Ciri-ciri Kemandirian Anak Retardasi Mental Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Anak Retardasi Mental

2.3.2 Ciri-ciri Kemandirian Anak Retardasi Mental

Ciri-ciri kemandirian anak retardasi mental dilihat dari tingkat kecerdasan atau standar intelegensinya dalam Fadlilah, 2008 yaitu: 1. Retardasi mental berat atau imbecile berat, tingkat kecerdasan 20-35 umur mental 2-4 tahun. Ciri-cirinya: dapat dilatih dan tidak dapat dididik, dapat dilatih merawat dirinya sendiri seperti: makan, mandi, dan berpakaian sendiri. Perkembangan fisik dan berbicara masih terlambat. Masih mudah terserang penyakit lain. 2. Retardasi mental sedang atau imbecile ringan, tingkat kecerdasan 35-50 umur mental 4-8 tahun. Ciri-cirinya: dapat dilatih dan dapat dididik Trainable dan Educable sampai ke taraf kelas II-III SD, dapat dilatih merawat dirinya sendiri seperti: makan, mandi, dan berpakaian sendiri, koordinasi motorik biasanya masih sedikit terganggu dan bisa menghitung 1-20, mengetahui macam-macam warna dan membaca beberapa suku kata. 3. Retardasi mental ringan atau Debil, tingkat kecerdasan 52-67 umur mental 8-11 tahun. Ciri-cirinya: dapat dilatih dan dididik, dapat merawat dirinya dan melakukan semua pekerjaan di rumah, tidak dapat dididik di sekolah biasa tetapi harus di lembaga atau sekolah luar biasa dan koordinasi motorik tidak mengalami gangguan. 4. Retardasi mental taraf perbatasan atau subnormal, tingkat kecerdasan 68-85 umur mental 12-16 tahun. Ciri-cirinya: dapat dididik di sekolah biasa, meskipun tiap kelas di capai dalam 2 tahun, dapat berfikir secara abstrak dan dapat membedakan hal yang baik dan buruk.

2.3.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Anak Retardasi Mental

Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian anak retardasi mental dalam Fadlilah, 2008 antara lain: 1. Jenis kelamin. Anak laki-laki biasanya lebih mandiri dari pada anak perempuan, karena anak laki-laki memiliki sifat yang agresif dominan dan maskulin dibandingkan anak perempuan yang sifatnya pasif, lemah lembut dan feminim. 2. Urutan posisi anak. Anak pertama sangat diharapkan sebagai pengganti orangtua dituntut untuk bertanggung jawab, sedangkan anak tengah memiliki peluang untuk mandiri, anak bungsu yang memperoleh perhatian berlebihan dari orangtua dan kakak-kakaknya lebih banyak bergantung dan tidak mandiri. 3. Usia. Semenjak kecil anak melihat dan mengeksplorasi lingkungannya atas kemampuannya sendiri dan melakukan apa yang menjadi kemauannya sendiri. Semakin bertambah usia anak, maka semakin tinggi tingkat kemandirian anak, karena anak belajar dan berproses dari lingkungan dan dirinya sendiri. 4. Pendidikan. Anak yang mendapatkan pendidikan akan bertindak lebih kreatif daripada anak yang tidak mendapatkan pendidikan. Pendidikan mengajarkan berbagai ketrampilan dan pengembangan bagi dirinya, sehingga anak mampu belajar untuk mandiri. 2.4 Retardasi Mental 2.4.1 Pengertian Retardasi Mental

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KEMANDIRIAN TOILET TRAINING PADA ANAK RETARDASI MENTAL Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Kemandirian Toilet Training Pada Anak Retardasi Mental Di SLB Negeri Surakarta.

0 1 18

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KEMANDIRIAN TOILET TRAINING PADA ANAK RETARDASI MENTAL Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Kemandirian Toilet Training Pada Anak Retardasi Mental Di SLB Negeri Surakarta.

0 4 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Pengetahuan dan Sikap Orangtua Terhadap Kemandirian Anak Usia Sekolah dengan Retardasi Mental di SLB Bina Putra Salatiga T1 462007017 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Pengetahuan dan Sikap Orangtua Terhadap Kemandirian Anak Usia Sekolah dengan Retardasi Mental di SLB Bina Putra Salatiga T1 462007017 BAB IV

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Pengetahuan dan Sikap Orangtua Terhadap Kemandirian Anak Usia Sekolah dengan Retardasi Mental di SLB Bina Putra Salatiga T1 462007017 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Pengetahuan dan Sikap Orangtua Terhadap Kemandirian Anak Usia Sekolah dengan Retardasi Mental di SLB Bina Putra Salatiga

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Pengetahuan dan Sikap Orangtua Terhadap Kemandirian Anak Usia Sekolah dengan Retardasi Mental di SLB Bina Putra Salatiga

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dukungan Keluarga pada Anak dengan Retardasi Mental Ringan dan Sedang (Sebuah Studi Fenomenologi) T1 462009038 BAB II

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Religiusitas dengan Resiliensi pada Ibu yang Memiliki Anak Retardasi Mental T1 802007090 BAB II

0 0 30

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Dukungan Sosial dengan Penerimaan Ibu dengan Anak Retardasi Mental di SLB N Semarang

0 0 2