Identifikasi Variabel Penelitian Definisi Operasional

28

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam metode penelitian ini akan diuraikan mengenai identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, populasi dan metode pengambilan sampel, metode pengumpulan data, metode analisis instrument, serta metode analisis data.

A. Identifikasi Variabel Penelitian

Berdasarkan landasan teori yang ada serta rumusan hipotesis penelitian maka yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas : Kematangan Emosi 2. Variabel terikat : Kompetensi Interpersonal

B. Definisi Operasional

1. Kematangan Emosi Menurut Walgito 2002 adalah seseorang telah dapat mengendalikan emosinya, dapat berpikir secara matang, berpikir secara baik, dan berpikir secara obyektif. Data tentang kematangan emosi ini akan diukur dengan menggunakan Skala Kematangan Emosi berdasarkan aspek kematangan emosi dari Walgito 2002 yang meliputi menerima keadaan diri sendiri, tidak bersifat impulsif, memiliki kontrol emosi, berpikir obyektif, dan memiliki tanggung jawab. Semakin tinggi skor skala kematangan emosi yang diperoleh menunjukkan semakin tinggi kematangan emosi subjek. Sebaliknya makin rendah skor yang diperoleh, maka makin rendah pula kematangan emosi subjek. 2. Kompetensi Interpersonal menurut Buhrmester dkk dalam Nashori, 2003 adalah kemampuan yang meliputi kemampuan berinisiatif membina hubungan interpersonal, kemampuan membuka diri, kemampuan bersikap asertif, kemampuan untuk memberikan dukungan emosional dan kemampuan untuk mengelola dan mengatasi konflik-konflik yang timbul dalam hubungan interpersonal. Untuk kompetensi interpersonal diukur dengan Skala Kompetensi Interpersonal berdasarkan aspek kompetensi interpersonal dari Buhrmester dkk dalam Nashori, 2003 yang meliputi kemampuan berinisiatif, kemampuan bersikap terbuka self disclosure, kemampuan untuk bersikap asertif, kemampuan memberikan dukungan emosional, kemampuan dalam mengatasi konflik. Semakin tinggi skor skala kompetensi interpersonal yang diperoleh, maka semakin tinggi pula kompetensi interpersonal subjek. Sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh, semakin rendah pula kompetensi interpersonal subjek.

C. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel