Penarikan Penarikan mahasiswa PPL dilakukan pada tanggal 16 September 2016
28
PPL sekolah dan Kepala SMK Negeri 1 Nanggulan bertempat di ruang
perpustakaan SMK Negeri 1 Nanggulan. C. Analisis Hasil Pelaksanaan
Selama pelaksanaaan PPL dengan menjalani profesi sebagai guru, memberikan banyak pengalaman dan gambaran yang jelas bahwa profesi guru
bukan hanya dituntut untuk menguasai materi dan metode pembelajaran saja, tetapi juga dituntut untuk mampu mengatur waktu, mengelola kelas, berinteraksi
dengan warga seklah, dan mempersiakan segala administrasi guru. Selama praktik mengajar di kelas, praktikan tidak mengalami hambatan yang
sulit. Hanya saja diawal pertemuan dalam proses pembelajaran masih belum sesuai dengan RPP. Untuk itu, praktikan melakukan beberapa konsultasi dengan guru
pembimbing, dan mendapatkan arahan tentang cara melaksanakan kegiatan pembelajaran agar sesuai dengan rencana RPP. Praktikan juga berkonsultasi
mengenai metode yang akan diterapkan pada pertemuan selanjutnya. Metode dapat berjalan dengan baik apabila praktikan bisa menguasai kelas. Konsultasi
memberikan manfaat bagi mahasiswa praktikan dalam praktik mengajar agar kelemahan selama mengajar dapat diperbaiki. Sehingga pada pertemuan
selanjutnya praktikan dapat mengajar lebih baik. Secara garis besar, siswa-siswi SMK Negeri 1 Nanggulan menerima dengan
baik mahasiswa PPL, hanya ada beberapa siswa yang terlihat acuh dan ramai ketika dijelaskan. Untuk mengatasi hal tersebut praktikan :
1. Memberikan pertanyaan kepada siswa yang kurang memperhatikan selama proses pembelajaran berlangsung.
2. Menggunakan variasi metode pembelajaran yang lebih banyak melibatkan siswa dan dapat diikuti oleh siswa, sehingga siswa tidak ada waktu untuk
ramai sendiri. 3. Menegur siswa agar kembali untuk mendengarkan pelajaran yang
disampaikan. Kesulitan, hambatan, dan tantangan dalam melaksanakan program PPL dapat
diatasi dengan baik dengan bimbingan guru pembimbing lapangan, serta dosen pembimbing lapangan. Praktikan telah berusaha mengoptimalkan kemampuannya
dalam melaksanakan program ini. Secara ringkas, rincian praktik mengajar yang terlaksana adalah sebagai berikut :
1. Jumlah tatap muka selama praktik mengajar sebanyak 15 kali dengan rincian 8 kali di kelas X ELIN dan 7 kali team teaching di kelas XI ELIN. Jumlah
pertemuan jam praktik mengajar mahasiswa tergantung dengan kesepakatan
29
guru pembimbing lapangan masing-masing. Pelaksanaannya sesuai dengan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dirancang.
2. Jumlah kelas yang diajar adalah 2 kelas, terdiri dari kelas X ELIN dan XI ELIN, seminggu 1 kali pertemuan untuk tiap kelas dengan materi yang
berbeda. 3. Sebelum melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa praktikan sebelumnya
menyiapkan perangkat pembelajaran, meliputi RPP, materi serta media agar pelaksanaan praktik mengajar dapat berjalan lancar dan terencana.
4. Dalam melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa praktikan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, mulai dari ceramah, tanya jawab,
diskusi, dan praktik. 5. Penilaian dilakukan dengan cara evaluasi secara teori maupun hasil praktik.
6. Administrasi guru, mahasiswa belajar melaksanakan administrasi guru seperti pengisian kemajuan kelas, pengisian perangkat administrasi guru seperti
presensi siswa, daftar nilai dan rekapitulasi hasil evaluasi tes formatif.