F. Penilaian
Jenis tagihan : Portofolio
Bentuk tagihan : Laporan hasil diskusi
Bahan diskusi : Jelaskan contoh pendekatan geografi dalam kehidupan
sehari- hari Minimal 3 contoh
Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok
HariTanggal μ ……………………………………………………..
Topik diskusidebat μ ……………………………………………………..
Nama Siswa : .................................................................................
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
Alasan
Kemampuan mengidentifikasi masalah Kemampuan merumuskan masalah
Kemampuan menganalisis masalah Kemampuan memecahkan masalah
Kerja sama dalam kelompok Partisipasi dalam diskusi
Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain
Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam diskusi
Nilai rata-rata Komentar:
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4
80 Baik
3 68
– 79 Cukup
2 56
– 67 Kurang
1 55
Yogyakarta, Agustus 2015 Menyetujui,
DRa Guru Pamong
Dra. Yulia Wulandari NIP. 19610708 198603 2013
Praktikan
Sumulyo Halim NIM 12405241003
LAMPIRAN MATERI BAHAN AJAR A.
Pendeskripsian Pendekatan Geografi
Sebagai suatu disiplin ilmu, geografi mempelajari suatu sistem alam yang terdiri atas bagian-bagian yang saling terkait. Aliran energy dalam suatu sistem
menghasilkan perubahan.
Perubahan yang
berkesinambungan akan
menghasilkan suatu bentuk keseimbangan sistem. Pada sistem yang berfungsi baik, seluruh komponen harus tersambung bersama. Planet Bumi yang
mempunyai banyak komponen dapat dilihat sebagai sistem yang kompleks dan sangat besar. Di dalam sistem bumi, input adalah energi yang datang dari
Matahari dan juga energi yang berasal dari dalam Bumi, seperti tenaga tektonik. Output adalah perubahan konstan yang dapat dilihat di sekitar kita
dalam lingkungan fisik dan manusia, seperti panas serta hujan. Sistem Bumi memang suatu sistem yang kompleks, sehingga cara terbaik
untuk mempelajarinya dengan memahami setiap komponenkomponennya dengan berbagai pendekatan dalam geografi. Inilah geografi dari sudut
pendekatan sistem. Pendekatan ini terus mengalami perkembangan hingga masa geografi moderngeografi terpadu. Dalam geografi terpadu, para ahli
geografi tidak hanya memfokuskan kajiannya pada objek material, tetapi lebih menekankan pada sudut pandang keilmuannya. Menurut Peter Hagget untuk
menemukan masalah geografi, maka digunakan tiga bentuk pendekatan, yaitu pendekatan keruangan, pendekatan ekologi, dan pendekatan kompleks wilayah
Eni Anjayani, 2009: 15. Berikut pendeskripsiannya: 1. Pendekatan Keruangan Spatial Approach
Berdasarkan nama pendekatan tersebut dapat ditangkap bahwa pendekatan ini lebih cenderung menekankan pada keruangan. Pendekatan
ini mendasarkan pada perbedaan lokasi dari sifat-sifat pentingnya seperti perbedaan struktur, pola, dan proses. Struktur keruangan terkait dengan
elemen pembentuk ruang yang berupa kenampakan titik, garis, dan area. Sedangkan pola keruangan berkaitan dengan lokasi distribusi ketiga
elemen tersebut. Distribusi atau agihan elemen geografi ini akan