Kriteria Formula Perhitungan Perhitungan Insentif berdasarkan

56 kenaikan nilai prestasi kerja dari standar yang ditetapkan yang ditunjukkan oleh seorang pegawai akan dibandingkan dengan total persentase kenaikan nilai prestasi kerja seluruh pegawai. Sehingga akan didapatkan sebuah nilai akhir, yang mana nilai akhir ini akan dikalikan dengan dana yang dialokasikan untuk insentif. Hasilnya akan diketahui insentif yang diperoleh masing- masing pegawai. 5. Tetapkanlah bentuk pembayaran yang digunakan. 6. Tetapkanlah seberapa sering bonus dibayar. 7. Kembangkanlah sistem keterlibatan pegawai. Penilaian kinerja pegawai akan menentukan berapa besar insentif yang akan diterimanya. Tahap perancangan sistem penilaian kinerja pegawai meliputi penentuan kompetensi umum untuk sistem penilaian kinerja pegawai, penentuan model pembobotan kompetensi, penentuan penilai dan metode penilaian. Penilaian kinerja pegawai yang selama ini dilakukan, ternyata pelaksanaannya belum secara maksimal dan tidak ada standar yang baku dan konsisten. DP3 adalah kriteria penilaian kinerja pegawai yang digunakan selama ini. Beberapa kriteria DP3 menunjukkan adanya kesamaan dan tidak cocok untuk digunakan menilai kinerja pegawai secara keseluruhan. Perancangan Sistem Pemberian Insentif Berdasarkan Penilaian Beban Kerja dan Kinerja Pegawai

1. Perhitungan Insentif berdasarkan

Beban Kerja a. Definisi Operasional 1 Insentif berdasarkan beban kerja adalah insentif yang diberikan berdasarkan besaran pekerjaan yang harus dipikul oleh suatu jabatanunit organisasi yang memerlukan keahlian khusus dan diluar kegiatan administrasi; merupakan hasil kali antara volume kerja dan norma waktu. 2 Beban Kerja adalah besaran pekerjaan yang harus dipikul oleh suatu jabatanunit organisasi yang memerlukan keahlian khusus dan diluar pelayanan administrasi; merupakan hasil kali antara volume kerja dan norma waktu. 3 Analisis Beban Kerja adalah suatu teknik manajemen yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh informasi mengenai tingkat efektivitas dan efisiensi kerja organisasi berdasarkan volume kerja. 4 Volume Kerja adalah sekumpulan tugaspekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu 1 tahun. 5 Efektivitas dan efisiensi kerja adalah perbandingan antara bobotbeban kerja dengan jam kerja efektif dalam rangka penyelesaian tugas dan fungsi organisasi. 6 Norma Waktu adalah waktu yang wajar dan nyata-nyata dipergunakan secara efektif dengan kondisi normal oleh seorang pemangku jabatan untuk menyelesaikan pekerjaan. 7 Jam Kerja Efektif adalah jam kerja yang harus dipergunakan untuk berproduksimenjalankan tugas. 8 Standar Prestasi Kerja adalah nilai baku kemampuan hasil kerja pejabatunit kerja secara normal.

b. Kriteria

Pemberian Insentif Berdasarkan Beban Kerja Insentif berdasarkan beban kerja diberikan kepada pegawai yang dapat menyelesaikan pekerjaan secara efektif dan efisien. Artinya untuk jam kerja efektif yang sama memiliki volume kerja yang lebih besar.

c. Formula Perhitungan

Beban kerja = volume kerja x jam kerja efektif Ilustrasi Contoh perhitungan Volume Kerja i. Salah satu tugas Kepala Seksi Inventarisasi Jabatan adalah membuat laporan kegiatan Seksi Inventarisasi Jabatan. Tugas ini adanya seminggu sekali. Misal Hari Kerja Efektif dalam 1 tahun untuk 5 hari kerja = 235 hari. Maka jumlah volume kerja untuk tugas membuat laporan kegiatan dalam 1 tahun adalah 235 : 5 = 47 laporan, satuannya frekuensi. 57 ii. Tugas membuat laporan bulanan, tugas ini adanya 1 bulan sekali. Maka jumlah volume kerja untuk tugas membuat laporan bulanan dalam 1 tahun adalah 235 : 20 = 11,75 dibulatkan menjadi 12 laporan bulanan, satuannya frekuensi. Ilustrasi Contoh perhitungan. Jam Kerja Efektif Dalam Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 1995 telah ditentukan jam kerja instansi pemerintah 37 jam 30 menit per minggu, baik untuk yang 5 lima hari kerja ataupun yang 6 enam hari kerja sesuai dengan yang ditetapkan Kepala Daerah masing-masing. Berdasarkan ketentuan tersebut, dapat dihitung jam kerja efektif yang akan digunakan sebagai alat ukur dalam melakukan analisis beban kerja. Contoh penghitungan 1 : Untuk 5 hari kerja : - Jam Kerja PNS Per Minggu = 37,5 Jam 37 Jam 30 Menit - Jam Kerja PNS Per Hari = 37,5 Jam : 5 = 7,5 Jam 7 Jam 30 Menit - Jam Kerja Efektif Per Hari = 75 x 7,5 Jam = 5 Jam 37 Menit = 337 Menit dibulatkan 330 Menit 5 Jam 30 Menit - Jam Kerja Efektif Per Minggu = 5 Hari x 330 Menit = 1.650 Menit - Jam Kerja Efektif Per Bulan = 20 Hari x 330 Menit = 6.600 Menit - Jam Kerja Efektif Per Tahun = 12 Bulan x 6.600 Menit = 79.200 Menit = 1.320 Jam = 1.300 Jam Contoh penghitungan 2: a. Hari kerja efektif adalah jumlah hari dalam kalender dikurangi hari libur dan cuti. Untuk 5 hari kerja : Jumlah hari per tahun 365 hari Libur Sabtu-Minggu 104 hari Libur Resmi 14 hari Cuti 12 hari 130 hari 235 hari b. Jam Kerja Efektif adalah jumlah jam kerja formal dikurangi dengan waktu kerja yang hilang karena tidak bekerja allowance seperti buang air, melepas lelah, istirahat makan dan sebagainya. Allowance rata-rata sekitar 25 dari jumlah jam kerja formal. Jam Kerja Formal per Minggu = 37 Jam 30 Menit. Jam Kerja Efektif per Minggu dikurangi waktu luang 25 = 75100 x 37 Jam 30 Menit = 28 Jam Jam Kerja Efektif per hari : 5 hari kerja = 28 jam5 hari = 5 jam 36 menithari Jam Kerja Efektif per Tahun : 5 hari kerja = 235 hr x 5 jam 36 mnthr = 1.324 jam = 1.300 jam Jam kerja efektif tersebut akan menjadi alat pengukur dari beban kerja yang dihasilkan setiap unit kerjajabatan. Analisis beban kerja dilaksanakan secara sistematis dengan tahapan-tahapan sebagai berikut : Pengumpulan Data Beban Kerja. Sebelum melakukan pengumpulan data, para analis harus melakukan pengkajian organisasi sehingga memperoleh kejelasan mengenai: 1 tugas pokok dan fungsi; 2 rincian tugas; dan 3 rincian kegiatan. Setelah melakukan pengkajian organisasi, pelaksanaan pengumpulan data dapat dilakukan dengan : 1 menyebarkan formulir isian Form A; 2 wawancara; dan 3 observasi. 58 Contoh Sebagai Ilustrasi 1. FORM A PENGUMPULAN DATA BEBAN KERJA 1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Keluarga Berencana 2. UNIT ORGANISASI : Seksi Keluarga Berencana 3. SATUAN KERJA : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan NO RINCIAN TUGASKEGIATAN SATUAN JUMLAH VOLUME KERJA NORMA WAKTU PERALATAN KET 1 2 3 4 5 6 7 2 Membina kelompok bina keluarga balita Penyuluhan 1 2 jambulan - Alat peraga - Lembar peraga 3 Membina kelompok bina keluarga remaja Penyuluhan 1 2 jambulan - Alat peragaLembar peraga - Alat kontrasepsi 4 Membina kelompok bina keluarga lansia Penyuluhan 1 2 jambulan - Alat peraga - Lembar peraga 5 Melayani peserta KB di posyandu Penyuluhan 1 2 jambulan - Alat peraga - Lembar peraga - Alat kontrasepsi 6 Membina Kader Sub Pembantu Pembina KB Desa Penyuluhan 1 2 jambulan - Alat peraga - Lembar peraga Alat kontrasepsi 7 Membina lingkungan keluarga Penyuluhan 1 2 jambulan - Alat peraga Lembar peraga 8 Membina kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera Penyuluhan 1 2 jambulan - Alat peraga - Lembar peraga Alat kontrasepsi 9 Pendataan keluarga sejahtera Laporan data 1 20 jambulan - Buku catatan - Pulpen 10 Memperoleh peserta KB yang baru Laporan 1 16 jamminggu - 11 Membuat laporan kegiatan Laporan 1 3 jambulan - Kertas laporan Medan April Trimurti NIP. 59 Contoh Sebagai Ilustrasi 2. FORM A PENGUMPULAN DATA BEBAN KERJA 1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Gizi dan Promosi Kesehatan 2. UNIT ORGANISASI : Seksi Gizi dan Promosi Kesehatan 3. SATUAN KERJA : Dinas Kesehatan NO RINCIAN TUGASKEGIATAN SATUAN JUMLAH VOLUME KERJA NORMA WAKTU PERALATAN KET 1 2 3 4 5 6 7 2 Membuka RKA Gizi dan Promosi Kesehatan Dokumen 1 3 jam bulan 3 Melaksanakan rapat bulanan gizi Event rapat 1 2 jambulan 4 Melaksanakan rapat bulanan promosi kesehatan Event rapat 1 2 jambulan 5 Melaksanakan rapat trisemester bidan desa Event rapat 1 2 jambulan 6 Merepakap dan menganalisis laporan FE-Ibu Hamil Dokumen hasil analiis 1 2 jambulan 7 Merekap dan menganalisis laporan F-III Gizi Dokumen Hasil Analisis 1 2 jambulan 8 Merekap dan menganalisis laporan status gizi balita Dokumen Hasil Analisis 1 3 jambulan 9 Merekap dan menganalisis laporan gizi berbasis internet Dokumen Hasil Analisis 1 3 jambulan 10 Merekap dan menganalisis laporan status gizi ibu hamil Dokumen Hasil Analisis 1 3 jambulan 11 Melaksanakan pemantauan status gizi ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Pemantauan Setiap ada kasus 3 jambulan 12 Melaksanakan Monev di Poskesdes Event 1 3 jambulan 13 Melaksanakan kegiatan dana APBN Event 1 3 jambulan 14 Membuat laporan hasil kegiatan dana APBN Laporan 1 3 jambulan Kertas laporan Medan Partogi NIP. 60 Petunjuk Pengisian: Setiap “Jabatan” dibuatkan Form A. 1. ”Nama Jabatan” diisi dengan nama jabatan dari responden; 2. “Unit Organisasi” diisi dengan nama unit eselon III dan IV. Unit eselon III sebagai basis analisis beban kerja; 3. ”Satuan Kerja” diisi dengan nama unit eselon II induk dari unit organisasi yang disebutkan pada angka 2; 4. ”NoKolom 1” diisi dengan angka untuk memberi nomor urut atas uraian yang tercantum pada kolom 2; 5. ”Rincian TugasKegiatan Kolom 2” diisi dengan tugas-tugaskegiatan- kegiatan yang harus dikerjakan oleh pemegang jabatan, yang disebutkan pada angka 1; 6. “Satuan kolom 3” diisi dengan kata yang menggambarkan suatu besaran dari output, diusahakan yang bersifat universal; 7. ”Jumlah Volume Kerja Kolom 4” diisi dengan angka saja yang menggambarkan besarnyabanyaknya volume kerja yang diuraikan pada kolom 2; 8. “Norma WaktuKolom 5” diisi dengan jumlahbesarnya waktu yang diperlukan untuk memproses secara logis, wajar dan normal tidak super guna menyelesaikan tugas secara rata- rata berdasarkan tugas-tugaskegiatan- kegiatan yang diuraikan pada kolom 2; 9. “Peralatan kolom 6” diisi dengan jenis peralatan spesifik yang digunakan untuk memproses sebagaimana diuraikan pada kolom 2; 10. ”Keterangan Kolom 7” diisi dengan penjelasan untuk menerangkan hal-hal yang perlu dijelaskan pada kolom 2 sampai dengan 6 di sebelah kirinya. Formula Perhitungan Beban kerja = volume kerja x waktu kerja efektif beban kerja individu = beban kerja individutotal beban kerja unit kerja x 100 Insentif = beban kerja individu x jumlah dana yang tersedia untuk unit kerja 2. Perhitungan Insentif Berdasarkan Kinerja

a. Definisi Operasional