3.2.3. Analisis Algoritma RSA Multiple-key
Algoritma RSA Multiple-key merupakan pengembangan dari algoritma RSA yang sudah ada sebelumnya. Namun dengan penambahan kunci-kunci multiple key
dapat lebih meningkatkan keamanan informasi dan lebih mempersulit pihak lain untuk mengakses informasi yang bersifat rahasia. Penambahan kunci dapat
dilakukan sampai sebanyak -n kunci. Kebutuhan-kebutuhan yang menjadi dasar dalam analisis algoritma RSA
Multiple-key adalah : 1. Pembangkitan Bilangan Prima
Menentukan 2 bilangan prima p dan q secara acak dimana � ≠ �. Untuk
pembangkitannya menggunakan teorema Fermat. 2. Perhitungan nilai n.
Nilai n didapat dari perkalian p dan q. 3. Perhitungan nilai totient.
Nilai totient �� = � − 1� − 1
4. Penentuan kunci tambahan enkripsi Multiple-key Menentukan berapa banyak kunci tambahan sebanyak –x K
e1,
K
e2,
K
e3
… K
ex
. Setelah itu menentukan nilai setiap K
e
K dengan syarat bahwa nilai :
e1
K bilangan ganjil dan GCD
K
e1
, �n = 1
e2
. bilangan ganjil dan GCD
K
e1
∗ K
e2
, �n = 1
. K
ex
5. Perhitungan nilai e bilangan ganjil dan GCD
K
e1
∗ K
e2
∗ … … ∗ K
ex
, �n = 1
Setelah semua nilai kunci tambahan K
e
6. Enkripsi , maka dapat dilakukan perhitungan
untuk penentuan kunci enkripsi dengan rumus � = K
�1
∗ K
�2
. . ∗ K
��
Enkripsi merupakan proses pengubahan plaintext menjadi ciphertext. Untuk melakukan enkripsi dapat dilakukan dengan rumus
� = �
�
��� � dimana pada plaintext dihitung dengan nilai m n
Universitas Sumatera Utara
7. Penentuan kunci tambahan dekripsi Multiple-key Menentukan berapa banyak kunci dekripsi sebanyak –x K
d1,
K
d2,
K
d3
… K
dx
. Setelah itu menentukan nilai setiap K
d
K dengan syarat bahwa nilai :
d1
K bilangan ganjil dan GCD
K
�1
, �n = 1
d2
. bilangan ganjil dan GCD
K
�1
∗ K
�2
, �n = 1
. K
dx
8. Perhitungan nilai kunci dekripsi bilangan ganjil dan GCD
K
�1
∗ K
�2
∗ … … ∗ K
�x
, �n = 1
Setelah nilai K
d
9. Dekripsi didapat, maka dapat dilakukan perhitungan untuk kunci
dekripsi d, dihitung nilai � = K
�1
∗ K
�2
… . ∗ K
��
,
Dekripsi merupakan kebalikan dari enkripsi. Masukannya adalah ciphertext dan keluarannya adalah plaintext. Untuk melakukan dekripsi dapat dilakukan
dengan rumus � = �
�
��� �
3.2.4. Analisis Teorema Fermat