efektif menghadapi kebutuhan untuk berdikari yang dapat diterima oleh lingkungan sosialnya Lumbantobing, 2006 .
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa retardasi mental ialah keadaan perkembangan jiwa yang tidak lengkap yang
ditandai dengan keterbatasan intelegensi dan ketidakcakapan dalam interaksi sosial.
2.4.2 Penyebab Retardasi Mental
Penyebab retardasi mental menurut Sandra 2010, antara lain adalah:
1. Infeksi Adalah keadaan retardasi mental karena adanya kerusakan jaringan
otak akibat adanya infeksi intrakcranial, penggunaan obat-obatan, atau zat toksin lainnya.
2. Masalah Pre natal Keadaan retardasi mental yang timbul akibat adanya masalah
kesehatan sebelum bayi dilahirkan. Termasuk didalammnya adalah anomali cranial primer misalnya hidrosefalus, mikrosefali atau efek
congenital yang tidak diketahui penyebabnya. Dapat juga akibat terpapar sinar X atau radiasi, penggunaan alat kontrasepsi, atau
usaha melakukan aborsi saat ibu mengandung hamil. 3. Masalah Post natal
Retardasi mental yang disebabkan oleh adanya neoplasma dan beberapa reaksi sel-sel otak yang nyata, tapi belum diketahui
penyebabnya diduga bersifat herediter. Salah satu penyebab retardasi mental saat post natal adalah kelahiran bayi sebelum
waktunya atau prematuritas. 4. Gangguan metabolisme, pertumbuhan atau gizi
Semua keadaan retardasi mental yang disebabkan oleh gangguan metabolisme, baik metabolisme lemak, karbohidrat dan protein yang
dapat mengganggu proses penyerapan zat-zat gizi di dalam tubuh. Termasuk diantaranya adalah kurang gizi dan nutrisi pertumbuhan.
Gangguan gizi yang berat dan berlangsung lama sebelum anak berusia 4 tahun sangat mempengaruhi perkembangan otak dan
dapat mengakibatkan retardasi mental. Keadaan ini dapat diperbaiki dengan memperbaiki asupan gizi sebelum anak berusia 6 tahun.
Sesudah usia 6 tahun, biarpun anak diberikan makanan yang kaya akan gizi, tetap akan sulit meningkatkan tingkat intelegensi yang
rendah akibat kekurangan gizi sebelumnya. 5. Kelainan kromosom
Retardasi mental yang diakibatkan kelainan kromosom, baik dalam jumlah atau bentuk kromosom, misalnya Down Syndrome DS.
6. Gangguan jiwa yang berat Untuk membuat diagnosis ini, harus jelas terjadi gangguan jiwa yang
berat dan tidak terdapat tanda-tanda patologi otak.
7. Deprivasi psikososial Retardasi mental yang disebabkan oleh faktor-faktor biomedis atau
sosial budaya.
2.4.3 Karakteristik Anak Retardasi Mental