semua hal. Yaitu lewat telepon seluler, blackberry messeger, dan Internet. Pemarasan menggunakan media
digital sering disebut Digital Marketing, yaitu praktek pemasaran dengan menggunakan media digital untuk
dapat menjangkau konsumen yang ditargetkan, membangun hubungan dengan konsumen, dan memiliki
kemampuan untuk menghemat biaya dan tepat waktu. 2.
Suasana merupakan lingkungan yang dikemas sedemikian rupa dan kemudian dapat memperkuat kecenderungan
pembeli untuk membeli produk. 3.
Peristiwa merupakan acara yang dirancang untuk mengkomunikasikan pesan tertentu pada audiens sasaran,
seperti acara pensponsoran, dll.
Pada penelitian ini difokuskan pada saluran komunikasi non personal saja, yaitu media, suasana dan peristiwa. Media yang akan diteliti hanya berkaitan
dengan media digital. Hal ini disebabkan basis promosi yang dilakukan oleh 24 Mobile spa adalah dengan menggunakan media baru tersebut yaitu melalui
sms, bbm, dan melalui internet blog, web, facebook, dan twitter
2.3 Pengemasan Pesan
Pesan merupakan perangkat simbol yang dikirimkan oleh pengirim Kotler, 1997:78. Definisi lain dari Effendy 2006:18, pesan merupakan
seperangkat lambang bermakna yang disampaikan oleh komunikator. Menurut Widjaja 2008:14, pesan merupakan keseluruhan dari apa yang disampaikan
oleh komunikator. Agar sebuah pesan tersebut berhasil sesuai dengan tujuan komunikator, diperlukan strategi untuk mengemas pesan tersebut. Strategi ini
dipakai supaya pikiran komunikator yang disampaikan melalui bahasa dapat dimengerti oleh komunikan.
Pikiran dan bahasa yang digunakan oleh komunikator disebut dengan encoding. Hasil encoding tersebut berupa pesan yang nantinya akan
16
disampaikan kepada komunikan, yaitu calon pelanggan. Apabila komunikan mengerti isi pesan atau pikiran komunikator, maka komunikasi akan terjadi.
Oleh karena itu, bagaimana suatu pesan tersebut dikemas, sangat penting untuk untuk diperhatikan. Diperlukan suatu perencanaan komunikasi agar
tujuan-tujuan yang diinginkan oleh komunikator tercapai, yaitu dimana isi pesan yang disampaikan dapat dimengerti oleh komunikan dengan
menggunakan pendekatan yang bergantung pada situasi dan kondisi. Menurut Kotler 1997:212, ada 3 komponen mutlak yang perlu
diperhatikan dalam mengemas sebuah pesan Kotler, 1997:212, yaitu :
• Isi Pesan
Dalam menentukan isi pesan yang terbaik, pelaku usaha mencari daya tarik, tema, ide atau usulan penjualan yang unik. Hal ini berarti
memformulasikan suatu manfaat, motivasi, identifikasi, atau alasan mengapa audiens harus mengingat atau meneliti suatu produk atau
jasa. a.
Daya tarik rasional Daya tarik rasional mencoba membangkitkan minat seseorang. Isi
pesan menunjukkan mutu, nilai ekonomis, manfaat, dan kinerja sebuah produk, sehingga audience memiliki pengetahuan dan
mengenal produk serta bertanggungjawab atas pilihan mereka. b.
Daya tarik emosional Daya tarik emosional mencoba membangkitkan emosi positif atau
negatif yang akan memotivasi pembelian, misalnya menggunakan rasa takut, rasa bersalah, dan malu agar orang lain melakukan hal-
hal tertentu. c.
Daya tarik moral Daya tarik moral diarahkan pada perasaan audience tentang apa
yang benar dan tepat. Daya tarik ini sering digunakan untuk mendorong orang mendukung masalah-masalah sosial, seperti
lingkungan hidup bersih, persamaan hak wanita, dll, jarang sekali dikaitkan dengan produk sehari-hari.
17
• Struktur Pesan
Pemasar juga harus memutuskan cara menangani tiga masalah struktur pesan. Pertama adalah apakan pemasar akan menarik kesimpulan atau
menyerahkannya kepada pemirsa. Kedua, apakah pemasar akan menghadirkan argument terkuat lebih dahulu atau terakhir. Ketiga,
apakah pemasar akan meghadirkan arugumen satu sisi hanya menyebutkan kekuatan produk atau argument dua sisi memuji
kekuatan produk sambil mengakui kekurangannya
• Format Pesan
Format pesan adalah dimana pengiklan mengembangkan suatu format yang kuat dalam iklannya, seperti judul, kata-kata, ilustrasi, warna,
bahasa tubuh.
2.4 Strategi