digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
✡ ☛
2. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mendalami jawaban yang
diberikan siswa setelah mengerjakan tes tulis tersebut. Wawancara ini adalah wawancara tidak terstruktur, yaitu wawancara yang bebas
tanpa pedoman wawancara yang sistematis. Pedoman yang
dilakukan hanya berupa garis besar permasalahan yang ditanyakan.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data
adalah “proses
mengatur urutan
data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan uraian dasar”.
3
Karena penelitian ini adalah penelitian deskriptif, maka lebih banyak bersifat uraian dari hasil wawancara. Data yang telah diperoleh akan
dianalisis secara kualitatif serta diuraikan dalam bentuk deskriptif. Pada penelitian ini data yang sudah terkumpul dianalisis
dengan langkah sebagai berikut: 1. Analisis Tes
Analisis tes ini digunakan untuk mengetahui kemampuan transalsi siswa dalam memecahkan masalah matematika sesuai dengan
indikator pencapaian yang mengacu pada pendapat Bloom yang telah penulis sebutkan pada bab II. Pada penelitian ini indikator yang akan
diteliti adalah :
a.Siswa mampu melakukan translasi dari Real Script menjadi Gambar Statis dan sebaliknya, di dalamnya mencakup :
1 Mampu menerjemahkan
suatu masalah
dengan menggunakan bahasa sendiri.
2 Mampu menerjemahkan hubungan yang dipaparkan dalam bentuk gambar, grafik, peta dsb ke dalam bahasa verbal
atau sebaliknya. 3 Mampu menerjemahkan konsep ke dalam suatu tampilan
visual. b.Siswa mampu melakukan translasi dari real script ke dalam
simbol dan sebaliknya, di dalamnya mencakup :
3
Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001, hal 103.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
☞ ☞
1 Mampu menerjemahkan hubungan yang dipaparkan dalam bentuk simbol, tabel, formula dsb ke dalam bahasa verbal
atau sebaliknya. 2 Mampu merepresentasikan suatu masalah atau konsep
umum menjadi simbol-simbol, persamaan matematis atau konsep yang lebih sederhana.
c.Siswa mampu melakukan translasi dari gambar statis ke dalam simbol dan sebaliknya, di dalamnya mencakup :
1 Mampu menerjemahkan konsep ke dalam suatu bentuk
simbol matematis. 2
Mampu menerjemahkan hubungan yang terkandung dalam bentuk gambar ke dalam simbol dan sebaliknya.
Analisis tes ini digunakan sebagai pedoman awal untuk menggali informasi pada tahap wawancara.
2. Analisis Hasil Wawancara Analisis
hasil wawancara
digunakan untuk
mendeskripsikan hasil
jawaban terutulis
siswa dalam
memecahkan masalah. hasil wawancara berupa data kualitatif yang
sudah diperiksa
keabsahannya kemudian
dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Mereduksi Data Reduksi
data dilakukan
setelah membaca,
mempelajari dan menelaah hasil wawancara. Reduksi data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan yang
mengacu pada proses pemilihan, pemusatan perhatian, dan penyederhanaan data mentah di lapangan tentang respon
siswa
dalam memecahkan
masalah matematika.
Hasil wawancara dituangkan secara tertulis dengan cara sebagai
berikut: 1
Memutar hasil rekaman secara berulang-ulang agar dapat menuliskan dengan tepat jawaban yang diucapkan subjek
penelitian.