23
5 Lingkungan tidak memisahkan anak dari nilai-nilai budayanya, yaitu tidak membedakan nilai-nilai yang dipelajari di rumah, di sekolah, ataupun
dilingkungan sekitar.
h. Prinsip mengembangkan kecakapan hidup
Pengembangan kecakapan hidup didasarkan atas pembiasaan-pembiasaan yang memiliki tujuan untuk mengembangkan kemampuan menolong diri sendiri,
disiplin dan sosialisasi, serta memperoleh keterampilan dasar yang berguna untuk kelangsungan hidupnya.
i. Penilaian
Penilaian dilakukan melalui pengamatan dan pencatatan anekdot. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui perkembangan dan sikap anak yang dilakukan
dengan mengamati tingkah laku anak dalam kehidupan sehari-hari secara terus menerus, sedangkan pencatatn
anekdot
merupakan sekumpulan catatan tentang
sikap dan perilaku anak dalam situasi tertentu.
Berbagai alat penilaian dapat digunakan untuk memperoleh gambaran perkembangan kemampuan dan perilkau anak, yaitu
1
Portofolio,
yaitu penilaian berdasarkan kumpulan hasil kerja anak yang dapat menggambarkan sejauh mana menggambarkan perkembangan
ketrampilan anak. 2 Unjuk kerja
performance
, yaitu penilaian yang menuntut anak untuk melakukan tugas dalam perbuatan yang dapat diamati, misalnya praktik
24
menyanyi, olahraga, atau memperagakan sesuatu. 3 Penugasan
project
, yaitu tugas yang harus dikerjakan anak, yang memerlukan waktu yang relatif lama dalam pengerjaannya. Misalnya,
melakukan percobaan menanam biji. 4 Hasil karya
product
, yaitu hasil kerja anak setelah melakukan suatu kegiatan
Secara umum, penilaian merupakan hasil akhir adri pengamatan serta pemantauan perkembangan dan pertumbuhan mental, intelektual, fisik dan
psikologis anak. Tujuan penilaian adalah agar pihak orang tua dapat mengetahui dengan jelas dan detail perkembangan psikologis, sosiologi dan motorik anak.
Penilaian merupakan pertanggungjawaban tertulis pihak pengelola
play group
atau taman kanak-kanak kepada orang tua siswa.
B. Pengelolaan Program Pendidikan Anak Usia Dini
Konsep manajemen menurut pengertian bahasa berarti “pengelolaan”, sedang menurut substansinya adalah kerja sama
cooperation
di antara anggota kelompok dalam mencapai tujuan bersama. Manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian berbagai usaha anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan. Manajemen diperlukan dan selalu ada dalam setiap organisasi baik yang berorientasi profit maupun nonprofit, di mana bisa
berbentuk perusahaan, perguruan tinggi, sekolah, rumah sakit, rukun tetangga, dll.