21
4 Minat dan keingintahuan anak akan memotivasi belajarnya. 5 Perkembangan dan belajar anak harus memperhatikan perbedaan individu.
Dasar-dasar perkembangan anak menjadi landasan bagi lembaga PAUD untuk memberikan pembelajaran yang tepat. Stimulasi yang sesuai dengan
perkembangan anak dan kebutuhan dasar anak merupakan kunci keberhasilan
pembelajaran. d. Prinsip pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan anak
Anak usia dini adalah anak yang sedang membutuhkan upaya-upaya pendidikan untuk mencapai optimalisasi semua aspek perkembangan, baik
perkembangan fisik maupun psikis intelektual, bahasa, motorik, dan sosialemosional. Dengan demikian, berbagai jenis kegiatan pembelajaran
hendaknya dilakukan melalui analisis kebutuhan yang disesuaikan dengan berbagai aspek perkembangan dan kemampuan masing-masing anak. Pendidikan
pada anak usia dini harus memperhatikan bahwa anak pada dasarnya dalam masa bermain. Sehingga pembelajaran pada anak usia dini juga harus berlandaskan
bermain sambil belajar.
e. Prinsip pendekatan tematik
Kegiatan pembelajaran dirancang menggunakan pendekatan tematik dan beranjak dari tema yang menarik minat anak. Tema sebagai alat atau sarana untuk
mengenalkan berbagai konsep pada anak. Tema diberikan dengan tujuan untuk menyatukan isi kurikulum dalam satu kesatuan yang utuh dan memperkaya
22
perbendaharaan kata anak. Tema dikembangkan dari hal yang paling dekat dengan anak, sederhana, serta menarik minat anak. Penggunaan tema
dimaksudkaan agar anak mampu mengenal berbagai konsep secara mudah dan jelas.
f. Prinsip kreatif dan inovatif
Proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif dapat dilakukan oleh pendidik melalui kegiatan-kegiatan yang menarik, membangkitkan rasa ingin tahu anak
untuk berpikir kritis, dan menemukan hal-hal baru. Selain itu dalam pengelolaan, pembelajaran hendaknya dilakukan secara dinamis. Artinya, dalam proses
pembelajaran, anak tidak hanya berposisi sebagai subjek. g. Prinsip lingkungan kondusif
1 Lingkungan pembelajaran harus menarik dan menyenangkan
2 Lingkungan fisik memperhatikan keamanan dan kenyamanan anak dalam
bermain.
3 Penataan ruang disesuaikan dengan ruang gerak anak dalam bermain, sehingga interaksi, baik dengan pendidik maupun dengan temannya dapat
dilakukan secara demokratis. 4 Memberdayakan lingkungan sebagai sumber belajar dengan memberi
kesempatan kepada
anak untuk
mengekspresikan kemampuan
interpersonalnya.
23
5 Lingkungan tidak memisahkan anak dari nilai-nilai budayanya, yaitu tidak membedakan nilai-nilai yang dipelajari di rumah, di sekolah, ataupun
dilingkungan sekitar.
h. Prinsip mengembangkan kecakapan hidup
Pengembangan kecakapan hidup didasarkan atas pembiasaan-pembiasaan yang memiliki tujuan untuk mengembangkan kemampuan menolong diri sendiri,
disiplin dan sosialisasi, serta memperoleh keterampilan dasar yang berguna untuk kelangsungan hidupnya.
i. Penilaian