17 Dengan demikian, diasumsikan bahwa dengan menguasai hakikat sains
dan pembelajarannya dengan benar, yaitu melalui struktur pembelajaran SEQIP, maka kendala pengelolaan pembelajaran sains di kelas dapat diatasi. Kemampuan
mengatasi kendala tersebut merupakan modal dasar bagi peningkatan efficacy dosen dan mahasiswa calon guru dalam pembelajaan sains di SD. Dengan kata
lain, tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian ini, yaitu perkuliahan bidang studi sains di PGSD berbekal perangkat perkuliahan berbasis struktur
pembelajaran SEQIP akan mampu meningkatkan efficacy dosen dan mahasiswa calon guru sehingga pembelajaran sains menjadi lebih efektif dan bermakna bagi
peserta didik SD.
B. Kerangka Pikir
Dalam sebuah survei awal, diketahui beberapa permasalahan muncul di program Studi PGSD baik dari mahasiswa, dosen, maupun mantan guru SPG.
Beberapa permasalahan yang muncul tersebut antara lain tidak memadainya alokasi waktu pembelajaran untuk mata kuliah sains, rendahnya prestasi
mahasiswa calon guru, efektivitas pembelajaran sains, dan rendahnya efficacy mahasiswa calon guru dan dosen. Permasalahan-permasalahan tersebut pada
dasarnya mengerucut pada belum dipahaminya hakikat sains berikut hakikat pembelajarannya.
Berangkat dari permasalahan-permasalahan tersebut maka perlu adanya pemecahan yang mengarah pada dihasilkannya struktur pembelajaran yang
membelajarkan sains sesuai dengan hakikatnya. Aktivitas pembelajaran sains
18 yang membawakan sains sesuai dengan hakikatnya salah satunya dibawakan oleh
sebuah siklus belajar dengan strategi Do-talk-do. Srategi Do-talk-do tersebut terwujud dalam struktur pembelajaran SEQIP
yang berupa tahap-tahap kegiatan awal sebagai bentuk eksplorasi atau do-1, kegiatan inti sebagai bentuk pengenalan istilah atau talk dan kegiatan pemantapan
sebagai bentuk penerapan konsep atau do-2. Strategi pembelajaran SEQIP digunakan dalam pembelajaran sains di program studi PGSD. Hasil pembelajaran
akan lalu dibawa mahasiswa untuk melakukan praktek mengajar di lapangan sekolah dasar. Pengaruh diterapkannya struktur pembelajaran SEQIP hasilnya
diamati hingga pada tanggapan mahasiswa yang diinteraksikan dengan model pembelajaran SEQIP. Diharapkan, dengan struktur pembelajaran SEQIP yang
diterapkan dapat memecahkan permasalahan pembelajaran sains di PGSD dan di luar PGSD.
19
BAB III METODE PENELITIAN
A. Setting penelitian
Secara garis besar penelitian ini didesain untuk 6 bulan dengan setting sebagai berikut:
Tiga bulan pertama:
Sifat Penelitian
Metode Penelitian
Alur Penelitian
Teoretis Deskriptif Studi
dokumen- tasi kuliah
konsep- konsep
dasar sains
Analisis kurikulum
bidang studi sains
pendidik- an calon
guru SD Analisis
penerapan kurikulum
dan buku kuliah
pendidik- an calon
guru SD Interview
dosen dan mahasis-
wa dalam pelaksana
an kuliah bidang
studi sains