16 membantu pengajar dalam menyampaikan pembelajaran agar
lebih menarik dan mudah di pahami siswa.
2.5.2 Fungsi adobe flash
Software ini sangatlah berguna untuk digunakan pada proses belajar mengajar. Pengajar menjejalkan elemen-elemen
seperti gambar atau movie, animasi, presentasi, game serta dapat digunakan sebagai piranti untuk mendesain web, dan
berbagai aplikasi multimedia lainnya.
2.6 E-learning
2.6.1 Pengertian E-learning
Soekartawi 2003 mendefinisikan e-learning sebagai berikut:
E-learning is a generic term for all technologically supported learning using an array of teaching and learning tools as phone
bridging, audio and videotapes, teleconferencing, satellite transmissions and the more recognized web-based training or
computer aided instuction also commonly refereed to as.
Dengan demikian, e-learning berarti pembelajaran dengan bantuan jasa teknologi khususnya perangkat komputer, maka
e-learning sering disebut sebagai on line course. Ruiz, Mintzer dan Leipzing Islam et al, 2010 mendefinisikan e-learning
merupakan penggunaan teknologi internet untuk meningkatkan pengetahuan dan kinerja penggunanya.
Findlay 2004 juga mendefinisikan e-learning sebagai berikut:
e-learning exploits interactive technologies and communication systems to improve the learning experience. It has the potential
to transform the way we teach and learn across the board. It can raise standards and widen participation in lifelong learning.
It cannot replace teachers and lecturers, but alongside existing methods it can enhance the quality and reach of their teaching.
17 E-learning Group: Final Report dalam Findlay, 2004
e-learning is fundamentally about learning and not about technology. Strategic development of e-learning should be based
on the needs and demands of learners and the quality of their educational experience.
Berdasarkan beberapa definisi dari para hali di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa e-learning merupakan media
pembelajaran online yang yang efektif dan efisien. Bahkan secara fundamental dijelaskan oleh Findlay bahwa e-learning
lebih mengarah kepada pembelajaran daripada tentang teknologi yang tetap harus berdasarkan kepada kebutuhan
dan permintaan siswa, serta kualitas pengalaman pembelajaran yang akan dibuat.
2.6.2 Karakteristik e-learning
Soekartawi 2007 menjelaskan karakteristik e-learning, baik di sitem pembelajaran secara tatap muka ataupun
dengan sistem pendidikan jarak jauh PJJ antara lain adalah: 1.
Memanfaatkan jasa teknologi elektronik; di mana guru dan siswa, siswa dan sesama siswa atau guru dan sesama
guru dapat berinteraksi atau berkomunikasi dengan relatif mudah dengan tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler
atau dibatasi oleh tempat jarak dan waktu. 2.
Memanfaatkan keunggulan komputer digital media dan computer networks
3. Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri self-
learning material disimpan dikomputer, sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan di mana saja
bila yang bersangkutan memerlukannya. 4.
Memanfaatkan jadwal pembelajaran kurikulum hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan
18 adsministrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di
komputer. 5.
Mempercepat komunikasi. Karakteristik e-learning ini memungkinkan pembelajaran
yang tidak mengharuskan terjadinya pertemuan antara pengajar dan siswa dengan memanfaatkan media komputer
dan internet, yang memungkinkan terjadainya komunikasi yang lebih cepat dalam pembelajaran. Jadwal dan bahan yang
fleksibelpun turut memudahkan siswa dalam mengerjakan tugas dengan lebih santai dan tidak terbebani.
2.6.3 Kelebihan e-learning