8 tes dan alat-alat IPA SD. Untuk mendukung pelaksanaan mata kuliah ini
disediakan buku paket Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Iskandar, 1996. Melalui kedua mata kuliah tersebut diharapkan calon guru mampu
mengajar dengan efektif, yaitu bukan saja menguasai materi konsep-konsep dasar IPA tetapi juga menguasai pendekatan, metode, dan penerapannya dalam
pembelajaran IPA di SD Depdikbud, 1997: 94 99. Akan tetapi, organisasi kedua mata kuliah itu dipandang oleh Tytler 1996: 9 memiliki beberapa
kelemahan, yaitu: materi mata kuliah konsep-konsep dasar IPA semata-mata berkenaan dengan struktur mata pelajaran, beberapa topik tidak tepat untuk
pengajaran SD, dan semua materi dibagi ke dalam ruang lingkup mata pelajaran yang terpisah.
2. Struktur pembelajaran SEQIP
SEQIP, Science Education Quality Improvement Project, adalah proyek pemerintah Indonesia di bawah Depatemen Pendidikan Nasional. Pemerintah
Jerman membantu perencanaan dan pelaksanaan dalam kerjasama teknik bilateral. Sasaran SEQIP adalah kualitas pendidikan sains di SD meningkat secara
signifikan. SEQIP dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pembelajan sains dengan menekankan pada kegiatan belajar mengajar di kelas. Proyek ini
menyediakan konsultan, buku sains guru, buku sains murid, buku percobaan sains, Kit sains murid dan Kit sains guru dan pelatihan-pelatihan bagi guru-guru SD
maupun dosen PGSD. Untuk mencapai sasaran dan maksud SEQIP, proyek ini mengembangkan struktur pembelajaran sains yang kemudian disebut struktur
pembelajaran SEQIP.
9 Struktur pembelajaran SEQIP adalah salah satu cara mengajarkan sains
yang dikembangkan proyek itu pada peserta didik SD sesuai hakikat sains, yaitu dilakukan mengacu pada gejala-gejala alam yang kontekstual di lingkungan
peserta didik dan dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung untuk membangun konsep yang dilakukan mereka sendiri dan bertumpu pada
keterampilan-keterampilan proses sains. Secara garis besar struktur pembelajaran SEQIP ditampilkan pada tabel berikut ini.
Tabel 2.1. Struktur Pembelajaran SEQIP Tahap Pokok
Tahap Pengajaran Contoh Pilihan Kegiatan yang
dapat dilakukan
1. Kegiatan awal Pendahuluan
Percobaandemonstrasi sesuatu yang dibawa oleh
guru Ceritakejadian
Revisi atau melanjutkan
pelajaran terdahulu
yang tidak lengkap
Mengamatimembahas penerapan
teknis dalam
lingkungan Pengetahuan awal siswa
Mengumpulkan dan
mendiskusikan 2. Kegiatan Inti
Perumusan pertanyaanpermasalahan
tentang topik pelajaran Merumuskan pertanyaan atau
permasalahan tentang
topik pelajaran
10 Kegiatan
Melaksanakan percobaan Permainansimulasi
Mengumpulkan bahan-bahan untuk
dibandingkan, diklasifikasikan dsb.
Periksa cara kerja peralatan teknis
Pengamatan Melakukan pengamatan sebanyak
mungkin Jawaban
pertanyaan pemecahan masalah
Penjelasan oleh siswa tebak- duga-diskusi
Landasan pemikiran Perumusan kesimpulan
Penjelasan oleh
guru bila
diperlukan
3. Kegiatan
pemantapan Penerapan sangat baik bila
berhubungan dengan
lingkungan siswa
seperti tubuh, keluarga, makanan,
teknik, pekerjaan, dll Menjawab pertanyaan
Membuat ringkasan Pekerjaan rumah
Science Education Quality Improvement Project
11
3. Self efficacy dan outcome expectation calon guru SD