5. James E. Preston
Geografi adalah ilmu yang berhubungan dengan interrelasi manusia dan habitatnya. Batasan ini lebih ditekankan pada interelasi di antara habitat
manusia. 6.
R. Bintarto
Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di permukaan bumi, baik secara
fisik maupun yang menyangkut makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, ekologi, dan regional untuk kepentingan
program, proses, dan keberhasilan pembangunan.
7. Daldjoeni
Nama Daldjoeni dikenal karena buku-bukunya yang membahas hal hal yang berkaitan dengan geografi. Menurutnya, geografi merupakan ilmu
pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup tiga hal pokok, yaitu spasial ruang, ekologi, dan region wilayah. Dalam hal spasial, geografi
mempelajari persebaran gejala baik yang alami maupun manusiawi di muka Bumi. Kemudian dalam hal ekologi, geografi mempelajari
bagaimana manusia harus mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Adapun dalam hal region, geografi mempelajari wilayah sebagai tempat
tinggal manusia berdasarkan kesatuan fisiografisnya. 8.
Seminar dan Lokakarya Peningkatan Kualitas Pengajaran Geografi 1988 di Semarang
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfera dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan
dalam konteks keruangan. Jika kita amati, makna geografi yang terdapat dalam setiap definisi di atas menjadi sangat sulit diketahui, terlebih lagi
apabila yang ditafsirkan hanya isi definisinya, tanpa mengetahui konsep, faktor, prinsip, dan hakikat geografi itu sendiri Dari berbagai definisi yang
telah dikemukakan oleh para ahli tersebut, kita dapat mengetahui paling sedikit sesuatu yang telah dikerjakan oleh mereka terhadap ruang
permukaan bumi serta perkembangan geografi yang terjadi pada masa itu. Adapun pekerjaan ahli geografi pada dasarnya yaitu meneliti,
menganalisis, menjelaskan, dan melukiskan tentang berbagai relasi antara
manusia dengan alam sekitarnya. B.
Ruang Lingkup Geografi
Ruang lingkup geografi sangat luas, yaitu menyangkut segala fenomena atau gejala pada geosfer. Geosfer merupakan lingkup kajian geografi yang
terdiri atas empat komponen utama, yaitu atmosfer, litosfer, biosfer, dan hidrosfer. Tiap komponen tersebut mempunyai batasan kajian, meskipun begitu
semuanya tercakup dalam kajian geosfer. Seperti litosfer, mempunyai tiga aspek kajian, yaitu batuan litologi, bentuk lahan, dan tanah. Bagaimana
dengan komponen geosfer lainnya? Coba kamu temukan berbagai aspek kajiannya. Dalam geografi, analisis fenomena atau gejala yang terjadi di
geosfer dilakukan dengan melihat persebaran, interaksi, dan interelasi unsur- unsur di dalamnya. Ilmu geografi dapat diterapkan dalam kehidupan guna
meningkatkan kesejahteraan manusia. Ilmu geografi banyak membantu manusia dalam pemanfaatan sumber daya yang tersedia di Bumi. Dalam buku
”The Scope of Geography”, Rhoads Murphy menulis tentang ruang lingkup kajian geografi. Ruang lingkup kajian geografi terdiri atas tiga hal, yaitu:
1. Persebaran dan keterkaitan relasi manusia di Bumi serta aspek keruangan dan pemanfaatannya bagi tempat hidup manusia.
2. Hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan fisik alam yang merupakan bagian dari kajian keanekaragaman wilayah.
3. Kerangka regional dan analisis wilayah yang berciri khusus. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka ruang lingkup geografi berkaitan
dengan aspek lingkungan fisik alam dan aspek lingkungan manusia. Fenomena yang terjadi dan berkaitan dengan ruang lingkup geografi dapat dijelaskan
dengan pendekatan geografi di mana analisisnya menggunakan pertanyaan 5W+1H.