quality assurance yang ketat dalam setiap rantai proses pengiriman baran dan dokumen, sehingga memiliki ketepatan waktu dan akurasi dalam penyampaian ke alamat tujuan. Hal ini tercermin dalam moto layanan : Quick,

Accurate, and Traceable.

Namun para konsumen masih melirik jasa pengiriman dari swasta dikarenakan konsumen telah mengenal dari beberapa promosi yang dilakukan para kompetitor swasta. Para konsumen belum mengenal Pos Express dikarenakan belum adanya promosi yang menarik perhatian konsumen untuk menggunakan


(6)

commit to user

B. Saran

Konsep perancangan media promosi Pos Express, menggunakan strategi promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat melalui desain komunikasi visual dengan menggunakan berbagai media sebagai alat komunikasi untuk

menyampaikan pesan kepada audience. Media yang digunakan adalah Media Lini

Atas (Above the Line Media ) yang diantaranya iklan koran, baliho, spanduk, ,

poster, Media Lini Bawah (Below the Line Media ) : x-banner, caping, mug , jam ,

cutting stiker, note book, pembatas buku, paper bag, kaos , brosur, dan Media

Pendukung (Stationary) berupa amplop, stempel, kop surat, kartu nama, map, id card seperti yang telah dijelaskan dalam konsep perancangan promosi ini.

Diharapkan, dengan promosi ini mampu mempromosikan atau mengenalkan Pos