Pengumpulan Data Analisa Data

juga kategori-kategori yang lain. Secara umum proses analisa data mencakup reduksi data, kategorisasi, sintesisasi, dan menyusun hipotesis kerja. 7.1 Reduksi Data Identifikasi satuan, dengan mengidentifikasi bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang memiliki makna bila dikaitkan dengan focus dan masalah penelitian Moleong, 2005. Sesudah satuan diperoleh, langkah berikutnya adalah membuat koding, yang berarti memberi kode pada setiap satuan, datasatuannya masih dapat ditelusuri, dan dapat dilihat sumbernya. 7.2 Kategorisasi Menyusun kategori adalah upaya memilah-milah setiap satuan ke dalam bagian-bagian yang memiliki kesamaan. Setiap kategori diberi nama yang disebut label Moleong, 2005. 7.3 Sintesisasi Mensintesisasikan berarti mencari kaitan antara satu kategori dengan kategori lainnya. Kaitan kategori dengan kategori lainnya diberi namalabel lagi Moleong, 2005. 7.4 Menyusun Hipotesis Kerja Hal ini dilakukan dengan jalan merumuskan suatu pernyataan yang proporsional. Hipotesis kerja ini hendaknya terkait dan sekaligus menjawab pertanyaan penelitian Moleong, 2005.

8. Tingkat Kepercayaan Data

Tingkat kepercayaan data dipertahankan dengan member checking dan triangulasi sumber data. Proses member checking dimulai dengan peneliti bertemu dengan partisipan untuk diversifikasi dan menguraikan data kembali oleh partisipan. Sedangkan dengan triangulasi yaitu dengan memeriksa keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain diluar dari data yang didapatkan dari subyek penelitian dan digunakan sebagai pembanding terhadap data tersebut. Hal ini dicapai dengan mengeceknya dengan sumber data lain dan mengajukan berbagai macam variasi pertanyaan Moleong, 2005, dan selanjutnya didiskusikan kembali dengan dosen pembimbing.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian perawatan bayi baru lahir menurut perspektif budaya suku Batak Toba, yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 Januari sampai 20 April 2011 di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Penelitian fenomenologi ini bertujuan untuk untuk mengetahui dan mengeksplor secara mendalam bagaimana perawatan bayi baru lahir menurut perspektif budaya suku Batak Toba di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara mendalam.

1. Karakteristik Partisipan

1.1 Partisipan 1 Partisipan 1 adalah seorang ibu berusia 83 tahun. Mempunyai anak 11 orang. Pendidikan terakhir di Sekolah Dasar SD dan pekerjaan sebagai wiraswasta. Beragama Kristen Protestan. Partisipan 1 mendapatkan informasi dari orang tua dan kepercayaan secara turun-temurun. Partisipan 1 pernah melakukan perawatan bayi baru lahir pada kesebelas anaknya dan cucu-cucunya. 1.2 Partisipan 2 Partisipan 2 adalah seorang ibu berusia 100 tahun. Mempunyai 16 orang anak. Partisipan 2 tidak pernah sekolah dan tidak bekerja lagi. Dulu partisipan 2 bekerja sebagai wiraswasta dan pernah berprofesi sebagai sibaso dukun beranak. Partisipan 2 beragama Kristen Protestan. Partisipan 2 mendapat informasi tentang perawatan bayi baru lahir dari orang tua yang telah turun-temurun.