Penarikan Mahasiswa PPL Rumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

16

BAB II PERSIAPAN, PELAKSAAN, DAN ANALISIS HASIL

Mahasiswa yang menempuh kegiatan PPL telah terlebih dahulu mempersiapkan program kerja untuk dapat dilaksanakan di sekolah selama kegiatan PPL. Kegiatan PPL meliputi kegiatan persiapan PPL dan pelaksanaan PPL itu sendiri. Kegiatan persiapan PPL meliputi pembekalan PPL, kegiatan observasi dan pengajaran mikro. Sedangkan kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih waktu aktif dua bulan, terhitung mulai tanggal 15 Juli sampai dengan 15 September 2016, yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Nanggulan, Wijimulyo, Nanggulan, Kulon Progo. Sebelum pelaksanaan program maka ada persiapan yang perlu dilakukan demi kelancaran program tersebut.

A. Persiapan

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dilaksanakan di sekolah selama kurang lebih 2 bulan dengan minimal 256 jam. Sebelum mahasiswa terjun langsung ke sekolah untuk melaksanakan PPL, maka mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin agar saat melaksanakan PPL dapat berjalan maksimal. Persiapan yang dilakukan mahasiswa meliputi.

1. Obsevasi Sekolah dan Kelas

Observasi pembelajaran di kelas dilakukan supaya mahasiswa memperoleh gambaran pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai tugas-tugas seorang guru di sekolah. Observasi lingkungan sekolah atau lapangan juga bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang aspek-aspek karateristik komponen kependidikan dan norma yang berlaku di tempat PPL. Observasi kelas dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan serta pengalaman pendahuluan sebelum melaksanakan tugas mengajar. Dari obeservasi ini diharapkan mahasiswa dapat melihat kompetensi-kompetensi profesional yang dicontohkan oleh guru pembimbing di dalam kelas. Selain itu mahasiswa mengetahui lebih jauh tentang administrasi yang dibutuhkan oleh seorang guru untuk kelancaran mengajar, yaitu presensi, daftar nilai, penugasan, ulangan, dan lain-lain. Dalam hal ini mahasiswa harus dapat memahami beberapa hal mengenai kegiatan pembelajaran di kelas seperti membuka dan menutup pembelajaran, mengelola kelas, menyusun program semester, menyusun rencana pembelajaran, mengetahui metode mengajar yang baik, karakteristik siswa, media yang dapat digunakan dan lain-lain. 17 Pelaksanaan observasi sekolah dilakukan beberapa kali pada bulan Februari hingga Juni 2016. Saat observasi kelas, mahasiswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, sehingga dapat mengamati secara langsung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Observasi kelas dilakukan oleh mahasiswa bersama dengan guru pembimbing. Dalam pelaksanaannya, praktikan melakukan observasi di kelas yang diampu oleh bapak Heru Prasetyo dan bapak Anto Wahyu Kastomo selaku guru program keahlian Teknik Elektronika Industri. Dari observasi yang dilakukan, praktikan mendapatkan data mengenai metode yang digunakan oleh guru pembimbing dalam mengajar dan kondisi di dalam kelas. Hasil observasi kelas ini menjadi bahan pertimbangan bagi praktikan untuk menyiapkan strategi pembelajaran yang akan dilaksanakan. Berikut adalah kegiatan belajar mengajar yang dicatat oleh praktikan selama observasi kelas. a. Membuka pelajaran 1 Membukan dengan salam dan berdoa 2 Presensi siswa 3 Mengulas materi yang disampaikan pada pertemuan sebelumnya 4 Apersepsi b. Pokok pelajaran 1 Menyampaikan materi pelajaran dengan beberapa metode 2 Mencatat materi di papan tulis 3 Memberi tugas kepada siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi 4 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya 5 Menjawab pertanyaan siswa c. Menutup pelajaran 1 Mengevaluasi materi telah disampaikan 2 Memberikan kesimpulan dari materi yang disampaikan 3 Menutup pelajaran dengan doa dan diakhiri dengan salam Adapun aspek-aspek yang diamati selama observasi kelas meliputi. a. Perangkat Pembelajaran 1 Silabus Silabus sudah ada sesuai dengan format Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 kompetensi keahlian.