berkembang, guna mencapai tujuan. Selanjutnya, Chandler dalam Rangkuti, 2005:3, strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam
kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya.
Definisi strategi yang lain, dinyatakan oleh Stoner, Freeman, dan Gilbert dalam Tjiptono, 1997:3, strategi dapat didefinisikan sebagai program untuk
menentukan dan mencapai tujuan organisasi dan mengimplementasikan misinya.
Dari tiga definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi adalah seperangkat rencana cermat dan sistematis yang dipakai untuk dapat mencapai
tujuan dan sasaran yang sudah ditentukan. Strategi kemudian dijadikan pedoman bagi perusahaan untuk dapat mengarahkan sumber daya dan usaha
perusahaan demi tercapainya tujuan berdasarkan misi dari perusahaan. Strategi sebagai pedoman berarti strategi menjadi kesatuan arah bagi
segala aktivitas perusahaan. Ketika konsep strategi tidak jelas, keputusan yang diambil pun akan menjadi tidak jelas yang mengakibatkan jauhnya perusahaan
untuk mencapai tujuan. Kotler Amstrong 2008:276 menyatakan bahwa tidak ada satu strategi
terbaik untuk semua perusahaan. Setiap perusahaan harus menentukan apa yang paling masuk akal dalam posisinya di industri serta tujuan, peluang, dan
sumber daya perusahaan.
2.5 Strategi Jemput Bola Penggunaan Media Digital
Strategi komunikasi pemasaran tidak hanya diperuntukkan bagi usaha berskala besar, usaha kecil juga membutuhkan strategi komunikasi pemasaran
untuk mengembangkan usaha. Dalam konteks marketing, banyak organisasi mulai memikirkan dan mencari metode penghematan. Sebab, biaya marketing
selalu menghabiskan dana yang tidak sedikit. Media digital menawarkan kesempatan untuk efisiensi. Berupa pesan, yaitu yang hendak disampaikan
oleh komunikator kepada calon pelanggannya. Pesan tersebut dikemas sedemikian rupa sesuai dengan tujuan yang diinginkan komunikator.
19
Penyampaian pesan iklan menggunakan internet ini yang sering disebut dengan digital marketing.
Menurut Sanjaya Tarigan 2009:47, digital marketing adalah kegiatan marketing termasuk branding yang menggunakan berbagai media berbasis
web seperti blog, website, e-mail, adwords, ataupun jejaring sosial. Tentu saja digital marketing bukan hanya bicara tentang internet tetapi juga mobile
technology. Digital Marketing adalah praktek pemasaran yang menggunakan saluran
distribusi digital untuk mencapai konsumer dengan cara yang relevan, personal dan cost-effective. Digital marketing pada dasarnya merupakan
sesuatu yang berkaitan dengan ide-ide yang dituangkan dalam dunia digital.
1
Pelaku usaha harus jeli dalam menentukan strategi pemasaran apa yang dipakai untuk dapat memenuhi tujuan usaha yang sudah ditetapkan karena
persaingan sangat ketat. Salah satunya strategi yang bisa dipakai adalah jemput bola, lawannya yaitu tunggu bola. Jemput bola yaitu, dimana pelaku
usaha tidak lagi menjual produkjasa dengan hanya menunggu kedatangan pelanggan, melainkan mereka akan menghubungi pelanggan satu per satu dan
secara langsung menanyakan kebutuhan akan produkjasa. Menghubungi bisa berarti melakukan hubungan melalui telepon, internet, dan media lain serta
menghubungi pelanggan secara langsung. Perkembangan teknologi media baru ini memungkinkan perusahaan untuk
dapat melakukan komunikasi 2 arah dengan pelanggannya dengan biaya yang lebih murah.
a. Mobile Marketing