Peran Guru Konsep Guru dan Peranannya

19

b. Peran Guru

Guru mengemban tugas sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003 Pasal 39 ayat 1, tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Sedangkan ayat 2, pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Suatu tugas pokok guru adalah menjadikan peserta didik mengetahui atau melakukan hal-hal dalam suatu cara yang formal. Ini berarti bahwa ia menstrukturisasi pengetahuan atau ketrampilan- ketrampilan dalam suatu cara yang sedemikian rupa sehingga menyebabkan peserta didik tidak hanya mempelajarinya melainkan juga mengingatnya dan melakukan sesuatu denganya Dwi Siswoyo, dkk, 2011: 134. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 20, tugas guru adalah sebagai berikut. 1 Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran. 20 2 Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 3 Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran. 4 Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika. 5 Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa. Berbagai macam peran guru yang begitu kompleks, dapat disimpulkan peran guru yang utama dalam mendidik peserta didik adalah sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pengarah, pelatih, penilai dan pengevaluasi dari peserta didik.

3. Sertifikasi Guru