digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
13
pilihan atau lebih yang keduanya bersifat positif dan akhirnya menimbulkan banyak pertimbangan.
4. Pertentangan antara motif positif dan motif negatif yang terdapat dalam diri orang itu. Motif-motif negatif biasanya menimbulkan
pertentangan dalam diri seseorang untuk mencapai suatu tujuan motif positif, diantara motif negatif.
15
F. Metode Penelitian
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Untuk mendapatkan hasil yang valid dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam bukunya Lexy yang berjudul
Metode Penelitian Kualitatif edisi revisi bahwa: Menurut Botgar dan Tailor dalam bukunya Lexy J. Moleong,
penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku
yang dapat diamati.
16
Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif karena dalam penelitian ini, peneliti bermaksud memahami situasi sosial secara
mendalam. Peneliti akan mendapatkan informasi hasil data secara utuh, sebab sumber data yang diharapkan berasal dari sumber yang berkaitan
15
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Karya, 1985, hal. 121- 122.
16
Lexy J. Moleog, Metode Penelitian Kualitatif edisi revisi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009, hal. 4.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
14
dengan sasaran penelitian. Sehingga menghasilkan data deskriptif yang berupa kata- kata atau teks bukan berupa angka.
Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus atau penelitian kasus. Menurut Sudarwan, Penelitian kasus merupakan studi
mendalam mengenai unit sosial tertentu, yang hasil penelitian itu memberi gambaran luas dan mendalam mengenai unit sosial tertentu.
17
Alasan peneliti menggunakan jenis penelitian studi kasus karena dalam penelitian ini obyek yang diamati adalah suatu kasus yang hanya
melibatkan satu orang pemuda sehingga harus dilakukan penelitian secara intensif, menyeluruh dan terperinci untuk menangani seorang pemuda
yang frustrasi.
2. Sasaran dan Lokasi Penelitian
Adapun sasaran dalam penelitian ini yaitu seorang pemuda bernama Airul nama samaran yang mengalami frustrasi karena putus
cinta. Yang kemudian disebut dengan klien. Lokasi penelitian ini terletak di Desa Badang Rt 03 Rw 03,
Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.
17
Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif, Bandung : CV Pustaka Setia, 2002, hal. 55.