IV.2. Pembahasan IV.2.1. Pengujian Hipotesis Pertama
IV.2.1.1. Pengujian asumsi klasik hipotesis pertama Sebelum melakukan pengujian hipotesis dari penelitian ini, terlebih dahulu
dilakukan pengujian asumsi klasik untuk memastikan bahwa alat uji regresi berganda dapat digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, maka alat uji
statistik regresi linier berganda dapat dipergunakan.
a. Uji Normalitas
Uji untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau mendekati normal dilakukan dengan Regression Standarized Residual. Hasil pengujian dapat dilihat
pada gambar di bawah ini :
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Expec ted C
u m
P rob
Dependent Variable: Keputusan_Pembelian Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Gambar IV.1. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Pertama
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pada Gambar IV.1 di atas, dapat dilihat bahwa penyebaran data berada pada sekitar garis diagonal dan mengikuti garis arah diagonal, maka nilai
residual terstandarisasi. Dengan demikian maka model regresi hipotesis pertama tersebut memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Multikolonieritas
Uji untuk menginformasikan terjadinya hubungan antara variabel-variabel bebas dan hubungan yang terjadi cukup besar, hasil pengujian dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel IV.36. Hasil Uji Multikolinieritas Hipotesis Pertama
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
Motivasi .697
1.434 Persepsi
.742 1.348
Pembelajaran .314
3.183 Kepribadian
.294 3.403
a Dependent Variable: Keputusan_Pembelian Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan pada Tabel IV.36 di atas diketahui bahwa nilai VIF untuk variabel bebas lebih kecil dari 10 VIF 10. Dengan demikian persamaan regresi hipotesis
pertama terbebas dari asumsi multikolinieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain, hasil pengujian dapat dilihat
pada gambar di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
2 1
-1 -2
Regression Standardized Predicted Value
4 2
-2
Re gress
ion S
tud en
tized Resid
u a
l Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
Scatterplot
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Gambar IV.2. Hasil Uji Heteroskedastisitas Hipotesis Pertama
Berdasarkan pada Gambar IV.2 di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa persamaan regresi hipotesis pertama terbebas dari asumsi heteroskedastisitas. IV.2.1.2. Hasil uji hipotesis pertama
Pengujian hipotesis pertama menyatakan motivasi X
1
, persepsi X
2
, pembelajaran X
3
dan kepribadian X
4
berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian mobil bekas Y di Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.37. Hasil Uji Koefisien Regresi Hipotesis Pertama
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error
Beta 1
Constant 1.902
1.297 Motivasi
.549 .094
.350 Persepsi
.464 .067
.405 Pembelajaran
.679 .107
.568 Kepribadian
.248 .107
.215 a Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan pada Tabel IV.37 di atas, maka persamaan regresi linier berganda
dalam penelitian adalah: Ŷ = 1.902 + 0.549X
1
+ 0.464X
2
+ 0.679X
3
+ 0.248X
4
Pada persamaan tersebut dapat dilihat bahwa motivasi X
1
, persepsi X
2
, pembelajaran X
3
dan kepribadian X
4
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi keputusan pembelian mobil bekas Y di Kota Medan. Motivasi, persepsi,
pembelajaran dan kepribadian mempunyai koefisien regresi positif yang membuktikan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian mobil bekas di Kota
Medan. Artinya semakin baik motivasi, persepsi, pembelajaran dan kepribadian maka akan semakin baik atau semakin meningkat pula keputusan pembelian mobil bekas di
Kota Medan. IV.2.1.3. Koefisien determinasi R-Square
Nilai koefisien determinasi R
2
dipergunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas motivasi X
1
, persepsi X
2
, pembelajaran X
3
dan kepribadian X
4
terhadap keputusan pembelian mobil bekas Y di Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.38. Hasil Uji Determinasi Hipotesis Pertama
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .872a
.761 .751
1.84780 a Predictors: Constant, Kepribadian, Persepsi, Motivasi, Pembelajaran
b Dependent Variable: Keputusan_Pembelian Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel IV.38 diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0.761. Hal ini menunjukan bahwa 76.1 motivasi X
1
, persepsi X
2
, pembelajaran X
3
dan kepribadian X
4
menjelaskan terhadap variabel keputusan pembelian mobil bekas Y di Kota Medan, sedangkan 23.9 adalah merupakan pengaruh dari
variabel bebas lain yang tidak dijelaskan oleh model penelitian. IV.2.1.4. Uji serempak hipotesis pertama
Hasil pengujian hipotesis pertama secara serempak dapat dilihat pada Tabel IV.39 sebagai berirkut:
Tabel IV.39. Hasil Uji F Hipotesis Pertama
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 1033.994
4 258.498
75.709 .000a
Residual 324.366
95 3.414
Total 1358.360
99 a Predictors: Constant, Kepribadian, Persepsi, Motivasi, Pembelajaran
b Dependent Variable: Keputusan_Pembelian Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel IV.39 di atas diperoleh bahwa nilai F
hitung
75.709 lebih besar dibandingkan dengan nilai F
tabel
2.47, dan sig. α 0.000
a
lebih kecil dari alpha 5 0.05. Hal ini mengindikasikan bahwa hasil penelitian menolak H
dan menerima H
a
.Dengan demikian secara serempak motivasi X
1
, persepsi X
2
,
Universitas Sumatera Utara
pembelajaran X
3
dan kepribadian X
4
berpengaruh terhadap keputusan pembelian mobil bekas Y di Kota Medan, dengan tingkat pengaruh yang sangat signifikan. Ini
memberi arti bahwa faktor motivasi, persepsi, pembelajaran dan kepribadian sangat menentukan bagi konsumen dalam hal mengambil keputusan pembelian mobil bekas
di kota Medan, atau dengan semakin meningkat motivasi, persepsi, pembelajaran, dan kepribadian konsumen maka keinginan mengambil keputusan membeli mobil bekas
di kota Medan akan semakin besar. IV.2.1.5. Uji parsial hipotesis pertama
Hasil pengujian hipotesis pertama secara parsial dapat dilihat pada Tabel IV.40 berikut:
Tabel IV.40. Hasil Uji Parsial Hipotesis Pertama
Model t
Sig. 1
Constant 1.466
.146 Motivasi
5.828 .000
Persepsi 6.955
.000 Pembelajaran
6.348 .000
Kepribadian 2.324
.022 a Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel IV.40 di atas diperoleh hasil sebagai berikut: 1.
Nilai t
hitung
untuk variabel motivasi 5.828 lebih besar dibandingkan dengan nilai t
tabel
1.99, atau nilai sig. t untuk variabel motivasi 0.000 lebih kecil dari alpha 0.025.
Universitas Sumatera Utara
2. Nilai t
hitung
untuk variabel persepsi 6.955 lebih besar dibandingkan dengan nilai t
tabel
1.99, atau nilai sig. t untuk variabel persepsi 0.000 lebih kecil dari alpha 0.025.
3. Nilai t
hitung
untuk variabel pembelajaran 6.348 lebih besar dibandingkan dengan nilai t
tabel
1.99, atau nilai sig. t untuk variabel pembelajaran 0.000 lebih kecil dari alpha 0.025.
4. Nilai t
hitung
untuk variabel kepribadian 2.324 lebih besar dibandingkan dengan nilai t
tabel
1.99, atau nilai sig. t untuk variabel kepribadian 0.022 lebih kecil dari alpha 0.025.
Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H dan menerima H
a
untuk variabel motivasi X
1
, persepsi X
2
, pembelajaran X
3
dan kepribadian X
4
secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian mobil bekas Y
di Kota Medan. Secara parsial variabel persepsi X
2
berpengaruh lebih dominan dari pada motivasi X
1
, pembelajaran X
3
dan kepribadian X
4
. Maksudnya adalah, variabel persepsi X
2
lebih menentukan dalam mempengaruhi keputusan pembelian mobil bekas Y di Kota Medan. Jika diurutkan kekuatan variabel bebas, maka variabel
yang lebih menentukan adalah persepsi X
2
kemudian pembelajaran X
3
, motivasi X
1
dan diikuti dengan variabel kepribadian X
4
. Hal ini berarti persepsi konsumen tentang mobil bekas sangat besar pengaruhnya atas keputusan konsumen melakukuan
pembelian mobil bekas. Hal ini karena persepsi merupakan bagaimana seseorang mamandang dirinya serta keinginannya akan suatu produk. Orang yang terlebih
Universitas Sumatera Utara
dahulu sudah mempunyai motivasi untuk membeli mobil bekas pastilah akan memilih sesuai dengan citra diri yang terbentuk dalam dirinya.
IV.2.2. Pengujian Hipotesis Kedua
IV.2.2.1. Pengujian asumsi klasik hipotesis kedua Sebelum melakukan pengujian hipotesis dari penelitian ini, terlebih dahulu
dilakukan pengujian asumsi klasik untuk memastikan bahwa alat uji regresi berganda dapat digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, maka alat uji
statistik regresi linier berganda dapat dipergunakan.
a. Uji Normalitas
Uji untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau mendekati normal dilakukan dengan Regression Standarized Residual. Hasil pengujian dapat dilihat
pada gambar di bawah ini :
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Exp e
cted C u
m Pr
o b
Dependent Variable: Pembelajaran Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Gambar IV.3. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Kedua
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pada Gambar IV.3 di atas, dapat dilihat bahwa penyebaran data berada pada sekitar garis diagonal dan mengikuti garis arah diagonal, maka nilai
residual terstandarisasi. Dengan demikian maka model regresi hipotesis kedua tersebut memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Multikolonieritas