commit to user
xiv
12 Balerante
1.056 13
Tegalmulyo 995
Jumlah 15.263
Sumber: KPP Pratama Klaten
Banyak terjadi tunggakan pajak yang harus ditagih sebagai akibat dari ketidakpatuhan Wajib Pajak. Untuk mengetahui pelaksanaan penagihan dari
tunggakan pajak bumi dan bangunan yang terjadi, maka penulis mengambil judul “PELAKSANAAN PENAGIHAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
DI KABUPATEN KLATEN”.
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah perkembangan objek Pajak Bumi dan Bangunan di
Kabupaten Klaten? 2.
Bagaimanakah pelaksanaan penagihan tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Klaten?
3. Bagaimanakah cara untuk meminimalisasi tunggakan Pajak Bumi
dan Bangunan di Kabupaten Klaten?
D. Tujuan
1. Untuk mengetahui perkembangan objek pajak bumi dan
bangunan di Kabupaten Klaten terutama sektor pedesaan yang mengalami wabah wereng pada objek pajak sawah.
2. Untuk mengetahui pelaksanaan penagihan tunggakan Pajak Bumi
dan Bangunan dan faktor yang menyebabkan terjadinya tunggakan.
commit to user
xv
3. Untuk mengetahui bagaimana cara meminimalisasi tunggakan
Pajak Bumi dan Bangunan di Kaabupaten Klaten sehingga tercapai keberhasilan pemungutan pajak.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten, dapat dijadikan masukan dalam meningkatkan pelayanan dan pelaksanaan penagihan Pajak Bumi
dan Bangunan. 2. Bagi penulis, untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh penulis
dari perkuliahan dan magang ke dalam dunia nyata melalui karya ilmiah. 3. Bagi pihak lain, sebagai informasi dan masukan kepada masyarakat untuk
menyadarkan masyarakat tentang pentingnya melunasi pajak tepat pada waktunya.
F. Teknik Analisis Data
1. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten. Hal
yang ingin dikaji yaitu mengenai penagihan pajak bumi dan bangunan di Kantor Pelayanan Pajak Klaten.
2. Jenis dan Sumber Data a. Jenis Data
Jenis data yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah Sutopo, 2002:
commit to user
xvi
1 Data Kualitatif yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar.
2 Data Kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk angka atau data kuantitatif yang diangkakan.
b. Sumber Data berasal dari: 1 Data Primer Moleong, 2002 yaitu data yang diperoleh
langsung dari objek yang diteliti mengenai data-data yang berhubungan langsung dengan peneliti, target dan piutang pajak
yang ada di KPP Pratama Klaten. 2 Data Sekunder Suharsimi, 1998 yaitu data yang diperoleh
secara tidak langsung dengan mempelajari bukubuku, literature, makalah, Undang-Undang Perpajakan yang berlaku, serta Surat
Keputusan tentang Penagihan Pajak. c. Sumber data diambil dari:
1 Informasi yaitu orang yang dipandang mengetahui permasalahan yang dikaji dan bersedia memberikan informasi.
2 Dokumen merupakan sumber data yang memiliki posisi penting dalam penelitian kualitatif.
d. Metode Analisis Data 1 Metode Kepustakaan
Penulis mempelajari dan mengumpulkan data berupa pengertian peranan dan kinerja dari berbagai literatur serta buku-buku dan
diktat yang berkaitan dengan penelitian ini.
commit to user
xvii
2 Metode Wawancara Metode yang dilakukan dengan melakukan wawancara atau
korespondensi pada masyarakat ataupun pada objek penelitian. 3 Metode Dokumentasi
Penulis mengumpulkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten berupa
Pelaksanaan Penagihan dan Pajak Bumi dan Bangunan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten.
commit to user
xviii
BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka