Bagaimana mungkin itu adalah Gregor? Jika itu adalah Gregor, ia harus melihat dari dulu bahwa tidak mungkin manusia hidup dengan
binatang seperti itu, dan ia akan pergi dengan kehendak bebasnya. Kita tidak mempunyai saudara laki-laki lagi, tetapi kita dapat
mengingat dia di dalam hidup kita dengan hormat. Apakah hewan ini menyiksa kita, ia mengusir penyewa kamar kita, ia ingin mengambil
alih seluruh apartemen dan membuat kita tidur di jalan. Ayah, lihat, lihatlah.” Adiknya tiba-tiba berteriak, “Ia mulai lagi”
Perubahan sikap yang dilakukan Grete inilah yang akhirnya mengindikasikan bahwa perwatakan yang dimiliki tokoh ini bersifat dinamis atau
tidak tetap. Ia yang semula peduli dan sayang kepada Gregor, mendadak berubah membencinya dan berniat untuk menyingkirkannya begitu saja.
3. Latar Raum und Zeit
Latar Raum und Zeit juga merupakan salah satu unsur yang harus dianalisis dalam teori Strukturalisme. Latar tempat Raum merupakan objek yang
menjadi tempat segala peristiwa dalam cerita berlangsung, sedang latar waktu Zeit merupakan waktu terjadinya peristiwa-peristiwa tersebut.
Dalam sastra Jerman, seperti yang telah disebutkan Marquaβ dalam
bukunya “Erzählende Prosatexte Analysieren”, latar tempat Raum memiliki beberapa fungsi. Fungsi latar tempat di antaranya adalah mendeskripsikan
karakter tokoh secara tidak langsung Figuren charakterisieren, menunjukkan suatu keadaan Stimmungen zeigen, memungkinkan adanya konflik Geschechen
ermöglichen , dan sebagai sebuah simbol Symbole sein. Sedangkan, untuk latar
waktu Zeit, dalam sebuah cerita biasanya bisa berupa masa yang menunjukkan adanya peristiwa sejarah in historische Sicht, fase hidup tokoh im Leben der
Figur , waktu sehari-hari im Tageslauf, dan waktu tahunan im Jahreslauf.
Dalam roman Die Verwandlung karya Franz Kafka, penggambaran latar tempat Raum hanya dilakukan di kamar Gregor Gregors Zimmer dan di ruang
keluarga Familie Samsas Wohnzimmer dengan fungsi latar tempat yang paling menonjol adalah sebagai simbol Symbole sein.
Sein Zimmer, ein richtiges, nur etwas zu kleines Menschenzimmer, lag ruhig zwischen den vier wohlbekannten Wänden.
Kafka, 1994: 19 Kamarnya, yang seperti kamar manusia pada umunya walaupun agak
sedikit kecil, dikelilingi oleh empat dinding.
Kata `dikelilingi oleh empat dinding’ dalam petikan kalimat di atas menunjukkan fungsi latar tempat kamar Gregor yang dimaksud merupakan
wujud atas sebuah simbol yang hanya menggambarkan sebuah objek tanpa adanya penjelasan lebih jauh terkait karakteristiknya.
Der Vater ballte mit feindseligem Ausdruck die Faust, als wolle er Gregor in sein Zimmer zurückstoßen, sah sich dann unsicher im
Wohnzimmer um, beschattete dann mit den Händen die Augen und weinte, daß sich seine mächtige Brust schüttelte.
Kafka, 1994: 31 Tatapan ayahnya seperti tatapan bermusuhan dan mengepalkan
tangannya seperti ingin mengetuk pintu kamar Gregor lagi. Lalu ia melihat ke sekeliling ruang keluarga, menutup mata dengan tangannya
dan mengusap keterkejutannya.
Dalam kutipan di atas, penjelasan terkait ruang keluarga Wohnzimmer yang saat itu menjadi latar peristiwa berlangsung juga tidak dipaparkan lebih rinci,
hal ini mengindikasikan fungsi latar tempat di atas hanyalah sebagai simbol. Terkait pembahasan mengenai latar waktu Zeit dalam roman Die
Verwandlung ini, Franz Kafka hanya menggunakan latar waktu yang berupa
waktu sehari-hari im Tageslauf meliputi, siang, malam, pagi, esok, dan sebagainya.
Penggambaran waktu “suatu pagi” eines Morgen. Als Gregor Samsa eines Morgens aus unruhigen Träumen erwachte,
fand er sich in seinem Bett zu einem ungeheueren Ungeziefer verwandelt.
Kafka, 1994: 19 Suatu Pagi Gregor Samsa terbangun dari mimpi buruknya, ia
menemukan dirinya telah berubah menjadi seekor kutu besar yang menakutkan.
Penggambaran waktu “larut malam” in der Abenddämmerung. Erst in der Abenddämmerung erwachte Gregor aus seinem schweren
ohnmachtsähnlichen Schlaf. Kafka, 1994: 36
Gregor terbangun dari tidurnya yang panjang bak orang yang bangun dari koma saat malam sudah begitu gelap.
Penggambaran waktu “keesokan pagi” am frühen Morgen. Schon am frühen Morgen, es war fast noch Nacht, hatte Gregor
Gelegenheit, die Kraft seiner eben gefaßten Entschlüsse zu prüfen, denn vom Vorzimmer her öffnete die Schwester, fast völlig angezogen,
die Tür und sah mit Spannung herein.
Kafka, 1994: 38 Gregor memiliki kesempatan untuk menguji kekuatan yang menjadi
keputusannya, Keeseokan paginya, ketika masih subuh, adiknya hampir berpakaian lengkap dan membuka pintu dari ruang depan dan
dengan penuh kekhawatiran melihat ke dalam.
Dari uraian pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa latar tempat Raum yang terdapat di dalam roman Die Verwandlung karya Franz
Kafka meliputi kamar Gregor Gregors Zimmer dan ruang keluarga Familie Samsas Wohnzimmer
, sedangkan untuk latar waktunya Zeit meliputi waktu sehari-hari Tageszeit seperti pagi, malam, dan keesokan hari.
4. Sudut Pandang Erzählperspektive