LAMPIRAN MATERI BAHAN AJAR A.
Pengertian Geografi
Selama sejarah perkembangan geografi, telah banyak ahli yang mengemukakan definisi geografi. Sebagai gambaran, di bawah ini
dikemukakan definisi geografi yang dilatarbelakangi ilmu dan pemahaman
para ahli itu sendiri. 1.
Erastothenes
Geografi adalah penulisan tentang bumi. Definisi ini sesuai dengan perkembangan geografi pada masa itu yang membicarakan keadaan daerah
daerah lain geo = bumi; graphein = penulisan atau uraian. 2.
Strabo
Menyebutkan bahwa geografi erat kaitannya dengan karakteristik tertentu mengenai suatu tempat dengan memperhatikan juga hubungan
antara berbagai
tempat secara
keseluruhan. Geografi
sejak perkembangannya, dimulai dari menceritakan tentang daerah lain, sudah
lebih dikhususkan lagi dan sudah adanya konsep region yaitu daerah yang sudah mempunyai ciri khas tersendiri dan adanya hubungan antardaerah
tempat. 3.
Karl Ritter
Geografi ialah studi tentang daerah yang berbeda-beda di permukaan bumi Different areal dalam keragamannya.
4. Immanuel Kant 1724
–1821
Selain sebagai seorang geograf, Kant juga seorang filsuf. Kant tertarik pada geografi karena menurutnya ilmu itu dekat dengan filsafat. Semua
gagasan Kant tentang hakikat geografi dapat ditemukan dalam buku Physische Geographie yang ditulisnya. Menurutnya, geografi adalah ilmu
yang objek studinya adalah benda-benda, hal-hal atau gejala gejala yang
tersebar dalam wilayah di permukaan Bumi.
5. James E. Preston
Geografi adalah ilmu yang berhubungan dengan interrelasi manusia dan habitatnya. Batasan ini lebih ditekankan pada interelasi di antara habitat
manusia. 6.
R. Bintarto
Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di permukaan bumi, baik secara
fisik maupun yang menyangkut makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, ekologi, dan regional untuk kepentingan
program, proses, dan keberhasilan pembangunan.
7. Daldjoeni
Nama Daldjoeni dikenal karena buku-bukunya yang membahas hal hal yang berkaitan dengan geografi. Menurutnya, geografi merupakan ilmu
pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup tiga hal pokok, yaitu spasial ruang, ekologi, dan region wilayah. Dalam hal spasial, geografi
mempelajari persebaran gejala baik yang alami maupun manusiawi di muka Bumi. Kemudian dalam hal ekologi, geografi mempelajari
bagaimana manusia harus mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Adapun dalam hal region, geografi mempelajari wilayah sebagai tempat
tinggal manusia berdasarkan kesatuan fisiografisnya. 8.
Seminar dan Lokakarya Peningkatan Kualitas Pengajaran Geografi 1988 di Semarang
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfera dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan
dalam konteks keruangan. Jika kita amati, makna geografi yang terdapat dalam setiap definisi di atas menjadi sangat sulit diketahui, terlebih lagi
apabila yang ditafsirkan hanya isi definisinya, tanpa mengetahui konsep, faktor, prinsip, dan hakikat geografi itu sendiri Dari berbagai definisi yang
telah dikemukakan oleh para ahli tersebut, kita dapat mengetahui paling sedikit sesuatu yang telah dikerjakan oleh mereka terhadap ruang