d. Membuat   dan   merancang   lembar   observasi   aktivitas   siswa   dan aktivitas   guru   beserta   indikatornya   sebagai   panduan   bagi   observer
dalam   mengobservasi   pelaksanaan   perbaikan   pembelajaran   yang difokuskan pada kegiatan guru dalam penggunaan media gambar.
e. Merancang dan menyusun evaluasi yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa dalam memahami materi pelajaran.
2. Proses Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dengan indikator satuan berat yang   melibatkan   guru   dan   teman   sejawat   sebagai   pengamat   dengan
langkah-langkah sebagai berikut: a. Guru   menyiapkan   gambar-gambar  satuan   berat  sesuai   pada   lembar
kerja siswa b. Guru memberikan pertanyaan lisan kepada siswa mengenai pengertian
pecahan dan dilanjutkan tentang satuan berat. Beberapa siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya,  apabila siswa belum memahami
pecahan guru mengarahkan pemahaman siswa dengan menunjukkan salah satu gambar satuan berat.
c. Guru meminta salah satu siswa untuk menceritakan isi. d. Guru   menyiapkan   gambar   yang   lain,   salah   satu   siswa   ditunjuk   ke
depan untuk menceritakan gambar secara berurutan hingga akhir.
3. Pengamatan
a. Observer mengamati proses perbaikan pembelajaran yang difokuskan pada kegiatan guru dalam penggunaan media gambar
b. Observer   mencatat   temuan   pada   saat   pelaksanaan   perbaikan pembelajaran
c. Hasil pengamatan teman sejawat terhadap peneliti saat proses perbaikan pembelajaran diperoleh temuan sebagai berikut:
1 Pada   kegiatan   awal   peneliti   telah   mempersiapkan   rencana pembelajaran dan dalam membuka pelajaran sesuai dengan materi
2 Pada kegiatan inti dalam penggunaan media sudah variatif 3 Bimbingan terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar sudah
menyeluruh
23
4 Pelaksanaan evaluasi sudah berjalan baik dan mengakhiri pelajaran dengan penjelasan
5 Pembelajaran diakhiri dengan penjelasan d. Hasil   pengamatan   teman   sejawat   terhadap   siswa   dalam   mengikuti
proses perbaikan pembelajaran diperoleh temuan sebagai berikut: 1 Perhatian siswa terhadap materi pelajaran sudah baik
2 Keberanian siswa dalam bertanya sudah baik, hal in terlihat setiap ada pertanyaan siswa siap menjawab dengan cepat tanpa ragu-ragu
3 Keaktifan dan semangat  siswa dalam mengikuti  pelajaran sudah baik.
1. Proses Refleksi
Setelah   selesai   melaksanakan   kegiatan   perbaikan   pembelajaran pada siklus II dan pengamatan atas tindakan pembelajaran di dalam kelas
dan dilanjutkan dengan refleksi atas segala kegiatan yang telah dilakukan dalam kegiatan perbaikan pembelajaran siklus II diperoleh hasil sebagai
berikut: a. Dengan menggunakan media pembelajaran yang optimal memudahkan
siswa   dalam   menerima   penjelasan   guru   tentang   mengenal   pecahan sederhana
b. Secara   umum   pelaksanaan   sudah   berjalan   dengan   baik,   maka perbaikan   pembelajaran   siklus   II   dinyatakan   berhasil,   sebab   hasil
belajar siswa tentang mengenal pecahan sederhana semua siswa sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal.
Keberhasilan dan Kegagalan
1. Deskripsi kesiapan menerima pelajaran Dari   hasil   observasi   “Kesiapan   menerima   pelajaran”   diperoleh
gambaran pada waktu proses pembelajaran siklus I, kesiapan siswa dalam menerima pelajaran relatif masih kurang. Hal ini dipengaruhi karena siswa
kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan. 2. Proses pembelajaran
24
Dari hasil observasi proses pembelajaran diperoleh kekurangaktifan siswa dalam proses pembelajaran disebabkan oleh faktor-faktor sebagai
berikut: a. Belum semua anak beraktivitas dalam berpendapat
b. Dalam pembelajaran guru kurang memotivasi  siswa sehingga siswa cenderung pasif.
c. Guru     menerangkan   terlalu   cepat,   sehingga   siswa   tidak   dapat mendengarkan dengan jelas.
d. Dalam pembelajaran kurang  mengunakan media yang memadai e. Guru belum memberikan bimbingan secara khusus kepada siswa yang
mengalami kesulitan belajar secara langsung.
Pelaksanaan Siklus III
Berdasarkan hasil dan refleksi terhadap perbaikan pembelajaran siklus I dan   siklus   II  yang   selanjutnya   berdiskusi   dengan   teman   sejawat   dan
berkonsultasi dengan supervisor serta mengkaji beberapa teori pembelajaran Matematika   kelas   IV  di   Sekolah   Dasar,   maka   peneliti   mengembangkan
rencana   perbaikan   pembelajaran   siklus   III   berupa   prosedur   kerja   yang dilaksanakan di dalam kelas yang terdiri dari perencanaan, pelaksaan tindakan,
pengamatan dan refleksi.
1. Proses Perencanaan