Menghasilkan tamatan yang dapat terserap di DU DI yang relevan

4 Beberapa sarana dan prasarana yang mampu menunjang proses pembelajaran antara lain sebagai berikut.

a. Ruang Kepala Sekolah

Ruang kepala sekolah memiliki ukuran cukup luas yang terletak diantara ruang guru dan ruang tata usaha, di dalam ruang terdapat meja kerja dan meja kursi yang nyaman untuk menerima tamu. Ruang kepala sekolah terletak bersebelahan dengan ruang piket.

b. Kantor Tata Usaha

Kantor tata usaha terletak berdekatan dengan ruang kepala sekolah, dengan luas ruangan kurang lebih 10x8 m 2 . Ruangan ini digunakan staf dan karyawan sekolah untuk mengelola semua administrasi yang berhubungan dengan siswa dan semua tata usaha yang ada di sekolah.

c. Ruang Kelas

SMK Negeri 1 Nanggulan memiliki 24 ruang kelas yang dibagi menjadi beberapa gedung, yaitu gedung A sebanyak 6 ruang, gedung B sebanyak 6 ruang, gedung C sebanyak 3 ruang, gedung D sebanyak 2 ruang, dan gedung E sebanyak 3 ruang dan masing-masing laboratorium memiliki 1 ruang KBM seperti laboratorium TKJ, ELIN, TPHP, dan APKJ. Masing-masing ruang kelas memiliki fasilitas untuk penunjang proses pembelajaran meliputi meja, kursi, whiteboard, papan absensi, dll. Selain itu sebagian besar ruang kelas sudah terfasilitasi dengan proyektor.

d. Laboratorium 1 Laboratorium Mesin bengkel

Digunakan untuk praktik dan proses kegiatan belajar mengajar jurusan Teknik Pemesinan dengan luas 8x9 m 2 . Dilengkapi dengan peralatan yang cukup lengkap dan memenuhi standar bengkel, seperti : meja kerja, mesin CNC, compressor, dan lainnya. 2 Laboratorium ELIN Digunakan untuk praktik dan proses kegiatan belajar mengajar jurusan Elektronika industri dengan luas 5x8m 2 . Dilengkapi dengan peralatan-peralatan yang memadai, seperti; komputer personal, kotak kontak listrik ditiap meja siswa, dan peralatan perbengkelan yang memadai untuk dilakukan pembelajaran teori maupun praktik. Apabila seluruh siswa dalam satu kelas ELIN berada di laboraturium, maka kondisi ruangan akan penuh sesak dan akan menimbulkan suasana belajar yang kurang kondusif.