Standar Pendidik dan Kependidikan

14 a. Proses pembelajaran pada semua mata pelajaran menjadi teladan bagi Sekolah lainnya dalam pengembangan akhlak mulia, budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwa entrepreneural, jiwa patriot, dan jiwa inovator; b. Diperkaya dengan model proses pembelajaran sekolah unggul dari salah satu negara anggota oecd danatau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan; c. Menerapkan pembelajaran berbasis tik pada semua mata pelajaran; d. Pembelajaran mata pelajaran kelompok sains, matematika menggunakan bahasa inggris, sementara pembelajaran mata pelajaran lainnya, kecuali pelajaran bahasa asing, harus menggunakan bahasa indonesia.

3. Standar Pendidik dan Kependidikan

Standar pendidik dan kependidikan adalah kriteria prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan Tim Asa Mandiri, 2006 : 2. a. Standar Pendidik Mutu setiap Sekolah Bertaraf Internasional dijamin dengan guru yang menunjukkan kinerja yang optimal sesuai dengan tugas profesionalnya. Pendidik memiliki peranan yang strategis karena mempunyai tugas profesional untuk merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, serta melakukan pembimbingan dan pelatihan. Keberhasilan tersebut ditandai dengan 15 pencapaian indikator kinerja kunci minimal, yaitu memenuhi Standar Pendidik. Menurut Permendiknas No. 16 Tahun 2007 Pasal 1 disebutkan bahwa : “Setiap guru wajib memenuhi standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang berlaku secara nasional”, dimana Guru pada SMP, atau bentuk lain yang se-derajat, harus memiliki kualifikasi akademik pen- didikan minimum diploma empat D-IV atau sar-jana S1 program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkandiampu, dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi. Selain itu, keberhasilan tersebut juga ditandai dengan pencapaian indikator kinerja kunci tambahan sebagai berikut: 1 Semua guru mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis TIK; 2 Guru mata pelajaran kelompok sains, matematika, dan inti kejuruan mampu mengampu pembelajaran berbahasa Inggris; 3 Minimal 20 guru berpendidikan S2S3 dari perguruan tinggi yang program studinya berakreditasi A untuk SMP. b. Standar Kependidikan Mutu setiap Sekolah Bertaraf Internasional dijamin dengan kepala Sekolah yang menunjukkan kinerja yang optimal sesuai dengan tugas profesionalnya, yaitu sebagai pemimpin manajerial-administratif dan pemimpin manajerial-edukatif. Keberhasilan tersebut ditandai dengan pencapaian indikator kinerja kunci minimal, yaitu memenuhi Standar Kepala Sekolah. Menurut Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang 16 Standar Kepala Sekolah Pasal 1 di sebutkan bahwa: “Untuk diangkat sebagai kepala Sekolah, seseorang wajib memenuhi standar kepala Sekolah yang berlaku nasional”. Kualifikasi Umum: S1D4 kependidikan atau non kependidikan dari PT terakreditasi Umur maks 56 tahun ketika diangkat kepala sekolah Pengalaman mengajar min 5 tahun Pangkat penata, gol min III C Usia maks 50 tahun sejak diangkat Gol III C PNS atau yang setara bagi Non PNS Kualifikasi Khusus: Stutus sebagai guru Bersertifikat sebagai pendidik Bersertifikat sebagai kepala sekolah yang diterbitkan pemerintah Selain itu, keberhasilan tersebut juga ditandai dengan pencapaian indikator kinerja kunci tambahan sebagai berikut: 1 Kepala Sekolah berpendidikan minimal S2 dari perguruan tinggi yang program studinya berakreditasi A dan telah menempuh pelatihan kepala Sekolah dari lembaga pelatihan kepala sekolah yang diakui oleh Pemerintah; 2 Kepala Sekolah mampu berbahasa Inggris secara aktif; dan 3 Kepala Sekolah bervisi internasional, mampu membangun jejaring internasional, memiliki kompetensi manajerial, serta jiwa kepemimpinan dan entreprener yang kuat. 17

4. Standar Pengelolaan

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KREATIVITAS SISWA SMP PADA SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) DAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SURAKARTA.

0 1 12

ANALISIS KESALAHAN SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) SMP NEGERI 1 BOYOLALI Analisis Kesalahan Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMP Negeri 1 Boyolali dalam Menyelesaikan Soal Geometri.

0 0 14

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) Pengelolaan Pembelajaran IPS Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) (Studi Situs di SMP Negeri 4 Surakarta).

0 0 18

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) Pengelolaan Pembelajaran IPS Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) (Studi Situs di SMP Negeri 4 Surakarta).

0 0 22

Implementasi Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMP Negeri I Padang.

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesiapan SMP Negeri 2 Ambarawa Menuju Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesiapan SMP Negeri 2 Ambarawa Menuju Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) T1 162007705 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesiapan SMP Negeri 2 Ambarawa Menuju Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) T1 162007705 BAB IV

0 1 35

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesiapan SMP Negeri 2 Ambarawa Menuju Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) T1 162007705 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesiapan SMP Negeri 2 Ambarawa Menuju Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)

0 0 28