Deskripsi Roman Die Verwandlung

33

BAB IV ANALISIS STRUKTURALISME GENETIK DALAM

ROMAN DIE VERWANDLUNG KARYA FRANZ KAFKA

A. Deskripsi Roman Die Verwandlung

Objek penelilitian dalam penelitian ini adalah roman yang berjudul Die Verwandlung karya Franz Kafka. Dengan tebal 55 halaman yang terbagi atas 3 bab, Die Verwandlung atau yang juga dikenal dengan The Metamorphosis merupakan roman berbahasa Jerman yang ditulis Franz Kafka pada tahun 1912 dan diterbitkan pertama kali oleh Kurt Wolff Verlag, Leipzig pada tahun 1915. Roman ini merupakan salah satu karya sastra yang populer di pertengahan abad ke-20 dan sampai saat ini masih sering digunakan sebagai bahan pembelajaran sastra baik di sekolah-sekolah maupun universitas-universitas di dunia. Karena isi cerita yang dinilai menarik, roman tersebut kini telah diterjemahkan dan diterbitkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk ke dalam bahasa Indonesia. Die Verwandlung merupakan roman karya masterpiece Kafka yang mengisahkan perubahan fisik seorang manusia menjadi seekor binatang oleh tokoh bernama Gregor Samsa sampai akhirnya ia menjumpai ajalnya secara tragis. Cerita dimulai ketika pada suatu pagi Gregor yang kesehariannya berprofesi sebagai pedagang kain keliling, mendapati tubuhnya berubah menjadi seekor serangga raksasa saat ia bangun tidur. Gregor yang tidak percaya lantas berpikir bahwa hal tersebut mungkin hanyalah mimpi. Tetapi setelah waktu demi waktu berlalu dan wujud aslinya tidak kunjung kembali, Gregor pun akhirnya percaya bahwa apa yang dialaminya tersebut bukanlah halusinasinya semata. Sampai pada akhirnya, Gregor tidak mampu lagi melakukan aktivitasnya seperti biasa. Keluarga Gregor yang merasa dirugikan secara materi, kemudian membiarkan dan menelantarkan Gregor begitu saja, menjadikan Gregor berjuang sendirian menjalani kehidupan barunya sampai akhirnya meninggal karena tidak tahan dengan luka dan tekanan yang dirasakannya. Dari kutipan isi cerita di atas, terlihat bahwa salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Die Verwandlung adalah pada ide ceritanya yang unik. Kafka menyajikan cerita yang bersifat irasional justru di era di mana manusia mulai berpikir secara logis. Selain itu, diksi dan gaya bahasanya juga terkesan jenaka, padahal cerita dalam roman tersebut sebenarnya membawa kesan menyedihkan. Die Verwandlung sendiri pernah diangkat ke layar lebar pada tahun 2002 dalam versi Rusia oleh Valery Fokin dengan judul Prevrashchenie dan juga pada tahun 2012 dalam versi Inggris oleh Chris Swanton dengan judul Metamorphosis. Roman ini juga beberapa kali sempat dibuat ke dalam versi film pendek, teater, komik, dan bahkan juga pernah dipentaskan melalui siaran radio. Seorang penulis novel asal Amerika Serikat bernama Marc Estrin bahkan mengadaptasinya ke dalam sebuah novel yang berjudul Insect Dreams : The Half Life of Gregor Samsa, dan menjadikan novel tersebut sebagai debut novel surealis pertamanya di tahun 2002 via http:www.dw.de.

B. Unsur Struktural Karya Sastra dalam Roman Die Verwandlung