a.  K.  Wardiyatmoko.  2012.  Geografi:  Untuk  SMAMA  Kelas  X.  Jakarta: Penerbit Erlangga.
b.  Eni  Anjayani  dan  Tri  Haryanto.  2009.  Geografi  Untuk  Kelas  X  SMA MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
c.  Bagja  Waluya.  2009.  Memahami  Geografi  1  SMAMA:  Untuk  Kelas  X, Semester  1  dan  2.  Jakarta:  Pusat  Perbukuan  Departemen  Pendidikan
Nasional. d.  Jurnal- jurnal atau artikel di internet.
F. Penilaian
Jenis tagihan : Portofolio
Bentuk tagihan : Laporan hasil diskusi
Bahan diskusi :  Jelaskan  contoh  pendekatan  geografi  dalam  kehidupan
sehari- hari Minimal 3 contoh
1. Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok
HariTanggal μ ……………………………………………………..
Topik diskusidebat μ ……………………………………………………..
Nama Siswa : .................................................................................
Aspek yang dinilai Nilai
Kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
Alasan
Kemampuan mengidentifikasi masalah Kemampuan merumuskan masalah
Kemampuan menganalisis masalah Kemampuan memecahkan masalah
Kerja sama dalam kelompok Partisipasi dalam diskusi
Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain
Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam diskusi
Nilai rata-rata Komentar:
2. Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4
80 Baik
3 68
– 79 Cukup
2 56
– 67 Kurang
1 55
Yogyakarta,        Agustus 2015 Menyetujui,
DRa Guru Pamong
Dra. Yulia Wulandari NIP. 19610708 198603 2013
Praktikan
Sumulyo Halim NIM 12405241003
LAMPIRAN MATERI BAHAN AJAR A.
Pengertian Geografi
Selama  sejarah  perkembangan  geografi,  telah  banyak  ahli  yang mengemukakan  definisi  geografi.  Sebagai  gambaran,  di  bawah  ini
dikemukakan  definisi  geografi  yang  dilatarbelakangi  ilmu  dan  pemahaman
para ahli itu sendiri. 1.
Erastothenes
Geografi  adalah  penulisan  tentang  bumi.  Definisi  ini  sesuai  dengan perkembangan geografi pada masa itu yang membicarakan keadaan daerah
daerah lain geo = bumi; graphein = penulisan atau uraian. 2.
Strabo
Menyebutkan  bahwa  geografi  erat  kaitannya  dengan  karakteristik tertentu  mengenai  suatu  tempat  dengan  memperhatikan  juga  hubungan
antara berbagai
tempat secara
keseluruhan. Geografi
sejak perkembangannya,  dimulai  dari  menceritakan  tentang  daerah  lain,  sudah
lebih dikhususkan lagi dan sudah adanya konsep region yaitu daerah yang sudah  mempunyai  ciri  khas  tersendiri  dan  adanya  hubungan  antardaerah
tempat. 3.
Karl Ritter
Geografi  ialah  studi  tentang  daerah  yang  berbeda-beda  di  permukaan bumi Different areal dalam keragamannya.
4. Immanuel Kant 1724
–1821
Selain sebagai  seorang  geograf,  Kant  juga seorang filsuf. Kant  tertarik pada  geografi  karena  menurutnya  ilmu  itu  dekat  dengan  filsafat.  Semua
gagasan  Kant  tentang  hakikat  geografi  dapat  ditemukan  dalam  buku Physische Geographie yang ditulisnya. Menurutnya, geografi adalah ilmu
yang  objek  studinya  adalah  benda-benda,  hal-hal  atau  gejala  gejala  yang
tersebar dalam wilayah di permukaan Bumi.